Anda di halaman 1dari 14

K e l o m p o k 3

ABORSI

L/O/G/O
www.themegallery.com
Anggota
Adelia Dwi Pangastuti

Khadijah Yazdiyah Refi Mony

Intan Ayu Puspita

Putri Nurul Komariah

Yuyun Fadhilah

Khadijah Yazdiyah Refi Mony


Analisis artikel 1
Definisi Aborsi

Aborsi dalah menggugurkan kandungan atau dalam


dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”.
Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel
telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup diluar
kandungan. Aborsi atau dalam bahasa Jepangnya
disebut jinkou ninshin chuuzetsu.
Data tentang kespro, HUKUM

KUHP

PP NO. 61 Tahun 2014

UUD KESEHATAN NO. 23 TAHUN 1992


Abortus buatan • Yaitu pengguguran kandungan yang dilakukan menurut syarat
dan cara-cara yang dibenarkan oleh undang-undang, karena
alasan yang sangat mendasar untuk melakukannya:
legal (Abortus menyelamatkan nyawa/menyembuhkan si ibu

provocatus
therapcutius)

• pengguguran kandungan yang tujuannya selain untuk


menyelamatkan/ menyembuhkan si ibu, dilakukan oleh tenaga
yang tidak kompeten serta tidak memenuhi syarat dan cara-
Abortus buatan cara yang dibenarkan oleh undang-undang. Dalam Kitab
Undang-Hukum Pidana (KUHP) tindakan pengguguran
ilegal kandungan yang disengaja digolongkan ke dalam kejahatan
terhadap nyawa (Bab XIX pasal 346 s/d 249).
Faktor Penyebab : Faktor sosial budaya terjadinya
aborsi

bebasnya hubungan seksual di luar nikah

Pelaku aborsi yang masih menempuh pendidikan

Ekonomi lemah sedangkan biaya hidup mahal

penggunaan kondom yang tidak cermat ketika melakukan hubungan seksual


Dalam buku Facts of Life yang ditulis oleh Brian Clowes, Ph.d

Pada saat dan setelah melakukan aborsi, maka wanita ada kemungkinan
besar mengalami resiko kesehatan dan keselamatan terhadap tubuh atau fisiknya
diantaranya berupa :
a. Kematian mendadak karena pendarahan hebat,
b. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal,
c. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan,
d. Rahim yang sobek (uterine perforation),
e. Kerusakan leher rahim (carvical lacerations) yang akan menyebabkan
cacat
pada anak berikutnya,
f. Kanker payudara (karena ketidak seimbangan hormon estrogen pada
wanita),
g. Kanker indung telur ( ovarian cancer)
h. Kelainan pada plasenta atau ari-ari yang akan menyebabkan cacat pada
anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya,
i. Menjadi mandul atau tidak mampu memiliki keturunan lagi,
j. Infeksi rongga panggul,
k. Infeksi pada lapisan rahim.
Contoh kasus aborsi, “Pelaku menyesal pernah melakukan aborsi”
Judul Kasus Protes Aborsi, Ribuan Orang Unjuk Rasa di
Prancis

PLiputan6.com, Jakarta-Puluhan ribu demonstran turun ke jalanan


di Paris, Prancis pada Minggu (22/1/2017) untuk menentang
Abstrak aborsi dan rancangan undang-undang yang akan melarang
"situs anti-aborsi menyebarkan informasi palsu soal
menggugurkan kandungan"..
Penyebab Internal Aborsi
PENYEBAB EKSTERNAL

Negara memberi hak kepada warga


negaranya untuk bebas
menyampaikan pendapat

Negara membantu biaya aborsi warga prancis,


bahkan aborsi tidak dipungut biaya bagi perempuan
miskin dan di bawah umur (15-18 thn)

Title in here
Thank You!
L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai