Anda di halaman 1dari 35

Jurnal reading

Pencitraan Jaringan Tiroid Ektopik dan Kista Duktus Tiroglosus


David A. Zander, MD, Wendy R. K. Smoker, MD

Dipresentasikan oleh:

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
2017
 Massa di bagian anterior leher sering dievaluasi dengan pencitraan
tomografi (CT) atau magnetic resonance (MR).
 Perjalanan anatomi embriologis dari primordium tiroid menyajikan
peta jalan untuk lokasi potensial dari kista duktus tiroglosus dan
jaringan tiroid ektopik karena massa ini biasanya bermanifestasi di
lingual, suprahioid, dan infrahioid.
 Penanda lokasi penting yaitu termasuk foramen sekum di dasar lidah,
tulang hioid, dan strap muscle leher.
 Tujuan : untuk meninjau ulang penanda anatomi pada asal usul
primordium tiroid sebagai bantuan untuk mendiagnosis jaringan
tiroid ektopik dan kista tiroglosus.
 Pertama, dilakukan peninjauan embriologi tiroid. Kemudian
karakteristik pencitraan jaringan tiroid ektopik dan kista duktus
tiroglosus dirinci, diikuti oleh keempat penanda anatomi yang
digunakan untuk mengkategorikan
lokasi potensial untuk kedua entitas ini: (a) Dasar lidah, (b) tulang
hioid, (c) bagian tengah infrahioid leher, dan (d) bagian lateral
leher. Terakhir, mendiskusikan diagnosis banding.
 Kelenjar tiroid adalah kelenjar pertama yang muncul dalam
evolusi spesies dan merupakan yang pertama muncul dalam
perkembangan manusia
 kelenjar tiroid orang dewasa terdiri dari dua jenis sel yang
berbeda, sel folikel tiroid dan sel parafolikuler (sel C)
 Sel folikuler tiroid berasal dari median tiroid anlage, sebuah
penebalan endodermal antara arkus faringeal pertama dan
kedua
 Sel parafollicular berasal sebagai tiroid anlagen lateral, juga
dikenal sebagai badan ultimobrankial, yang timbul lateral
pada kantong faring keempat
 Pada CT dengan kontras, jaringan tiroid ektopik tampak sebagai
sebuah perkembangan homogen dengan penambahan massa
yang cepat.
 Pada CT tanpa bahan kontras, jaringan tiroid ektopik
menunjukkan
sedikit redaman (70 HU ± 10 [6]) relatif terhadap otot yang
berdekatan, disebabkan karena adanya kandungan yodium
intrinsik.
Leher dewasa normal

Gambar CT kontras sagital : jalur anatomi


normal duktus tiroglosus (garis magenta).

Primordium tiroid berasal sebagai median


anlage tiroid (●) pada foramen sekum (panah
putih). Alur primordial menurun membungkus
anterior, inferior, dan posterior ke tulang hioid
(panah hitam) dan berjalan ke anterior ke
tirohioid membran dan kartilago tiroid (panah).
Jaringan tiroid lingual di dasar lidah seorang wanita
berusia 29 tahun.

Gambar CT aksial dengan kontras


melalui dasar lidah : jaringan tiroid
lingual yang terdiri dari beberapa fokus
atenuasi rendah yang sesuai nodul tiroid
dan kalsifikasi.
Nodul dalam jaringan tiroid ektopik
memiliki gambaran yang identik dengan
bentuk nodul di dalam jaringan tiroid
ortotopik.
Massa kistik di bagian anterior leher dari wanita
usia 52 tahun, yang ditemukan secara kebetulan
pada CT

Gambar US melintang : massa memiliki


penampakan pseudosolid, massa hipoechoic
yang homogen berbatas tegas, dengan
melalui transmisi dan tepi yang membayang.
Aspirasi menghasilkan sedikit makrofag dan
debris. Temuan dari pemeriksaan
histopatologis dari eksisi spesimen
membantu mengkonfirmasi kista yang
dilapisi sel skuamosa dan sel respiratori,
hasil temuan ini berhubungan dengan kista
duktus tiroglosus.
 Pada gambar MR T1-weighted, jaringan tiroid ektopik biasanya bersifat
isointensitas sampai sedikit hiperintensitas dibandingkan dengan otot
 pada gambar MR T2-weighted, jaringan tiroid ektopik agak
hiperintensitas, dengan peningkatan variabel setelah pemberian agen
kontras berbasis gadolinium
 CT Sagital rekonstruksi multiplanar atau rangkaian getar MR sagital
memperbaiki deteksi kista duktus tiroglosus dan jaringan tiroid ektopik
karena kedua massa ini biasanya adalah pada struktur garis tengah
 Ultrasonografi : modalitas pilihan untuk pasien yang dicurigai
memiliki kista duktus tiroglosus karena memungkinkan kemudahan
penegakan diagnosis klinis, biaya murah, dan kurang radiasi

 Gambaran US kista duktus tiroglosus: sebagai kista anechoic


berbatas tegas sederhana yang dengan penyebaran atau dengan
gambaran pseudosolid karena mengandung materi protein di
dalamnya
 kista duktus tiroglosus pada CT : lesi berbatas tegas dengan atenuasi
mukoid, biasanya dengan dinding tipis.
 kista duktus tiroglosus pada MR: sinyal intensitas rendah
dengan rangkaian T1-weighted dan sinyal intensitas tinggi dengan
rangkaian T2 weighted dan tidak membatasi difusi
 pencitraan pra operasi dapat dilakukan untuk mengidentifikasi anatomi
tingkat kista, mengidentifikasi jaringan tiroid ektopik, dan
mengevaluasi potensi keganasan pada kista
 Peninggian nodul pada kista duktus tiroglosus harus segera dilakukan
pemeriksaan keganasan
Kista duktus tiroglosus yang secara kebetulan ditemukan di dasar
lidah seorang anak berusia 13 bulan dengan myelitis transversa

(a) pencitraan MR T1 kontras sagittal menunjukkan gambar bulat, berbatas tegas, lesi
dengan intensitas rendah yang tidak membesar pada foramen sekum.
(b) (b) Gambar MR aksial T2 yang diperberat menggambarkan intensitas sinyal kistik tinggi
dari kista duktus tiroglosus).
Massa teraba panjang, yang baru saja membesar, di
bagian anterior leher seorang pria berusia 48 tahun

Gambar CT aksial dengan kontras


menggambarkan kista duktus tiroglosus
(panah hitam) pada bagian infrahioid dari
leher.
Temuan histopatologis dari aspirasi jarum
halus dari peninggian nodul yang terkait
mengungkapkan karsinoma tiroid, tipe
papiler.
 Pada pencitraan secara cross-sectional, foramen sekum ditemukan di
dasar Lidah, pada atau di dekat tingkat epiglotis dan vallecula
epiglotis.
 Jaringan tiroid ektopik atau kista duktus tiroglosus dapat ditemukan
dimana saja di garis tengah dasar lidah.
 Dasar lidah adalah situs paling sering jaringan tiroid ektopik, dengan
90% dari kasus yang dilaporkan, usia rata rata pasien 40,5 tahun,
mulai dari kelahiran sampai 83 tahun
 Jaringan tiroid ektopik atau kista duktus tiroglosus dari dasar lidah
biasanya asimtomatik namun dapat bermanifestasi dengan disfagia,
stridor, atau disfonia.
 Ketika tiroid lingual ditemukan, lokasi dasar tiroid yang biasa harus
dievaluasi karena jaringan tiroid ortotopik 70% -80% tidak akan ada
pada waktu itu, dan reseksi berikutnya dari jaringan tiroid ektopik
akan membuat pasien atiroid
Tiroid ektopik di pangkal lidah pada dua pasien

(A)Pencitraan CT sagital kontras seorang wanita berusia 22 tahun dengan riwayat disfagia
menunjukkan jaringan tiroid lingual yang mengaburkan vallecula epiglotis dan menggeser epiglotis
(ke posterior dan inferior.
(B)Gambar CT sagital dengan kontras pada bayi laki-laki berusia 3 bulan menunjukkan kista duktus
tiroglosus di dasar lidah yang mengaburkan vallecula epiglotis dan menggeser epiglotis
 Jalur duktus tiroglosus berjalan di anterior dan inferior dan kemudian
loop posterior ke tulang hioid; rute yang berbelit-belit pada dewasa
sebagai hasil rotasi hioid selama pengembangan. Akibatnya, sisa
tiroid primordial mungkin menjadi anterior atau posterior atau
terbungkus secara inferior di sekitar tulang hioid
 60% -80% kista duktus tiroglosus berhubungan dengan tulang hioid
Tiroid ektopik yang berhubungan dengan tulang
hioid pada tiga pasien.

• (a) Gambar CT kontras aksial pria usia 36


tahun menunjukkan kista duktus tiroglosus
yang terlibat dengan aspek anterior tulang
hioid;
• (b, c) Gambar CT kontras Sagital (b) dan
aksial (c) seorang pria berusia 49 tahun
menggambarkan kista duktus tiroglosus
yang sesuai dengan perkembangan
embriologis
dari duktus tiroglosus, baik anterior dan
posterior ke tulang hioid, dan menekan
lemak preepiglottic
• (d) Gambar CT kontras aksial pada wanita
berusia 28 tahun menunjukkan jaringan
tiroid ektopik pada posisi yang sama
seperti pada c
 Pada tingkat laring, saluran tiroglosus menurun di garis tengah,
secara anterior ke kartilago tiroid (pada penonjolan laring) dan antara
otot infrahioid (strap) (otot sternotiroid dan otot sternohioid)
 Dari semua kista duktus tiroglossal, 25% -65% ditemukan di bagian
infrahyoid leher, dan cenderung melapisi strap muscle atau
membentang sedikit di garis tengah, kedalam atau terselip di dalam
strap muscle, dengan tangkai penghubung tipis ke garis tengah
Garis tengah saluran duktus tiroglosus.

Gambar CT kontras aksial di


tingkat kartilago krikoid menunjukkan
anatomi posisi midline (garis tengah)
normal dari saluran duktus tiroglosus
(●) di anterior kartilago tiroid dan
keduanya dalam dan medial strap
muscle
Garis tengah tiroid ektopik infrahioid pada
tiga pasien

(A) Gambar CT kontras sagital seorang wanita


berusia 24 tahun menunjukkan peningkatan
pemanjangan jaringan tiroid ektopik sesuai
dengan perkembangan embriologis
dari duktus tiroglosus di bagian tengah
infrahioid leher.
(B) Gambar CT kontras aksial seorang pria
berusia 27 tahun menggambarkan garis
tengah jaringan tiroid ektopik merenggangkan
strap muscle
(C) Gambar CT aksial dengan kontras pada
seorang wanita berusia 34 tahun menunjukkan
kista duktus tiroglosus dalam dan
merenggangkan strap muscle.
 Jaringan tiroid ektopik dan kista duktus tiroglosus jarang terletak
lateral dari garis tengah ortotopik
 tiroid ektopik lateral adalah lesi yang terkait erat ke otot tali (strap
muscle)
 Asal mula jaringan tiroid lateral masih belum jelas. Beberapa peneliti
mempunyai kesimpulan bahwa posisi lateral jaringan tiroid ektopik
berasal dari anlagen tiroid lateral (yaitu, badan ultimobranchial), yang
memiliki gagal menyatu dengan median anlage yang tepat selama
migrasi kaudal.
Kelenjar tiroid ortotopik

Gambar CT aksial dengan kontras : kelenjar


tiroid ortotopik terletak di posterior
strap muscle (●) dan medial arteri karotis dan
membungkus sekitar trakea secara
anterolateral
Tiroid ektopik lateral pada tiga pasien

(a) Gambar CT aksial


dengan kontras pada pria 55 tahun:
jaringan tiroid ektopik lateral yang terletak
superficial ke strap muscle (●) dan kartilago
tiroid dan meluas ke tingkat struktur
selubung karotis.
(b) pencitraan MR T2-weighted aksial
seorang gadis berusia 12 tahun
menggambarkan kista duktus tiroglosus
superfisial ke arah strap muscle (●) yang
membentang hampir ke tingkat struktur
selubung karotis dan tampak homogen
hiperintensitas.
(c) Gambar CT kontras korona seorang
wanita berusia 24 tahun memperlihatkan
kista duktus tiroglosus lateral yang ada
terletak superficial ke otot sternohyoid
 Sampai saat ini membedakan antara jaringan tiroid ektopik lateral jinak dan
karsinoma tiroid metastatis masih sulit karena keduanya bisa memiliki karakteristik
pencitraan yang serupa, terutama karsinoma yang berdiferensiasi baik seperti
subtipe papiler
 Jaringan tiroid ektopik memiliki pita fibrosa tipis melekat ke kelenjar ortotopik dan
seharusnya berbeda dengan kelenjar getah bening servikal; namun, jaringan tiroid
berhubungan erat dengan nodul kelenjar getah bening atau dalam nodul (terutama
level 2 dan 3) harus dianggap sebagai penyakit metastasis sampai terbukti
sebaliknya
 Mirip dengan kista duktus tiroglosus, kista celah brankial biasanya
bermanifestasi sebagai massa berfluktuasi yang tidak nyeri,
seringkali setelah infeksi saluran pernapasan bagian atas.
 kista celah brankial kedua, bisa dibedakan dari kista duktus tiroglosus
lateral berdasarkan lokasinya. Kista celah brankial kedua secara
klasik terletak di sepanjang permukaan anterior otot
sternokleidomastoid, lateral ke struktur selubung karotis, dan
posterior ke kelenjar submandibular; sebuah "paruh" menyusup
diantara arteri karotis internal dan eksternal
Metastasis karsinoma tiroid papiler pada wanita berusia 28 tahun

(a) Gambar CT aksial dengan kontras menunjukkan metastasis yang terbukti


dari biopsi yang mensimulasikan jaringan tiroid ektopik lateral.
(b) Rekonstruksi multiplanar koronal menggambarkan kelenjar tiroid ortotopik
dengan nodul hipoatenuasi di bagian atas pole lobus kiri dan metastasis nodul
ipsilateral. Metastasis dari karsinoma berdiferensiasi bisa menyerupai
jaringan tiroid normal.
Kista celah brankial kedua pada seorang
wanita berusia 31 tahun

Gambar CT aksial dengan kontras :


kista celah brankial kedua yang berbatasan
dengan permukaan anterior otot
sternokleidomastoid (●) dan memiliki "paruh"
kecil menyusup diantara arteri karotis internal
dan eksternal.
 Seperti tiroid, timus turun secara kaudal di leher selama
perkembangan embriologis.
 sebuah kista timus mewakili persistensi duktus
timofaringeal (tidak seperti persistensi duktus tiroglosus
dengan kista duktus tiroglosus)
 Sebagian besar kista timus ini ditemukan di sisi kiri leher
Kista timus pada pria berusia 33 tahun datang dengan teraba
massa pada leher, yang pertama kali diketahui setelah bersin kuat.

Gambar CT koronal dengan kontras :


massa hipoatenuasi oval yang sesuai
dengan kista timus inferior dari lobus
tiroid kiri di inlet toraks.
Malformasi limfatik
Gambar CT kontras korona menggambarkan massa
multilokular hipoatenuasi (panah) lateral ke tiroid dan
arteri karotis; aspirasi menghasilkan cairan silous.

•Kebanyakan malformasi limfatik terletak di leher


(70% -80%), terutama di segitiga servikal posterior.
•Malformasi limfatik cenderung transspasial, dan
isinya mengandung lokulus, yang membedakan
malformasi ini dari kista duktus tiroglosus.
• Malformasi limfatik adalah lesi kongenital, dan 90%
dari malformasi limfatik terdeteksi pada usia 2 tahun;
malformasi limfatik yang terdeteksi pada dewasa
kemungkinan berasal dari pasca trauma
Abses lingual

Gambar CT kontras aksial : menunjukkan garis


tengah massa dengan tepi yang meninggi dan
tebal dan hipoatenuasi sentral pada dasar lidah.
Pus yang tampak disedot dari abses lingual ini.
Tidak ada lesi yang mendasari yang teridentifikasi
Kista saccular yang terinfeksi (Laringokel terobstruksi)

• Sakulus, atau appendiks, dari ventrikel laring


dapat membesar membentuk laringokel; Ketika
laringokel diisi dengan sekresi, dinamakan
dengan istilah kista saccular.
• Kista sakular dan laringokel dapat meluas dari
ventrikel laring di bagian supraglotis dari laring
melalui membran tirohioid.
•kista duktus tiroglosus bisa meluas melalui
membran tirohioid ke dalam supraglotis laring
tetapi tidak berhubungan dengan ventrikel
laring

Gambar CT korona dengan kontras : lesi kistik sakular


yang berasal dari ventrikel laring dan meluas melebihi
membran tirohioid.
Manifestasi karsinoma sel skuamosa pada tiga
pasien

•Karsinoma sel skuamosa dari dasar lidah


tidak boleh ragu dengan Jaringan tiroid
ektopik karena karsinoma sel skuamosa
secara intrinsik seharusnya tidak
• hiperatenuasi pada gambar CT;
Pada gambar CT dengan kontras posisi off-
midline meningkatkan kewaspadaan
terhadap keganasan

Anda mungkin juga menyukai