Anda di halaman 1dari 25

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Masyfuk Zuhdi Jamhur


Inten Abdillah
Rizky Abdillah
Definisi BPPV

Benign paroxysmal positional vertigo


(BPPV)merupakansebuahkelainanpadalabirinyangditandaid
engansensasiberputaryangbersifatberat,paroksismaldantiba
-
tibayangbiasanyadisertaidengannystagmusyangmenghilangd
alamwaktukurangdarisatumenit
Epidemiologi BPPV

Insidens2xlipatpadawanita Bisaterjadipadaanak-anak

Penyebabvertigo palingbanyakdanmewakilisekitar17-
40%dariseluruhpasiendenganpenyakitvestibularperifer
Anatomi Alat Keseimbangan
Labirin pada telinga
Terdiri dari 3 KSS :

Labirin
Horizontal (lateral), anterior
(superior), posterior (inferior)

Labirintulang
-
Diantaralabirintulangdanlabirinmembranterdapatcai
ranPERILIMFA

Labirinmembran
-Terletakdalamlabirintulang
-DidalamnyaterdapatcairanENDOLIMFA
-Terdapatujungsarafvestibuler
Labirin
LabirinStatis:UtrikulusdanSakulus
-Merupakanpelebaranlabirinmembran
-PadatiappelebaranMakulaUtrikulusSel-
selreseptorkeseimbangan

LabirinKinetik: 3KanalisSemisirkularis
-
Tiapkanalisterdapatpelebaranyangberhubungandenganutri
kulusAMPULA
- DidalamnyaterdapatKRISTA
AMPULARISyangterdiridarisel-selreseptorkeseimbagan
FISIOLOGI ALAT KESEIMBANGAN

Keseimbangan
InputSensorikdarireseptorVestibuler(80%)

Organ Visual Diolah SSP


Non-
Vestibuler
Proprioseptif
Keadaan posisi
tubuh saat itu
Gerakan/perubahanposisikepaladantubuh Perpindahancairanendolimfadilabirin Siliaselrambutmenekuk

DEPOLARISASI MEMBRAN Ionkalsiumakanmasukkedalamsel Perubahanpermeabilitasmembran

Pelepasanneurotransmitter EKSITATOR Impulssensorikditeruskanmelaluisarafaferen Pusatkeseimbangandiotak


Etiologi BPPV

1. Degeneratif yang idiopatik dewasa muda dan usia lanjut


2. Trauma kepala
3. Labirinitis virus
4. Neuritis vestibuler
5. Pasca stapedectomi
6. Fistula perilimfa
7. Meniere diseases
Patofisiologi

 BPPV terjadi karena adanya defek mekanik pada telinga bagian dalam.
 Hipotesis:
-Kupulolothiasis
-Kanalolitiasis
Hipotesis Kupulolitiasis

Debris berisi kalsium karbonat berasal dari fragmen otokonia terlepas dari macula
utrikulus yang berdegenerasi, menempel pada permukaan kupula kanalis
semisirkularis posterior yang letaknya paling bawah.

Diduga:pasca trauma atau infeksi,padausia tua osteopenia dan osteoporosissehingga


debris mudah terlepas

Tes Dix Hallpike,kanalis posterior berubah posisi dari inferior ke superior, kupula
bergerak secara sentrifugal, dan menimbulkan nistagmus dan keluhan vertigo.
Teori Kanalitiasis

Ketika kepala dimiringkan, partikel


tersebut bergerak berputar 90 derajat
sepanjang arkus KSSP, setelah terjadi
perlambatan , partikel akan berada
Dasarnya adalah adanya partikel padat ( pada bagian paling bawah sesuai
debris ) yang mengapung dan bergerak dengan gaya gravitasi. Hal ini
dalam KSSP. Ketika kepala tegak, menyebabkan endolimfe mengalir
partikel dalam KSS berada pada posisi menjauhi ampulla dan menyebabkan
sesuai gaya gravitasi. kupula mengalami deflesi dan
menimbulkan nistagmus. Pembalikan
arah posisi menyebabkan pembalikan
deflesi kupula dan rasa pusing serta
nistagmus keposisi yang berlawanan.
• Nistagmus dibangkitkan oleh saraf
ampularis yang tereksitasi di dalam
kanal yang berhubungan langsung
dengan muskulus ekstra okuler. Setiap
kanal yang dipengaruhi oleh kanalitiasis
mempunyai karakteristik nistagmus.
Diagnosis
1.Anamnesis
Keluhan :
- Pusing berputar yang sangat berat tiba-tiba pada saat posisi
kepala berubah
- Berlangsung singkat hanya beberapa detik saja
- Dapat disertai mual, muntah
- Tinnitus
2. Pemeriksaan fisik
a. Nistagmus spontan
• Tes hiperventilasi (Interpretasi: positif jika terdapat perbedaan
7 derajat/detik)
• Tes valsava

b. Nistagmus posisitindakan provokasi dan menilai timbulnya


nistagmus yang abnormal dengan Dix-Hallpike atau Side
lying manuver
DIX-HALLPIKE MANUVER
SIDELYING MANUVER
TATALAKSANA
1 Canalith Repositioning Treatment (CRT) dan Liberatory
maneuver  KSS posterior and anterior
2.Rolling (Barbecue) maneuver  KSS horizontal
3. Brandt-Daroff exercises  gejala sisa
Canalith Repositioning Treatment
LIBERATORY MANUVER
Latihan Brandt-Daroff
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai