Anda di halaman 1dari 25

BATU BARA

Titis Wibisono
11160980000007
Teknik Pertambangan
Secara Definisi
Batu bara adalah batuan sedimen yang berasal dari
material organik, dapat dibakar dan memiliki kandungan
utama berupa C,H,O
Secara proses
Batu Bara adalah lapisan yang merupakan hasil akumulasi
tumbuhan dan material organik pada suatu lingkungan
pengendapan tertentu, yang disebabkan oleh proses
sediemtasi sehingga menghasilkan rank dan tipe tertentu
Skema pembentukan batubara

Skema Pembentukan
MATERIAL ASAL
Batubara
Autochton

Udara RAWA GAMBUT Air


Dibedakan berdasarkan lingkungan
Air Tanah pengendapan (Facies) Sedimen
Diagenesa

PENGGAMBUTAN
Perusakan oleh Mikroba

BATUAN SEDIMEN ORGANIK BATUBARA


C (%) Lignite H2O (%)
VM (%) Air
Metamorfosa

Rmax Sub-Bituminous
CV Bituminuos (High-Medium-Low Volatile) H (%)
Semi-anthracite O (%)
Anthracite

GBG Pengantar Genesa Batubara 3


Proses proses yang terjadi
Proses terbentuknya batubara dari sisa sisa tanaman
disebut “coal fixtation”. Proses ini mula mula
memperbanyak jumlah C dan mengurangi H2O
1. Tahap Pertama
 Dimulai dengan rough peat.
 Tanaman terdiri dari sellulose dan lignin (cyclic structur).
Lignin mudah dirusak bahan kimia atau organisme
sedangkan sellulode stabil (hanya dapat dirusak oleh
bakteri).
 Lignin  humus peat
 Peat adalah bahan sebagian besar masih menunjukan
struktur tanaman(daun, akar, cabang).
 Ground masa, bersifat amorf plastis, berwarna
kehitaman. Mudah larut dalam alkali (KOH), larutan
berwarna coklat.
1. Aktivasi dalam O2 masih ada
• Oksidasi (dibawa oleh bakteri dan organisme).
• Hasil asam humus (perubahan tanaman dalam
oksidasi)
• Sifat, aerobic 2-3 meter, kedalam lebih 3 meter, tidak
ada oksigen, bakteria anaerobic (tidak terjadi
pengubahan tanaman).
2. Akumulasi kedua
• Terbentuknya secara autochtonous yaitu akumulasi
pada tempat-tempat dimana tumbuh-tumbuhan/
tanaman kembali, bukti adanya stigmaria (daerah /
zone akar pada lapisan batu bara).
• Perubahan/ pembusukan berjalan terus timbul gas-
gas. Akumulasi terjadi dalam rawa yang terus turun
2. Tahap kedua
• Pembentukan batu bara muda (brown coal).
• Masa amorf, struktur tanaman dapat terlilat, larut dalam
alkali (KOH)-phenol-alkohol dan sangat sukar larut
dalam air.
• Taraf batu muda ini berakhir bila proses pengolahan
tersebut akhirnya tidak dapat lagi melarutkan bahan
amorf dalam alkali (brown coal).
• Brown coal tidak selalu berwarna coklat, yang muda
coklat yang tua kehitam-hitaman . dalam brown coal
masih ada struktur tanaman.
• Bagian ini disebut “lignit” atau “Xylit”, yaitu batu bara
yang masih muda = brown coal yang muda.
• Brown coal menunjukan sedikit/ banyak perlapisan,
biasanya kompak dan sering Earthly (seperti tanah),
yang muda hampir tidak ada luster.
3. Taraf Batu bara
Batu bara muda dalam proses coal fixation/ pengubahan, ini
akan berkurang isi asam humusnya dan akhirnya hilang
sama sekali. Batu bara berwarna hitam dengan luster
vitreous.
Terdapatnya batu bara
• Batu bara terdapat dalam perlapisan yang terdiri dari pergantian
perlapisan batu pasir, shale dan clay yang kebanyakan berasal
dari endapan air tawar.

• Hal ini umumnya menunjukan pergantian sedimentasi.

• Lapisan batu bara umumnya merupakan lensa yang besar dan datar
(ada pula yang meluas dan datar/ lebar), tebal lapisan milimeter
sampai 30-35 meter.

• Batu bara terdapat pada formasi mulai devon, penyebaran luas


terdapat pada formasi umum carbon ferous
• Lignit terdapat dalam formasi vertical

• Batu bara banyak tersebar dibelahan bumi bagian utara, terutama:


Amerika, Canada, Rusia, Inggris, Jerman, China, India.
Peta Batu bara di dunia
Peta batu bara di Indonesia
Produsen utama Batubara di Indonesia
Komposisi batu bara
Rank batu bara
COAL RANK SERIES-SIMPLIFIED
PROCESS
KANDUNGAN KARBON, HIDROGEN DAN OKSIGEN PADA
BATUBARA DENGAN RANK YANG BERBEDA
(Tanpa Abu dan Moisture)

Bahan C% H% O%
Kayu (Wood) 50 6 44

Gambut 55 – 60 5.5-6.5 30-40


(Peat)
Brown Coal 60-70 5.0-6.0 20-30
(Lignite)

Hard Coal 75-90 4.5-5.5 5-15


(Bituminous)

Antrasit 90-96 2.0-4.5 2-5


Peat
Lignite
Bituminous
Antrasit
Daftar Pustaka
• http://agroteknologi.web.id/pengertian-dan-definisi-
humus-dan-humufikasi/
• https://en.wikipedia.org/wiki/Anaerobic_digestion
• http://www.academia.edu/11634795/Skema_Pembentuka
n_Batubara_Autochton_PENGANTAR_GENESA_BATUB
ARA_Udara_Diagenesa_Air_Tanah

Anda mungkin juga menyukai