Anda di halaman 1dari 18

OLEH:

RIMA IRMAYANTI
BAHASAN
• SEJARAH
• TUJUAN
• SIFAT
• FUNGSI
• KEANGGOTAAN
• KEPENGURUSAN DAN DIVISI
• Tridarma ABKIN
• WEB ABKIN
• JATI DIRI DAN PAYUNG HUKUM
 IPBI (ikatan petugas bimbingan dan konseling
indonesia) = Konvensi 1 di Malang tahun 1975
 ABKIN (asosiasi bimbingan dan konseling
indonesia) = kongres IX IPBI di Bandar
Lampung tahun 2001
 Aktif dalam menyukseskan pembangunan
nasional khususnya di bidang pendidikan.
 Mengembangkan serta memajukan bimbingan
dan konseling sebagai ilmu dan profesi yang
bermartabat.
 Mempertinggi kesadaran, sikap dan
kemampuan profesional konselor.
ABKIN
bersifat keilmuan,
profesional, dan mandiri.
(1) Sebagai wadah persatuan, pembinaan dan
pengembangan anggota dalam upaya mencapai
tujuan organisasi.
(2) Sebagai wadah peran serta profesional BK
dalam usaha mensukseskan pembangunan
nasional.
(3) Sebagai sarana penyalur aspirasi anggota serta
sarana komunikasi sosial timbal balik antar
organisasi kemasyarakatan dan pemerintah.
Anggota Asosiasi Bimbingan dan Konseling
Indonesia terdiri atas:
a. Anggota Biasa

b. Anggota Luar Biasa

c. Anggota Kehormatan
(1) Keanggotaan Biasa didasarkan pada keanggotaan
aktif, artinya setiap anggota diharuskan
mendaftarkan diri dan memperbaharui
keanggotaannya, setiap dua tahun pada Pengurus
Cabang setempat.
(2) Keanggotaan Luar Biasa didasarkan pada
keanggotaan aktif, artinya setiap anggota diharuskan
mendaftarkan diri dan memperbaharui
keanggotaannya, setiap dua tahun pada Pengurus
Cabang setempat dan devisi
(3) Pengangkatan Anggota Kehormatan ditetapkan
dengan surat keputusan Pengurus Besar ABKIN.
Kepengurusan ABKIN meliputi:
 Pengurus Besar ( Pusat ),
 Pengurus Daerah (Provinsi),
 Pengurus Cabang ( Kabupaten/Kota ).

Divisi ABKIN
1. Divisi Ikatan Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi
(IBKPT)
2. Divisi Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolah (IBKS)
3. Divisi Ikatan Instrumentasi Bimbingan dan Konseling
Indonesia (IIBKIN).
4. Divisi Ikatan Pendidikan dan Supervisi Konseling
(IPSIKON)
5. Divisi Ikatan Konseling Industri dan Organisasi ( IKIO)
6. Divisi Ikatan Konselor Indonesia (IKI)
Mengembangkan ilmu
dan teknologi profesi

Meningkatkan mutu
pelayanan profesi

Menjaga Kode Etik


Profesi
www.Abkin.org
Jati Diri Profesi dan Payung Hukum
• UUSistem Pendidikan Nasional
No. 20/2003

PROFESIONAL
= KONSELOR
GURU BK
• UU No. 14/2005
Tentang Guru dan Dosen
• UU Tentang
No. 12/2012
Pendidikan Tinggi

SK
PERMENDIKBUD PERMENDIKBUD
KEMRISTEKDIKTI
NO.10/2017 111/2014
NO. 257/2017

KONSELOR PERMENDIKNAS Beban Kerja


DAN PPK PP NO. 19/2017 GURU
NO 27/2008
Ketua Umum : Prof. Dr. H. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd, Kons.

Ketua I : Dr. H. Sigit Muryono, M.Pd


Ketua II : Dr. Marjohan, M.Pd, Kons
Ketua III : Dr. Adi Atmoko, M.Pd
Sekretaris Jendral : Drs. Tri Leksono. Ph, S.Kom, M.Pd, Kons

Sekretaris I : Drs. Moh. Dimyati, M.Pd


Sekretaris II : Nelly Candra, M.Pd

Sekretaris III : Drs. Fahrarozi, M.Pd

Bendahara : Prof. Dr. Ni Ketut Suwarni, M.Pd, Kons


Umum
Bendahara I : Dr. Hj. Tatik Suryo, M.Pd

Bendahara II : Dra. Naniek Krisnawati, M.Pd, Kons


 MGBK
 MGBKN
 IMABKIN
 HIMPSI
(1) Mereka yang mempunyai ijazah di bidang bimbingan
dan konseling dan menjalankan tugas/jabatan sebagai
guru pembimbing di sekolah, dosen pembimbing pada
lembaga pendidikan tinggi, konselor, atau sebagai tenaga
yang menyiapkan guru pembimbing/konselor.
(2) Mereka yang mempunyai ijazah di bidang bimbingan
dan konseling dan menjalankan tugas/jabatan yang
masih berhubungan dengan dunia pendidikan dan/serta
bimbingan dan konseling di luar sekolah.
(3) Mereka yang memilki ijazah bidang bimbingan dan
konseling tetapi tidak bekerja di bidang pendidikan
dan/atau tidak ada kaitannya dengan bimbingan dan
konseling.
(1) Mereka yang masih mengikuti pendidikan
sebagai mahasiswa program studi bimbingan dan
konseling
(2) Mereka yang memiliki ijazah bidang profesi
lain yang langsung menunjang kegiatan
bimbingan dan konseling, antara lain: psikolog,
psikiater, pekerjaan sosial.
(3) Mereka yang mempunyai ijazah di luar bidang
bimbingan dan konseling tetapi menjalankan
tugas/jabatan sebagai guru pembimbing di
sekolah, dosen pembimbing pada lembaga
pendidikan tinggi paling sedikit 3 tahun.
1) Mereka yang karena keahliannya, sifat
pekerjaannya, atau kedudukannya oleh
organisasi dipandang dapat memberikan
partisipasi bagi perkembangan dan kemajuan
ABKIN.
(2) Mereka yang karena minat dan kegiatannya
telah berjasa terhadap perkembangan ilmu dan
profesi bimbingan dan konseling di tanah air.

Anda mungkin juga menyukai