Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
X : meninggal
----- : Tinggal serumah
Pemeriksaan Status Mental
Deskripsi Umum :
Penampilan : Pasien seorang laki laki sesuai umur, berpenampilan sesuai usia, berbadan kurus
tinggi dengan postur membungkuk, berambut pendek, gigi tampak hitam. Pasien menggunakan
kaos berwarna merah dan menggunakan celana panjang. Tampak sering menunduk, rawat diri
kurang, dan kooperatif.
01 Compos Mentis
02 Produktivitas 03 tenang
menurun, relevam
(menyempit) keserasian
kooperatf (Inappropiate)
Fungsi Intelektual
Taraf pendidikan, pengetahuan umum, dan
01 kecerdasaan pengetahuan sesuai dengan
tingkat pendidikan
02 Daya konsentrasi : pasien dapat duduk tenang
dan perhatian sampai akhir
03 Orientasi (waktu, tempat, orang, suasana) :
baik
04 Daya ingat jangka panjang, pendek, segera :
baik
Derealisasi
(-)
Proses berpikir
Tilikan (insight)
02 Tilikan derajat 4 yaitu pasien menyadari
dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak
memahami penyebab sakitnya
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Tidak Ada Kelainan
Frekuensi nadi : 89 x/menit
Frekuensi respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,8oC
Tidak Ada Kelainan
02 Bagaimana
etiologi pada
kasus ini
Masalah yang
Bagaimana
dikaji 03 penatalaksanaan
pada kasus ini
Bagaimana penegakan diagnosis pada kasus ini?
Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) di Indonesia
yang ke-III, dikatakan skizofrenia apabila:
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala ata
u lebih bila gejala-gejala itu kurang jelas):
“thought
“thought insertion”
Isi “thought of eco”
pikiran dirinya sendiri yang broadcasting”
isi pikiran yang asing dari
berulang atau bergema luar masuk ke dalam pikiran isi pikirannya tersiar keluar
“delusion of “delusion of
passivity” “delusion perception”
control/infulence”
waham tentang dirinya tidak pengalaman inderawi yang
waham tentang dirinya
04 dikendalikan/dipengaruhi 05 berdaya dan pasrah terhadap
suatu kekuatan dari luar.
06 tak wajar, yang bermakna
sangat khas bagi dirinya,
oleh suatu kekuatan biasanya bersifat mistik
tertentu dari luar atau mukjizat
HALUSINASI
Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja apabila disertai baik oleh
waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan
afektif yang jelas ataupun disertai oleh ide-ide yang berlebihan yang menetap atau
apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus
menerus.
Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan yang berakibat
inkoherensi atau pembicaraannya tidak relevan atau neologisme.
Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah, posisi tubuh tertentu (porturing),
fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme dan stupor;
Gejala-gejala negatif seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang dan respon
emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya mengakibatkan penarikan
diri dari pergaulan sosialdan menurunnya kinerja sosial; tetapi harus jelas bahwa
semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika;
Your Picture Here
Harus ada suatu perubahan yang konsisten
dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari
beberapa aspek perilaku pribadi, bermanifestasi
sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan,
tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri
sendiri, dan penarikan diri secara sosial.
Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang memenuhi
kriteria untuk diagnosis skizofrenia.
Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi
gejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal) dan
telah timbul sindrom negatif dari skizofrenia.
Tidak terdapat demensia atau penyakit gangguan otak organik lain, depresi kronis, atau
institusionalisasi yang dapat menjelaskan disabilitas negatif tersebut.
Bagaimana etiologi pada kasus ini?
Your Picture Here
Faktor psikologis
03 Your Picture Here
01 dan sosial
Pengaruh lingkungan yang
menimbulkan stres
Faktor genetik
Hubungan orangtua dengan
anak yang patogenik
02 Faktor Biokimia
Ketidakseimbangan kimiawi
otak yang disebut
neurotransmitter. Skizofrenia
berasal
dari aktivitas neurotransmitter
dopamin yang berlebihan di
bagian-bagian tertentu otak
atau dikarenakan sensitivitas
yang abnormal terhadap
dopamin.
Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?
Terapi Biologis
Antipsikotik tipikal Antipsikotik atipikal
01 02
Pengaruh antipsikotik pada Contoh : risperidon
golongan tipikal ini terjadi
melalui antagonisme di reseptor
dopaminergik D-2 yang terdapat
di traktus dopaminergik di otak
yang meliputi mesokortikal,
mesolimbik, tuberoinfundibular &
traktus nigrostriatal.
Contoh : haloperidol,
chlorpomazine
Terapi Psikososial
Terapi kelompok Terapi keluarga
Pada terapi ini, beberapa klien
berkumpul dan saling berkomunikasi. Terapi ini digunakan untuk penderita
01 02 yang telah keluar dari rumah sakit
Terapis berperan sebagai fasilitator
dan sebagai pemberi arah di dalam jiwa dan tinggal bersama keluarga
nya. Para peserta terapi saling nya. Keluarga diberi informasi
memberikan feedback tentang tentang cara-cara untuk
pikiran dan perasaan yang dialami. mengekspresikan perasaan-
Peserta diposisikan pada situasi perasaan dan memecahkan setiap
sosial yang mendorong peserta persoalan secara
untuk bersama-sama. Keluarga diberi
berkomunikasi, sehingga dapat pengetahuan tentang keadaan
memperkaya pengalaman peserta penderita dan cara-cara untuk
dalam kemampuan berkomunikasi. menghadapinya.
Thank you