kegiatan yang dilakukan secara berkelompok atau bekerjasama yang berhubungan dengan pencapaian tujuan untuk mendukung pelaksanaan pemberian bantuan dan layanan pengembangan ptotensi dan pemecahan masalah peserta didik sehingga tercapai hasil yang efektif dan efisien. Implementasi Administrasi BK ABK Dalam melakukan administrasi bimbingan konseling terdapat beberapa aspek yang perlu dilakukan, yaitu : 1) Planning 2) Organizing 3) Staffing 4) Motivating 5) Controlling Guru BK sebagai Administrator Administrator sekolah memiliki tugas harus bisa menyediakan sebuah informasi penuntun bagi guru dan siswa, sedangkan konselor sekolah harus bisa menyediakan fungsi administrasi program konseling yang dilakukan disekolah. Di lingkungan sekolah terutama sekolah luar biasa, sebagian besar waktu dan kontak yang dilakukan peserta didik (anak berkebutuhan khusus) terjadi dengan guru kelasnya. Sehingga, guru pun memiliki peran sebagai guru BK yang merangkap sebagai administratornya sebab guru kelas dapat mengetahui tindakan-tindakan yang diperlukan untuk peserta didiknya dan bagaimana untuk mengadministrasikan rencana tindakannya. Administrasi Program BK Program bimbingan merupakan suatu rancangan atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jamgka waktu tertentu. Adapun administrasi dari program bimbingan konseling, yaitu : • RPL • Buku pribadi siswa • Buku catatan kasus • Kartu komunikasi • Laporan kunjungan • Program kerja siswa Administrasi BK untuk ABK Hal-hal yang perlu diadministrasikan untuk menunjang pelaksanaan bimbingan konseling bagi anak berlebutuhan khusus secara efektif maka perlu adanya administrasi BK yang antara lain sebagai berikut. • Buku pribadi siswa yang meliputi : identitas anak, identitas orangtua dan riwayat kesehatan. • Hasil asesmen • Hasil diagnostik psikolog atau dokter • Program bimbingan konseling yang meliputi : RPL/RPPBK, kartu komunikasi, home visit dan program kerja siswa. Lanjutan