“PEDOMAN PENYUSUNAN”
“LAPORAN TUGAS AKHIR”
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program Diploma III Kebidanan adalah suatu program pendidikan yang berbasis
kompetensi yang bertujuan melahirkan para bidan yang berkualitas dan
berkompeten dalam hal pengetahuan (knowledge, keterampilan (skill) dan sikap
(attitude).
Untuk dapat mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu metode pembelajaran
secara komprehensif yang dapat menggabungkan ketiga domain pembelajaran
tersebut. Penerapan metode pembelajaran secara komprehensif dengan
pendekatan manajemen kebidanan dan asuhan berkesinambungan adalah
dengan penerapan mata kuliah Tugas Akhir yang dilaksanakan pada semester
VI Program Pendidikan DIII Kebidanan.
Salah satu dari sistem pembelajaran secara komprehensif tersebut baru bisa
dilaksanakan pada semester akhir masa pendidikan, karena diharapkan
peserta didik telah memiliki kemampuan dan dasar yang cukup untuk mengelola
suatu kasus kebidanan. Laporan tugas akhir mahasiswa bersifat continuity of care
dalam bentuk asuhan kebidanan kepada ibu dan bayi mulai saat kehamilan
sampai masa nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Laporan tugas akhir mempunyai kedudukan sebagai
mata kuliah pada semester VI yang dilakukan secara
terintegrasi sebagai bagian dari ujian akhir program
untuk menyelesaikan pendidikan dengan bobot
laporan tugas akhir adalah 3 SKS.
Dengan demikian sangatlah penting disusunnya suatu
pedoman pelaksanaan sehingga dapat menjadi
acuan bagi peserta didik dan dosen pembimbing
dalam melaksanakan asuhan tersebut.
LANJUTAN
B. TUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Tujuan penyusunan laporan tugas akhir agar mahasiswa mampu:
Menyusun proposal LTA dalam bentuk laporan pendahuluan asuhan
kebidanan pada ibu hamil, melahirkan, neonatus, nifas dan KB
Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, melahirkan, dan masa
nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Menyusun laporan dokumentasi hasil asuhan kebidanan kepada ibu hamil,
melahirkan, neonatus, nifas dan KB.
Melaksanakan asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen
kebidanan secara tepat pada ibu hamil mulai dari 28-34 minggu,
menolong persalinan, nifas 6 jam hingga 6 hari dilanjutkan dengan
neonatus, BBL, dan KB
Menganalisa kasus yang dihadapi berdasarkan teori-teori yang ada.
C. METODE YANG DIGUNAKAN
Metode yang digunakan adalah pendekatan manajemen
kebidanan yang diterapkan dalam memberikan asuhan kebidanan
secara komprehensif dan berkesinambungan (continuity of care)
kepada ibu dan bayi mulai saat kehamilan sampai masa nifas
(ANC, INC, PNC, BBL, Neonatus, KB). Pelaksanaan asuhan
kebidanan didokumentasikan menggunakan pendokumentasian
“SOAP” mengacu pada KEPMENKES No
938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan.
Pembimbing ditunjuk oleh Ka. Prodi DIII Kebidanan dan disahkan dengan surat keputusan
Ketua STIKES Al – Ma’arif Baturaja
Pembimbing adalah dosen yang memiliki kualifikasi akademik sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
C. KETENTUAN PENGUJI
Penguji terdiri dari 3 orang penguji yaitu :
Setiap ibu hamil yang dijadikan pasien dalam studi kasus wajib mengisi surat persetujuan untuk
dijadikan pasien dalam studi kasus ( infomed consent) dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan
mengenai tindakan-tindakan yang akan dilakukan selama menjadi pasien dalam studi kasus
Dalam memberikan asuhan kebidanan mahasiswa harus disertai atau didampingi oleh pembimbing dari
institusi pendidikan
Asuhan yang diberikan secara mandiri adalah :
Bagi mahasiswa yang belum dinyatakan lulus pada ujian sidang, maka disediakan
kesempatan untuk mengulang pada waktu yang telah ditentukan maksimal 2 minggu.
Bagi mahasiwa yang belum mengikuti ujian LTA pada waktu yang telah ditentukan
karena tidak memenuhi persyaratan kelulusan, maka diberikan kesempatan waktu
maksimal sampai semester ke 10 untuk menyelesaikan LTA dengan mengacu pada
ketentuan akademik yang berlaku dan tetap membayar uang BPP semester.
BAB III
TEKNIS PENULISAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Kerangka penulisan Laporan Tugas Akhir terdiri dari: bagian awal,
bagian inti dan bagian akhir.
A. BAGIAN AWAL
Halaman Persetujuan
Halaman ini merupakan lembaran persetujuan oleh pembimbing Laporan Tugas
Akhir (pembimbing utama). Syarat untuk dapat maju seminar proposal dan ujian
sidang LTA harus mendapat persetujuan dari ke dua pembimbing berupa tanda
tangan. Dalam halaman persetujuan dituliskan judul laporan tugas akhir, nama
mahasiswa, NIM mahasiswa, tanda tangan persetujuan pembimbing, tanda tangan
Ketua Program Studi.
Halaman Pengesahan
Dalam halaman pengesahan ditanda tangani oleh ketua
penguji,penguji satu, penguji dua, diketahui oleh Ketua
Program Studi, serta disahkan Ketua STIKES.
Kata Pengantar
Halaman ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan
terimakasih dan penghargaan kepada STIKES AL-MA’ARIF
Baturaja, Kaprodi DIII Kebidanan, para pembimbing dan
rekan-rekan atas bantuan dan bimbingannya serta kepada
semua pihak yang telah membantu dalam sampai Laporan
Tugas Akhir selesai.
Kata pengantar ditulis dengan menggunakan bahasa yang
singkat jelas dan lugas.
Kata pengantar tidak melebihi 2 halaman.
Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul
gambar dan nomor halaman yang menunjukkan letak
gambar dalam naskah Laporan Tugas Akhir.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halaman yang
menunjukkan letak lampiran dalam naskah Laporan Tugas Akhir.
DATA PRIBADI
Data pribadi mahasiswa meliputi:
Nama mahasiswa
Tempat/tanggal Lahir
Riwayat Pendidikan
Berisi latar belakang/ data kejadian kasus dengan bentuk piramida terbalik (dari umum ke
khusus)
Ditutup dengan “justifikasi” judul (sama dengan judul pada sampul)
Ruang Lingkup
Sasaran
Sasaran asuhan kebidanan ditujukan kepada ibu dengan memperhatikan
continuity of care mulai hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB. Hal ini
mengacu pada KepMenkes RI No. 369/MENKES/SKIII/2007, bahwa
asuhan kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien
yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu masa
hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.
Tempat
Lokasi yang dipilih untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu adalah
semua lahan praktek yang telah memiliki MOU dengan Prodi DIII
Kebidanan STIKES AL-Ma’arif Baturaja, atau tempat lain yang terjangkau
atas persetujuan Ketua Prodi DIII Kebidanan
Waktu
Waktu yang diperlukan mulai dari penyusunan proposal sampai
memberikan asuhan kebidanan di semester VI dengan mengacu pada
kalender akademik Prodi DIII Kebidanan STIKES AL-Ma’arif Baturaja .
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan harus ditulis jelas, spesifik, bisa diukur.
Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan tujuan secara keseluruhan yang ingin
dicapai melalui pemberian asuhan kebidanan secara continuity
of care.
Contoh tujuan umum:
Memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada
ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran dan tahapan untuk mencapai tujuan umum, sifatnya
lebih operasional dan spesifik, sesuai kerangka pikir manajemen yang digunakan. Penulisan
tujuan khusus dimulai dengan kata kerja. Meliputi :
Melakukan pengkajian data pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB
Menegakkan diagnosa kebidanan sesuai dengan prioritas pada ibu hamil, bersalin, nifas,
neonatus dan KB
Merencanakanan asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan (continuity
of care) pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB
Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan (continuity of
care) pada ibu hamil sampai bersalin pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB
Melakukan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada ibu hamil, bersalin,
nifas, neonatus dan KB
Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan
Manfaat
Mengemukakan tentang pentingnya hasil asuhan dalam aspek pengembangan ilmu
pengetahuan (manfaat teoritis) dan atau sejauh mana hasil asuhan dapat diterapkan untuk
kepentingan masyarakat (manfaat aplikatif/ terapan).
Metode Penulisan
Metode penulisan disini adalah metode yang digunakan oleh penulis dalam
menghimpun data atau informasi, misalnya : wawancara, observasi, pemeriksaan
fisik, studi kepustakaan, studi dokumentasi, dll.
Diarahkan pada metode deskriptif, karena LTA ini merupakan laporan peserta Ujian
Praktik dalam merawat dan mengamati kasus.
Sistematika Penulisan
Merupakan garis besar isi LTA, dimulai dari bab I sampai dengan bab V, Jelaskan
masing-masing bab secara naratif.
Contoh:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang ................................................... dst
BAB II TINJAUAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang .................................................. dst
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian berisikan tentang teori-teori yang relevan dengan judul. Penyusun melakukan
kajian mendalam tentang fakta, teori, konsep atau pendekatan asuhan kebidanan kepada
individu dan keluarga.dan diuraikan telaah pustaka secara sistematik dari ibu hamil yang
akan dilakukan asuhan kebidanan, menggambarkan kesinambungan atau berkelanjutan
(continuity of care) sampai masa nifas, BBL, Neonatus dan kebutuhan KB. Referensi bisa
didapatkan dari berbagai sumber informasi: textbook, jurnal hasil penelitian, jurnal
internet, makalah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Cara penulisan untuk teori yang tercakup dalam BAB ini antara lain :
Konsep Dasar Medis
S: Subjektif
Data subjektif terfokus mencatat hasil anamnesa, autoanamnesa maupun
alloanamnesa sesuai dengan keadaan klien
Data subjektif diperoleh dari hasil bertanya dari pasien, suami atau keluarga
(identitas umum, alasan datang dan keluhan utama, riwayat menarche, riwayat
perkawinan, riwayat kehamilan, riwayat persalinan, riwayat KB, riwayat penyakit
(menular, keturunan, keluarga, kesehatan reproduksi), riwayat psikososial.
Objektif
Data objektif diperoleh dari hasil pemeriksaan langsung kepada klien
meliputi keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan kebidanan, pemeriksaan penunjang sesuai dengan keadaan
klien.
Assessment
Hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan, berdasakan
data fokus pada klien
Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi
subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau disimpulkan
Planning
Mencatat seluruh perencanaan dan pelaksanaan yang sudah dilakukan
seperti: tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif,
penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/tindak lanjut dan rujukan.
BAB V PEMBAHASAN
Dalam bab ini membahas untuk membandingkan ada tidaknya
kesenjangan antara tinjauan pustaka dengan pelaksanaan asuhan
kebidanan yang telah dilaksanakan secara berkesinambungan
(continuity of care), mengacu pada tujuan khusus.Kemudian dikaitkan
dengan teori yang mendasarinya dan opini penulis.
Adapun strategi dalam membuat pembahasan antara lain:
Lihat per tujuan khusus penulisan di bab I
Saran
Saran harus mengacu pada manfaat asuhan kebidanan, berdasarkan simpulan akhir.
Saran berupa alternatif pemecahan masalah yang “operasional”, artinya saran dapat
ditindaklanjuti oleh pihak yang diberi saran
Saran berupa masukkan terhadap manajemen pengelolaan kasus berdasarkan literatur
atau pengalaman terbaru (buku/workshop/seminar/pelatihan/studi banding)
Saran dapat ditujukan kepada perawat, pasien, keluarga pasien, tim pemberi pelayanan,
maupun institusi yang terkait dalam kajian.
Saran tidak boleh menjelek-jelekkan dan bukan kritik terhadap institusi.
BAGIAN AKHIR
Internet
Sebutkan bulan dan tahun referensi tersebut diakses. Contoh:
WHO (2009). Key strategies for promotion of breastfeeding: Facts and figures. Wordl
Health Organization Western Pacific Region.
www.wpro.who.int/intrnet/resources..../global+facts+and+figures. pdf – Diakses Januari
2010.
Referensi dengan nama penulis dan tahun yang sama
Jika terdapat dua atau lebih referensi dengan nama penulis dan tahun yang sama, maka di belakang tahun
dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya. Contoh:
Bajus M, Vesely V, Leclercq PA, Rijks JA (1979a). Steam cracking ofhydrocarbons: Pyrolysis of heptane. Ind.
Eng. Chem. Prod. Res. Dev. 18:30-37.
Bajus M, Vesely V, Leclercq PA and Rijks JA (1979b). Steam cracking of hydrocarbons: Pyrolisis of
methylcyclohexane. Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev. 18:135-142.
Penulis tidak masuk dalam uraian/teks, maka antara sumber itu dicantumkan tanda titik
koma.
Contoh:
Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencoklatan
permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi
quinon yang berwarna coklat (Wereing dan Philips, 1976; Bidwell, 1979; Harisuseno, 1974)
Pengutipan dari sumber kedua Pengutipan harus menyebutkan nama penulis aslinya, dan
nama penulis yang buku atau majalahnya dibaca, dengan menyebutkan tahunnya
sumber/buku/majalah yang langsung dibaca.
Contoh:
Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil dan Hildebrandt (Stevess, 1972).
Jika terdapat dua atau lebih sumber pustaka dengan nama penulis dan tahun yang sama,
maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya.
Contoh:
(Bajus et al., 1979a)
(Bajus et al., 1979b)
(Freeman, 2006a, 2006b)
Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan dalam yang
berguna untuk lebih memahami isi Laporan Tugas Akhir secara rinci. Dipakai untuk
menempatkan data, hasil perhitungan statistik, instrumen maupun keterangan/bahan lain yang
dibutuhkan untuk melengkapi uraian dalam Laporan Tugas Akhir. Juga dilampirkan tentang
Informed Consent, lembar pernyataan permintaan menjadi responden, surat ijin, buku KIA dan
KMS bayi, partograf dan format SOAP.
Teknik Penulisan Laporan Tugas Akhir
Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir adalah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Bila diperlukan dan
belum ada istilah yang tepat dalam Bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya
dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing.
Bahan dan Ukuran Sampul
Sampul luar menggunakan sampul keras (hard cover) dari karton bufallo/linen/yang sejenis
dengan warna dasar biru dongker (biru tua). Sampul dalam menggunakan kertas yang sama
dengan yang digunakan untuk naskah/materi dari Laporan Tugas Akhir.
Materi
Kertas yang digunakan untuk materi Laporan Tugas Akhir adalah kertas HVS 80 gram,
ukuran A4 (ukuran 21 cm X 29, 7 cm), berwarna putih.
Pembatas antar bab menggunakan kertas A4 berwarna biru berisi logo/lambang di bagian
tengah kertas.
Logo/ Lambang
Logo/ lambang STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA yang digunakan berwarna, berukuran 5cm x
5 cm ditempatkan di posisi tengah dari baris terakhir judul.
Penulisan judul
Judul diketik 2 cm dari tulisan “PROPOSAL/ LAPORAN TUGAS AKHIR” dengan huruf
kapital semua, BOLD, jarak pengetikan satu spasi, ukuran huruf 14-16, berbentuk piramida
terbalik.
Spasi
Spasi yang digunakan untuk pengetikan Laporan Tugas Akhir berjarak 1,5 spasi kecuali untuk tabel,
gambar, daftar pustaka atau abstrak berjarak 1 spasi.
Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan judul bab adalah 2 spasi
Jarak antara judul bab dengan kalimat pertama yang ditulis atau dengan judul subbab adalah 4 spasi
Jarak antara judul subbab dengan baris pertama adalah 2 spasi.
Jarak antara teks dengan judul tabel dan gambar adalah 3 spasi.
Huruf
Huruf yang digunakan untuk pengetikan Laporan Tugas Akhir adalah jenis huruf Time New Roman
dengan ukuran huruf adalah ukuran 12.
Lambang atau tanda-tanda yang dapat diketik, harus ditulis rapi menggunakan tinta hitam.
Seluruh huruf dalam naskah diketik tegak berukuran sama dengan menggunakan komputer kecuali
untuk hal tertentu dapat dicetak miring, cetak tebal atau diberi garis bawah.
Paragraf
Awal suatu paragraf dimulai pada ketukan ke 5 atau ke 6 atau TAB pada komputer (asalkan
konsisten) dari tepi kiri ke arah dalam.
Cara pengetikan
Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka ketas, tidak boleh diketik bolak balik Tinta yang
digunakan untuk mengetik naskah adalah berwarna hitam.
1. Percetakan harus menggunakan kualitas yang baik agar mudah dibaca.
2. Setiap BAB harus dimulai dengan halaman baru. Penunjuk BAB (misalnya: BAB 1) dan
judul bab (misalnya: PENDAHULUAN) diletakkan ditengah.
3. Bilangan harus ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat bilangan ditulis
ejaannya. Contohnya: Sepuluh tahun yang lalu.
4. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya. Contoh; m,
g, kg dan sebagainya
5. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. Contoh: 5, 9 kg.
Penomoran
Penomoran bab, sub bab
Penomoran bab pada penunjuk bab menggunakan huruf arab, pengetikan diletakkan
di tengah.
Penomoran sub bab dan sub sub bab menggunakan huruf arab diketik pada margin
sebelah kiri dan menyesuaikan dengan nomor bab. Lihat pada Outline atau kerangka
kategorik.
Untuk keseragaman, penomoran sub sub bab disepakati paling banyak 3 digit. Jika
pada penulisan memerlukan rincian yang harus disusun ke bawah maka penomoran
menggunakan nomor urut dengan angka atau huruf sesuai derajat rincian. Penggunaan
garis penghubung (-) di depan rincian tidak diperkenankan. Lihat pada Outline atau
kerangka kategorik.
Penomoran halaman
Nomor halaman untuk bagian awal menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv dan
seterusnya) yang diletakkan di bagian bawah tengah (footer).
Sampul depan tidak dihitung sebagai penomoran halaman. Perhitungan nomor halaman dimulai dari
sampul dalam, akan tetapi nomor halaman pada sampul dalam tidak dimunculkan.
Bagian inti (mulai Bab 1 dan seterusnya) menggunakan penomoran dengan huruf arab (1, 2, 3, dan
seterusnya).
Pengetikan nomor halaman diletakkan di sudut kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan kertas
dan 2 cm dari tepi atas kertas.
Untuk halaman dengan judul bab, penomoran halaman diletakkan di tengah bawah.
Penomoran halaman dari daftar pustaka dan lampiran melanjutkan nomor halaman sebelumnya dan
diletakkan di sudut kanan atas.