Anda di halaman 1dari 25

Anatomi Fungsionil Nervi Craniales

Oleh
Dr.Edward Kosasih,MARS,M.Biomed,PA,AIFO-K,DK

Anatomi fungsionil nervi craniales


1
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
Nervi craniales
Terdapat 12 pasang saraf2 otak / saraf2 kranial :

N.I = N.OLFACOTRIUS N.VII = N. FACIALIS


N.II = N.OPTICUS N.VIII = N. VESTIBULOCOCHLEARIS
N.III = N.OCULOMOTORIUS N.IX = N. GLOSSOPHARINGEUS
N. IV = N.TROCHLEARIS N.X = N.VAGUS
N. V = N.TRIGEMINUS N.XI = N.ACCESSORIUS
N. VI = N.ABDUCENS N.XII = N.HYPOGLOSSUS

• Nuclei N.I & II : di dalam telencephalon.


• Nuclei N.III, IV : di dalam mesencephalon.
• Nuclei N.V, VI, VII, VIII : di dalam pons.
• Nuclei N.IX, X, XI, XII : di dalam medulla.

Anatomi fungsionil nervi craniales


2
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.olfactorius
• Sel saraf sensoris olfaktorik (neuron bipolar)
terdapat di dalam epitel penghidu/olfaktorik (pd
bagian superior dinding lateral dan septum cavum
nasi).
• 20 Axon2 tiap sisin.olfactorius lamina cribrosa
oss ethmoid  sinaps dgn neuron2 di bulbus
olfactorius (terletak di bawah lobus frontalis).
• Axon2 neuron bulbus olfac.Tractus olfactorius
area olfactoria pd facies medial dan inf lobus
temporalis.

Anatomi fungsionil nervi craniales


3
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
• Area olfactoria lateralis merupakan bagian dari sistim
limbik sehingga dapat memberikan respons emosi
dan memori terhadap bau2 tertentu.
• Area olfact lateralis adalah pusat olfactori primer
kesadaran adanya bau2an. Kemudian  area
orbitofrontalis (pada lobus frontalis) secara langsung
atau via thalamus  pengenalan dan diskriminasi
bau2an.

Anatomi fungsionil nervi craniales


4
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
• Rangsangan pada bulbus atau cortex olfaktorik
primer membangkitkan halusinasi olfaktorik.
• Pada epilepsi lobus temporalis anterior, halusinasi
olfaktorik dapat timbul sebagai serangan sebelum
atau pasca kejang. Epilepsi ini dinamakan “uncinate
fit”. Penderita mencium bau yang tidak enak, spt bau
bangkai, terasi dll sebelum kejang2 (preiktal) atau
sesudah kejang2 (postiktal). Halusinasi olfaktorik ini
disertai gerakan otonom seperti lidah mengecap2
dan bibir berkomat-kamit.

Anatomi fungsionil nervi craniales


5
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.opticus
Berasal dari axon sel ganglion dalam retina,keluar dari orbita
melalui foramen opticum. Kira2 1 cm posterior dari bulbus
oculi, kedua n.opticus menyilang di garis tengah membentuk
chiasma opticum, lalu berlanjut menjadi tractus opticus.
Hanya serabut2 sebelah nasal retina yang menyilang.
Dari tractus opticus  corpus geniculatum laterale  area 17
(cortex calcarina) lobus occipitalis (area visual primer 
melihat sesuatu). Impuls diteruskan ke area 18 dan 19 (area
visual sekunder)  memberi arti pada benda yang dilihat.

Anatomi fungsionil nervi craniales


6
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
• Sebagian serabut syaraf dari tractus opticus
berakhir pada nucleus pretectal yang
mengirim serabut ke nucleus Edinger
Westphal kedua sisi.
• Serabut parasimpatis dari nucleus EW ke
ganglion ciliare, seterusnya serabut
postganglionik mensyarafi m.sphincter
pupillae  miosis (refleks cahaya).

Anatomi fungsionil nervi craniales


7
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.Oculomotorius (N.III)
• N.III keluar dari mesencephalon, menembus
duramater, dan melintas di dalam dinding lateral
sinus cavernosus  fiss orbit sup  orbita.
Bercabang 2 :
1.Divisi sup  m.rectus sup, m.levator palpebrae sup.
2.Divisi inf m.rectus inf, m.rectus med dan
m.obliquus inf. Juga berisi serabut parasimpatis ke
ganglion ciliare. Serabut postganglion ke bulbus oculi
dalam nn.ciliares brevesm.ciliaris (akomodasi
lensa) dan m.sphincter pupillae (kontriksi pupil)

Anatomi fungsionil nervi craniales


8
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.trochlearis
Nucleus n.IV terletak kaudal dari nucleus n.III pada level
coll sup. Axon dari neuron motoris ini berjalan ke
arah kaudal, dorsal dan medial, kemudian menyilang
dalam velum medullaris sup.dan keluar dari
permukaan dorsal mesencephalon kaudal dari coll
inf. Jadi m.obliquus sup disyarafi oleh n.IV yang
kontralateral. Hal ini juga terjadi pada m.rectus
superior, karena axon dari subnucleus rectus sup
(dari komplex nucleus N.III) menyilang garis tengah
untuk bergabung dengan n.III sisi lain.

Anatomi fungsionil nervi craniales


9
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
Setelah keluar dari permukaan dorsal
mesencephalon, ia menjulur ke ventral
melalui tepi bebas pedunculus cerebri untuk
tiba pada tempat di antara pedunculus cerebri
dan lobus temporalis. Disini ia menembus
daun bebas tentorium cerebelli untuk
selanjutnya berjalan ke depan melalui dinding
lateral sinus cavernosus menuju fissura
orbitalis sup dan masuk ke orbita.

Anatomi fungsionil nervi craniales


10
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.Abducens
Keluar dari permukaan ventral perbatasan pons dan
medulla oblongata, di atas pyramis. Menuju ke
anterior melalui permukaan lateral pons dan
mesencephalon, dinding lateral sinus cavernosus,
kemudian masuk melalui fissura orbitalis superior ke
orbita untuk mensyarafi m.rectus lateralis yang
menggerakkan bola mata ke lateral.
Perjalanan intrakranial yang terpanjang dari semua
nn.craniales menyebabkan syaraf ini paling mudah
tertekan akibat peningkatan tekanan intrakranial.

Anatomi fungsionil nervi craniales


11
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.trigeminus
• Terdiri dari 1 radix sensoris besar dan satu radix motoris kecil.
• Radix sensoris berasal dari sel2 dalam ganglion semilunaris
(Gasseri) yang terletak pada bagian lateral sinus cavernosus,
berjalan ke posterior di bawah sinus petrosus superior dan
tentorium cerebelli, untuk masuk ke dalam bagian lateral
pons.
• N.ophthalmicus (N.V1)masuk ke cavum cranii melalui fissura
orbitalis superior.
• N.maxillaris (N.V2) masuk melalui foramen rotundum.
• N.mandicularis (N.V3), serat sensorisnya didampingi oleh
bagian motoris (bagian masticator) N.V, masuk ke cavum cranii
melalui foramen ovale.

Anatomi fungsionil nervi craniales


12
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.trigeminus
• Divisi opth ad n.sensoris, mensyarafi bulbus oculi,
conjunctiva, gland.lacrimalis, sebagian mukosa
hidung, sinus paranasales, dan kulit dahi, kelopak
mata dan hidung.
• Divisi maxill juga sensoris, mensyarafi kulit bagian
tengah wajah dan palpebra inf, sisi hidung, labium
sup, mukosa nasopharyn, sinus maxill, palatum
molle, tonsil, palatum durum, gingiva dan dentes
rahang atas.

Anatomi fungsionil nervi craniales


13
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.trigeminus
• Divisi mandibularis, terbesar, ad campuran motoris dan
sensoris.
• Serat sensoris mensyarafi area temporal, kuping, pipi, labium
inf, wajah bagian bawah, mukosa pipi dan lidah, cellulae
mastoidea, gingiva dan dentes bawah, mandibula, sendi
temporomandibular, sebagian dura dan tengkorak.
• Serat motoris mensyarafi otot pengunyah (mm.masseter,
temporalis, dan pterygoideus), mm.mylohyoideus, digastricus
anterior, dan melalui ganglion oticum mensyarafi m.tensor
tympani dan tensor velli palatini.

Anatomi fungsionil nervi craniales


14
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.facialis
• Radix motoris n.facialis keluar dari batas posterior pons, tepat
lateral dari oliva inferor, pada sisi medial angulus cerebello-
pontine.
• Memasuki meatus acusticus internus, melewati auris media
dan keluar rongga cranium melalui foramen stylomastoideum.

Anatomi fungsionil nervi craniales


15
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
Perjalanan n.facialis dalam cavum tympani
• Masuk melalui meatus acusticus internus  canalis facialis 
menuju dinding medial c.tymp  mbtk ganglion geniculi 
melengkung tajam ke belakang di atas promontorium 
berjalan turun pd dinding post c.tymp  keluar melalui
foramen stylomastoideum.
• Cab2 : N.petrosus major, nervus utk m.stapedius dan chorda
tympani.
• Chorda tympani berjalan dekat membrana tympani dan
meninggalkan c.tymp mel fissura petrotympanicus, dan
bergabung dgn n.lingualis utk mensarafi alat pengecapan pd
2/3 anterior lidah. Juga mengandung serabut2 sekretomotoris
parasimpatis preganglion yg menuju ganglion
submandibularis. Serabut postganglionnya menuju glandula
submandibularis dan sublingualis.

Special senses
Anatomi Dr.Edward
fungsionil Kosasih
nervi craniales 16
16
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
• Bagian motoris mensyarafi otot2 superficial wajah
(otot2 ekspresi wajah), telingan bagian luar dan scalp,
platysma, digastricus posterior, stapedius dan
stylohyoideus.
• Bagian sensoris berasal dari unipolar neuron dalam
ganglion geniculatum. Cabang perifernya mensyarafi
sensasi pengecapan pada 2/3 anterior lidah via
n.lingualis dan chorda tympani, dan sensasi umum
palatum molle, meatus acusticus externus, dan
pharynx sekitar p.molle.
Anatomi fungsionil nervi craniales
17
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.Vestibulocochlearis
• Terdiri n.vestibularis dan n.cochlearis.
• N.VIII ini meninggalkan permukaan anterior
otak di anatara pons dan medulla oblongata.
• N.VIII melewati fossa cranii posterior dan
masuk ke meatus acusticus internus bersama
N.VII.

Anatomi fungsionil nervi craniales


18
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.vesticularis
• Serabut vesticularis berasal dari vestibulum dan
canalis semicircularis  ganglion vestibulare
dalam meatus acusticus internus 
n.vestibularis
• Fungsi : sensasi posisi dan gerakan kepala

Anatomi fungsionil nervi craniales


19
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.cochlearis
• Serabut syaraf cochlear berasal dari organum
spirale Corti  ganglion spirale Cochleae 
N.cochlearis

Anatomi fungsionil nervi craniales


20
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.glossopharyngeus
• Ad syaraf motoris dan sensoris.
• Keluar dari permukaan anterior medulla oblongata di
antara oliva dan pedunculus cerebelli inferior.
• Meninggalkan cranium melalui foramen jugulare.
• Ganglion sensorium superius dan inferius terdapat
pada saat syaraf ini melalui foramen jugulare.
• N IX berjalan turun melalui bagian atas leher ke
bagian posterior lidah.

Anatomi fungsionil nervi craniales


21
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.Vagus
• Terdiri dari serabut motoris dan sensoris
• Keluar dari permukaan anterior medulla oblongata di antara
oliva dan pedunculus cerebelli inferior.
• Keluar dari cranium melalui foramen jugulare.
• Mempunyai 2 ganglion sensoris superius dan inferius.
• Di bawah ganglion inferius, radix cranilais n.XI bergabung.
• Berjalan turun ke leher bersama a.carotis interna dan
v.jugularis di dalam selubung carotis.
• Berjalan melalui mediastinum di thorax, melalui posterior
radix pulmonis, masuk ke abdomen melalui hiatus
oesophagicus diaphragma.

Anatomi fungsionil nervi craniales


22
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.accessorius
• Ad syaraf motorik.
• Terdiri dari radix cranialis dan radix spinalis
• Radix cranialis muncul dari permukaan anterior medulla
oblongata di antara oliva dan pedunculus cerebelli inferior,
berjalan ke lateral dalam fossa cranii posterior dan bergabung
dengan radix spinalis.
• Radix spinalis berasal dari cornu anterior C1-C5, naik ke atas
dan masuk cranium melalui foramen magnum  belok lateral
untuk bergabung denganr radix cranialis.
• Kedua radix meninggalkan cranium melalui foramen jugulare.
• Sesudah itu kedua radix berpisah lagi.

Anatomi fungsionil nervi craniales


23
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
• Radix cranialis bergabung dengan n.vagus
untuk mensyarafi otot palatum molle dan
pharynx dan otot larynx.
• Radix spinalis berjalan ke bawah dan lateral
untuk mensyarfi m.sternocleidomastoideus
dan m.trapezius.

Anatomi fungsionil nervi craniales


24
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK
N.hypoglossus
• Ad syaraf motorik.
• Muncul pada permukaan anterior medulla
oblongata di antara pyramis dan oliva.
• Meninggalkan cranium melalui canalis nervi
hypoglossi. Kemudian berjalan ke bawah dan
depan di leher untuk menyilang a.carotis
interna dan externa untuk mencapai lidah.

Anatomi fungsionil nervi craniales


25
Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK

Anda mungkin juga menyukai