FORMULASI GRANUL EFFERVESCENT

EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI

(Psidium guajava L.)
1. Hani Yuniati
2. Devi Royani
3. Rudi Santoso
4. Miratul Khaya
5. Wiryanto
6. Hana
 Daun Jambu Biji
 Morfologi
o Daun tunggal, bertangkai pendek, letak
berhadapan,daun muda berambut halus,
permukaan atas daun tua licin.
o Daun jambu biji termasuk daun tidak lengkap.
Daun terdiri dai tangkai dan helaian.
o Ujung daun jambu bojo tumpul dan biasanya
warna daun bagian atas tampak lebih hijau
dari sisi bagian bawah daun.
 Klasifikasi
• Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
• Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
• Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
• Sub Kelas: Rosidae
• Ordo: Myrtales
• Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
• Genus: Psidium
• Spesies: Psidium guajava L.
 Kandungan Daun Jambu Biji
• Salah satu bahan aktif yang terkandung dalam
daun jambu bijiyang memiliki perananpaling
efektif sebagai antidiare adalah flavonoid.
Senyawa turunan flavonoid yang terkandung
dalam daun jambu bijiadalahquercetin (John
dkk., 2008). Dimana kandungan quercetin
yang terdapat dalam daun jambu biji sekitar
0,98-1,12% (Hayani dkk., 2001).
 Granul Effervescent
• Granul merupakan gumpalan partikel-partikel
yang lebih kecil umumnya berbentuk tidak
merata dan seperti partikel tunggal yang lebih
besar.
• Efervescent didefinisikan sebagai bentuk
sediaanyang menghasilkan gelembung sebagai ha
silreaksi kimia dalam larutan. Sediaan
effervescentmerupakan salah satu sediaan farma
si yangdapat digunakan secara praktis, yaitu deng
ancara mencampurkan sediaan effervescent keda
lam air (Mohrle, 1989).
 Keuntungan dan Kerugian
• Keuntungan:
1. Memungkinkan penyiapan larutandalam waktu seketika
yangmengandung dosis yang tepat
2. Dapat menutupi rasa tidak enak padazat aktif
3. Mudah digunakan karena dilarutkandalam air terlebih
dahulu
4. Bentuk sediaan dengan dosis terukuryang tepat
• Kekurangan:
1. Kesukaran untuk menghasilkanproduk yang stabil secara
kimia
2.Kelembapan udara selama produksimungkin sudah cukup
untukmemulai reaktifitas effervescent
Formulasi
Pembuatan Granul
 Pembuatan granul
1. Memperoleh ektrak daun jambu biji

Simplisia daun
jambu biji
Maserasi ektrak granul

2. Pembuatan granul
a. granul asam
manusak ekstrak etanol daun jambu biji dalam mortir, menambahkan asam tartat
hingga homegen, menambahkan asam sitrat gerus hingga homogen, menambahkan laktosa hingga homogen,
menambahkan sebagian PGA dengan disemprot larutan PGA sedikit demi sedikit hingga masa menjadi kempal,
dan kemudian ayak dengan menggunakan mesh 16, granul basah kemudian oven 40 ᵒc selama 18 jam, ayak
kembali dengan mesh 16 (granul asam)
b. granul basah
masukan natrium bikarbonat gerus, menambahkan aspartame gerus hingga homogen,
menambahkan sisa laktosa gerus hingga homogen,menambahkan sisa PGA dengan disemprot larutan PGA
sedikit demi sedikit hingga masa menjadi kempal, kemudia ayak dengan menggunakan ayakan mesh 16, granul
basa kemudian di oven selama 18 jam, ayak ayak kembali dengan mesh 16 (granul basa)
pencampuran granul Asam dan Basa
Masukan granul asam yang telah kering ke dalam plastik kemudian masukan granul
basa ke plastik kocok hingga homogen.
 Evaluasi
 Uji Organoleptis : Warna, Bentuk, Rasa dan Bau.
 Uji Kadar Air
 Bobot Jenis
 Sifat Alir
 Indeks Kompresibilitas
 pH
 Waktu Melarut
Hasil dan Pembahasan
• Kadar air berdasarkan hasil pemeriksaan Loss
On Drying (LOD) dan Moisture Content (MC) dari
granul effervescent yang dibuat formula I
memiliki nilai 4,2854% dan 4,4772%; formula II
memiliki nilai 3,1517% dan 3,2543%; sedangkan
formula III memiliki nilai 3,6265% dan 3,7630%.
Kadar air dari ke III formula granul berkisar 3-4%
hal ini menunjukan bahwa granul tersebut
memiliki kadar air yang baik karena sesuai
dengan kandungan kadar air yang baik yaitu 2-
5% (Dewi, 2015).
kesimpulan
 lampiran
• Reaksi yang terjadi pada
pelarutaneffervescent adalah reaksi
antarasenyawa asam dan senyawa
karbonatuntuk menghasilkan gas CO2. Gas
CO2 yang terbentuk dapat memberikan
rasasegar, sehingga rasa getir dapattertutupi
dengan adanya CO2danpemanis
• BAHAN TAMBAHAN GRANUL EFFERVESCENT
• 1. Sumber Asam2. Bahan Karbonat3. Bahan Pe
ngisi (Diluent)4. Bahan Pengikat (Binder)5. Bah
an Pelicin (Lubricant)6. Bahan tambahan lain