Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK BIMBINGAN

“KONSELING SEBAYA”
Penyaji : 1. Galih Wicaksono
2. Yusup Tirto AL
3. Nureka Wulansari
Pengertian Konseling Sebaya
 Konseling teman sebaya adalah program bimbingan yang dilakukan
oleh siswa (yang sebelumnya diberikan latihan atau pembinaan
oleh konselor) terhadap siswa yang lainnya.

 Siswa yang menjadi pembimbing berfungsi sebagai mentor atau


tutor yang membantu siswa lain dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, baik akademik maupun non-akademik, juga sebagai
mediator yang membantu konselor dengan cara memberikan
informasi tentang kondisi, perkembangan, atau masalah siswa yang
perlu mendapat layanan bantuan bimbingan atau konseling.
Tujuan Konseling Sebaya
 Membantu konselor dalam menangani siswa yang

bermasalah

 Membantu beberapa siswa yang sulit terbuka


dengan konselor dalam menghadapi masalahnya

 Membantu konselor dalam menuntaskan

bimbingan dan konseling bagi setiap siswa


Jenis Kegiatan dalam Konseling Sebaya
 Layanan orientasi : Pemberian materi orientasi tentang situasi baru
(misalnya suasana sekolah) kepada siswa baru.

 Layanan informasi : pemberian berbagai informasi yang sifatnya aktual


kepada siswa.

 Tutorial : Pemberian bantuan untuk meningkatkan keterampilan belajar


dan penguasaan materi pelajaran.

 Diskusi kelompok terbuka : diskusi kelompok ( 10-15 orang siswa) untuk


membahas topik-topik tertentu.

 Pra-Bimbingan : pembicaraan awal secara individual tentang masalah yang


dialami siswa.

 Alih tangan kasus : mengalih tangankan kasus (siswa yang bermasalah )


kepada Guru Pembimbing.
Persyaratan Siswa Yang
Memberikan Bantuan ( SISBAN)
• Sehat dan tidak mengalami gangguan dalam komunikasi dan interaksi sosial.

• Berpenampilan wajar dan menunjang keberhasilan interaksi dan komunikasi


dengan orang lain.

• Mempunyai wawasan yang luas

• Prestasi belajar yang memuaskan

• Mempunyai minat dan motivasi yang kuat untuk secara sukarela bergabung
menjadi pembimbing teman sebaya.

• Mempunyai hubungan sosial yang baik diterima oleh teman-temannya.

• Keadaan emosi normal/stabil.

• Mempunyai jiwa kepemimpinan dan aktif pada kegiatan ekstra kurikuler.


Alur Administrasi
• Mendaftarkan diri

• Mendapat persetujuan dari Wali Kelas dan Guru


Pembimbing

• Mengikuti seleksi

• Jika lulus seleksi bersedia mengikuti pelatihan BTS


Pembentukan dan Pengorganisasian
Pemilihan SISBAN dapat dilakukan dengan :

 membagikan formulir kepada anak-anak atau remaja dalam suatu


komunitas.

 permohonan untuk menjadi sukarelawan yang tertarik pada bimbingan

 Untuk membantu para sukarelawan tertarik pada bimbingan sebaya,


beberapa pertanyaan dapat diajukan kepada mereka yaitu:
 Apak anda selalu merespon terhadap teman - teman anda yang bermasalah ?

 Pernahkan anda mencoba membantu teman, tetapi tidak tahu apa yang harus
anda lakukan ?

 Apakah anda pernah berfikir untuk belajar memiliki keterampilan untuk


membantu teman yang punya masalah ?
Pelatihan Calon SISBAN
 Pelatihan kepribadian : meliputi peningkatan keterampilan, pemahaman,
penerimaan dan pengembangan fungsi-fungsi pribadi, seperti sikap luwes, toleran
dan terbuka, cepat tanggap, ramah dan sopan yang diperlukan untuk membantu
siswa lain.

 Pelatihan keterampilan memberikan bantuan meliputi :


 Keterampilan menjalin hubungan sosial, khususnya dengan siswa yang memerlukan
bantuan (SISBIN)

 Peningkatan kemampuan melakukan konstak dan berkomunikasi

 Pelatihan kepemimpinan dan organisasi : meliputi peningkatan wawasan dan


keterampilan untuk menyiapkan dan membina kegiatan Konseling Sebaya,
sekaligus meningkatkan peranan SISBAN dalam OSIS dan kegiatan ekstra kurikuler
lainya.

 Penyelenggaraan latihan, bagi SISBAN adalah Guru Pembimbing di sekolah yang


bersangkutan atau sekolah lain.
Pelaksanaan
 SISBAN yang telah memenuhi syarat dan dilatih diperkenalkan oleh Guru
Pembimbing kepada seluruh siswa
 SISBAN dapat langsung bertemu dengan ( calon ) SISBIN, baik SISBIN yang
langsung menemui SISBAN atau SISBAN langsung menemui SISBIN yang
diperkirakan mengalami masalah
 SISBAN mencatat waktu, tempat dan isi pertemuan dengan SISBIN
disamarkan (dengan kode)
 Nama SISBIN dan rincian isi pembicaraan antara SISBAN dan SISBIN tidak
boleh disampaikan kepada siapapun juga, kecuali dalam kasus alih tangan
kepada Guru Pembimbing penanggung jawab SISBAN
 SISBAN berkonsultasi dan melaporkan semua kegiatanya dalam proses
konseling kepada Guru Pembimbing yang menanggungjawannya
 Dalam mengenai kasus SISBIN, SISBAN tidak diperkenankan menghubungi
pihak-pihak lain
 Tanpa harus menunggu laporan SISBIN, Guru Pembimbing secara berkala
mengadakan pertemuan konsultasi dan koordonasi dengan SISBAN-
SISBAN-nya
Kekurangan dan Kelebihan
kelebihan kekurangan
 Lebih nyaman  Kurangnya pengetahuan

 Konseli dapat lebih dasar para pemberi

terbuka. bantuan.

 Pemilihan teman yang


 Lebih mendemonstari.
kurang cocok dapat
membuat proses konseling
terhambat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai