Neuroanatomi N. Olfactorius Dan N. Accesorius: Oleh: Bella Merisa Liona Agustina BR Pakpahan
Neuroanatomi N. Olfactorius Dan N. Accesorius: Oleh: Bella Merisa Liona Agustina BR Pakpahan
Accesorius
Oleh:
Bella Merisa Liona
Agustina Br Pakpahan
Pembimbing :
dr. Nidia Suriani, Sp.S, M.Biomed
1
NC. I (Olfaktorius)
2
NC. I (Olfaktorius)
3
NC. I (Olfaktorius)
Jaras Olfactorius :
4
NC. I (Olfaktorius)
Gangguan penghidu
Anosmia
Hiposmia
Hiperosmia
Parosmia
Kakosmia
Halusinasi penciuman
5
NC. XI (Accesorius)
Bersifat motorik.
Radiks Cranial:
Asal: Nukleus
Ambiguus
Mempersarafi: Otot-otot
laring dan faring
Radiks Spinal:
Asal: Sel-sel kornu
anterius dari C2-C6.
Mempersarafi m.
Sternokleidomastoideus
dan m. Trapezius.
6
NC. XI (Accesorius)
7
NC. XI (Accesorius)
Pergerakkan
Penilaian Fungsi Muskulus M. Trapezius
Trapezius
Pasien diminta untuk
mengangkat kedua bahunya,
sedangkan pemeriksa menahan
elevasi bahu (menekan kedua
bahu pasien ke bawah).
Kelumpuhan otot trapezius
dapat diketahui dari kelemahan
gerakan elevasi bahu dan
hilangnya kontur otot, juga
elevasi lengan melewati tingkat
bahu sangat terganggu.
8
NC. XI (Accesorius)
P e n y a k i t G a n g g u a n N . X I
Disfungsi unilateral
muskulus
sternocleidomastoideu
s dan trapesius
menyebabkan kepala
miring dengan wajah
menoleh ke salah satu
sisi dengan dagu
sedikit terangkat
disebut tortikolis.
9
TERIMA KASIH!