Membantu klien secara fisik dan psikologik dengan tetap menjaga martabat klien
Perawat harus kompeten untuk mengkomunikasikan secara jelas dan tepat agar
kebutuhan kesehatan klien dapat terpenuhi
Perawat berkomunikasi dengan klien, pendukung klien, tenaga kesehatan lain, dan
keluarga & komunitas
a. Membantu klien belajar tentang kesehatan dan cara memulihkan atau memelihara kesehatan mereka
b. Mengkaji kebutuhan pembelajaran dan kesiapan klien untuk belajar, menetapkan tujuan belajar yang spesifik,
menerapkan strategi penyuluhan dan mengukurnya
c. Mendidik perawat dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah dan berbagi kepakarannya dengan sesama
perawat dan tenaga kesehatan lain.
4. Pembela/Advokat klien
b. Memberikan informasi yang diperlukan klien atau memfasilitasi agar tenaga kesehatan lain memberikan
informasi yang diperlukan klien
c. Menjelaskan kepada klien tentang hak hak mereka dan membantu mereka untuk berbicara
5. Konselor
a.Proses membantu klien untuk mengetahui dan mengatasi masalah
psikologik atau sosial, meningkatkan hubungan interpersonal, dan
meningkatkan pertumbuhan personal
b.Memberikan dukungan emosional, intelektual, dan psikologik
c. Membantu klien untuk mengembangkan sikap, perasaan dan
perilaku dengan melihat alternatif perilaku lain yang lebih sehat dan
meningkatkan kemampuan pengendalian diri.
6. Pembawa perubahan
a. Memodifikasi perilaku, lingkungan dan sistem dan membantu klien memperoleh kembali kesehatannya
c. Mengurangi resistensi terhadap perubahan dalam peningkatan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan
7. Manager
a. Mengelola asuhan keperawatan pada sistem klien: individu, keluarga, kelompok dan komunitas
b. Mendelegasikan kegiatan keperawatan dan melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja mereka
Tanggung Jawab mengacu pada pelaksanaan tugas yang dikaitkan dengan peran
tertentu perawat ketika memberikan medikasi, perawat bertanggung jawab dalam
mengkaji kebutuhan klien terhadap obat-obatan, memberikannya dengan benar dan
dalam dosis yang aman serta mengevaluasi responsnya. Seorang perawat yang
bertanggung jawab akan tetap kompeten dalam pengetahun dan kemampuan, serta
menunjukan keingnan untuk bertindak menurut panduan etik profesi.
1. Tanggung jawab perawat terhadap klien
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, diperlukan peraturan tentang hubungan
antara perawat dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut :
a. Perawat, dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada tanggung jawab
yang bersumber dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu, keluarga, dan
masyarakat.
b. Perawat, dalam melaksankan pengabdian di bidang keperawatan, memelihara suasana lingkungan
yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari
individu, keluarga, dan masyarakat.
c. Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat,
senantiasa dilandasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
d. Perawat, menjalin hubungan kerja sama dengan individu, kelurga, dan masyarakat, khususnya
dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan, serta upaya kesejahteraan pada
umumnya sebagai bagian dari tugas dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.
2. Tanggung Jawab Perawat terhadap Tugas
a. Perawat memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional dalam menerapkan
pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat.
b. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan tugas, kecuali jika diperlukan
oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
c. Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang dimilikinya untuk tujuan yang
bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan.
d. Perawat dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusaha dengan penuh kesadaran agar tidak
terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, agama yang
dianut, dan kedudukan social.
e. Perawat mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien/lien dalm melaksankan tugas keperawatannya,
serta matang dalam mempertimbangkan kemampuan jika menerima atau mengalih-tugaskan tanggung jawab yang
ada hubunganya dengan keperawatan.
3. Tanggung Jawab Perawat terhadap Sejawat
a. Perawat memelihara hubungan baik antar sesame perawat dan tenaga kesehatan lainnya, baik
dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
b. Perawat menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamnnya kepada sesam
perawat, serta menerima pengetahuan dan pengalaman dari profesi dalam rangka
meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.
4. Tanggung jawab perawat terhadap Profesi
a. Perawat berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara sendiri-sendiri
dan/atau bersam-sam dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, dan
pengalamannya, yang bermanfaat bagi perkembangan keperawatan.
b. Perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukan perilaku
dan sifat-sifat pribadi yang luhur.
c. Perawat berperan dalam menentukn pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan,
serta menerapkannya dalam kegiatn pelyanan dan pendidikan keperawatan.
d. Perawat secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi
keperawatan sebagai sarana pengabdianya.
5. Tanggung Jawab perawat terhadap Negara
Fisioterapis juga berperan dalam pelayanan khusus dan kompleks, serta tidak terbatas pada
area rawat inap, rawat jalan, rawat intensif, klinik tumbuh kembang anak, klinik geriatri,
unit stroke, klinik olahraga, dan/atau rehabilitasi.
Peran Fisioterapi
• Fisioterapi musculoskeletal antara lain orthopedi, cedera
olahraga, dan kesehatan haji, melalui pendekatan antara
lain dengan joint manipulation, soft tissue manipulative,
kinesio tapping and splinting, dan exercise therapy.