PP
Prognosis
WD Penatalaksanaan
DD
Anamnesis
Identitas (nama,umur dan pekerjaan)
Riwayat obat
Nyeri terjadi di mana?
Jenis nyeri (hilang timbul/terus menerus)
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat keluarga
Pemeriksaan Fisik
TTV
PF Abdomen :
1.Inspeksi : biasanya terlihat abdominal swelling
2.Palpasi :* Jika nyeri tekan + pada perut kanan bawah maka
dapat didiagnosa menderita appendicitis akut
* Ditemukan Rovsing sign dan Blumberg sign
3.Perkusi
4.Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
USG : ditemukan bagian memanjang pada tempat yang
terjadi inflamasi pada apendiks. USG juga berguna pada
wanita sebab dapat menyingkirkan adanya kondisi yang
melibatkan organ ovarium, tuba falopi dan uterus yang
gejalanya menyerupai appendicitis
Rontgen :
1.Adanya sedikit fluid level disebabkan karena adanya udara dan
cairan
2.Kadang ada fekolit (sumbatan)
3.Pada keadaan perforasi ditemukan adanya udara bebas dalam
diafragma
Diagnosis
WD : Appendicitis akut
DD : * Diferculitis
* KET (Kehamilan Ektopik Terganggu)
* Urosiriasis (Batu saluran kemih)
* Adneksitis (Peradangan pada adnexa rahim)
Etiologi
Merupakan peradangan appendix vermiformis
Disebabkan oleh obstruksi lumen appendiceal
Dapat disebabkan oleh faktor lain seperti benda asing dalam
tubuh,tumor atau infeksi bakteri
Epidemiologi
Pada usia selain pubertas dan 25 tahun wanita = pria.
Pada usia pubertas dan 25 tahun wanita : pria = 3 : 2.
Negara dengan asupan serat rendah > frekuensinya dibanding
negara dengan asupan serat yang cukup.
Penatalaksanaan
Medica Mentosa
1.Apendektomi
*Ada masa periapendikuler perlu antibiotik : Cephalosporin
gen 3,Amficilin atau Metronidazole setelah 6-8 minggu baru
dilakukan apendektomi
*Ada abses perlu drainase dulu apendektomi dilakukan 6-10
minggu kemudian
Non Medica Mentosa
• Menjaga kondisi badan
• Tidak banyak beraktivitas
Patogenesis
Manifestasi Klinis
Nyeri samar pada daerah epigastrium di sekitar umbilikus
atau periumbilikus
Rasa mual terkadang muntah dan nafsu makan menurun
Beberapa jam nyeri akan beralih ke titik Mc.Burney
Pada anak-anak awalnya hanya menangis dan tidak mau
makan kemudian muntah dan anak menjadi lemas
Pada manula gejala samar dan baru dapat diketahui setelah
ada perforasi
Pada wanita hamil terjadi pergeseran rasa sakit ke regio
lumbal kanan karena sekum dan apendiks terdorong ke
kraniolateral
Komplikasi
Perforasi (masuknya bakteri ke rongga abdomen) yaitu
terbentuknya :
1.Pelvic abcess
2.Suphrenic abcess
3.Intra peritoneal abcess lokal
Prognosis
Ad-bonam : Penanganan yang baik akan mengembalikan
pasien ke keadaan semula
Kesimpulan
Perempuan tersebut menderita appendicitis akut karena
terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan bawah abdomen dan
diperlukan tindakan bedah apendektomi.