Case Report

Vertigo
Titip Elia Gustami
PENDAHULUAN
 Pendahuluan

• Perempuan :
Laki-laki 1:2,7
• 3 kali lebih sering
terjadi pada
lansia

Vertigo merupakan masalah kesehatan yang nyata dalam masyarakat,

mereka mengalami kesulitan dalam mengungkapkan timbulnya gejala
 IDENTITAS
• Nama : Ny. R
• Umur : 45 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Alamat : Desa Sawang Lebar Kec Tanjung
Agung , Bengkulu Utara
• Agama : Islam
• Nomor RM : 786499
• Masuk RS : 22 Februari 2019 pukul 18.20
WIB
 DATA SUBJEKTIF

KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar yang semangkin
memberat sejak ±7 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS).

KELUHAN TAMBAHAN
mual(+), muntah(+), pusing(+), sakit kepala(-)Pingsan(-), kejang
(-)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat hipertensi ada (pasien rutin minum
obat).
• Riwayat diabetes mellitus ada (pasien rutin
minum obat).
• Riwayat stroke tidak ada.
• Riwayat trauma sebelum kejadian ini tidak
ada.
• Riwayat kejang tidak ada.
• Pasien mengaku tidak ada anggota keluarga
yang mengalami hal yang serupa dengan
pasien.
• riwayat darah tinggi (-)
• Diabetes melitus (-)
• Riwayat sakit jantung (-)
 RIWAYAT PENGOBATAN
• Pasien rutin mengonsumsi obat-obatan
tertentu, yaitu:
• Obat darah tinggi (Amilodipin)
• Diabetes melitus (Tidak diketahui)
 RIWAYAT KEBIASAAN
• Pasien tidak merokok dan tidak minum
alkohol
 PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tekanan darah : 160/100 mmhg
• Nadi : 90 x/menit
• Frek. Napas : 20 x/menit
• Suhu : 36,6°C
 PEMERIKSAAN FISIK
Status Gizi
• Berat badan : ±65 kg
• Tinggi badan : ±156 cm
Kepala : Normocephali, rambut hitam, sedikit beruban, tersebar merata tidak mudah rontok.
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).
Telinga : Sekret (-), nyeri tekan (-).
Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), deviasi septum (-/-).
Mulut : Bibir pucat (+), mukosa bibir lembab, lidah tremor (-), lidah deviasi (-), faring hiperemis (-),
tonsil ukuran T1-T1 tidak hiperemis.
Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran tiroid (-).
Thorax
Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis normal dextra sinistra, retraksi sela
iga dan supraklavikula (-), penggunaan otot bantu nafas (-).
Palpasi : Stem fremitus dextra sinistra simetris normal, ekspansi dinding
dada dextra sinistra simetris normal.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-).
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba di linea midklavikula sinistra ICS V, thrill (-).
Perkusi : Batas kanan jantung linea sternalis dextra, batas kiri jantung linea midklavikula sinistra
ICS V, batas atas jantung ICS II linea paraseternalis sinistra.
Auskultasi : S1 dan S2 (+) normal, reguler, gallop (-), murmur (-).
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, tegang.
Palpasi : Nyeri tekan (-). Hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani di semua regio abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, pitting edema (-), ekskoriasi (-), CRT < 2 detik.
Inferior : Akral hangat , pitting edema (-/-), ekskoriasi (-), CRT <2 detik.
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : E4M6V5
• Gerakan abnormal : Tidak ada
• Saraf Kranialis

• N. I • N. II • N. III- • N. VII
• Normal • Normal IV-IV • Normal
• Normal
KESEIMBANGAN
• Dix Hallpike maneuver : vertigo (+), masa laten ± 10
detik, lama nistagmus ± 2 menit, respon nistagmus
mudah lelah.
• Tes Romberg : normal dengan mata terbuka, tetapi
abnormal dengan mata tertutup
• Tes Tandem : positif
• Finger to Finger Test : normal
• Finger to Nose Test : normal
PENDENGARAN
• Pemeriksaan Garpu Tala: normal
• N-IX, X •N
• Normal