Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN REFLEKSI KASUS KOMUDA

Nama dan No. Mhs : Asri Auliana A / 20130310050


Rumah Sakit : RSUD Wates

1. Pengalaman
Ditemukan, anak laki-laki berumur 10 tahun dengan wajah bengkak dan mual muntah
sejak 10 hari yang lalu. Sebelumnya anak tersebut mengalami infeksi kulit dikedua tungkai
bawah, leher dan kelopak mata. Terdapat koreng dan gatal. Pasien mengaku tidak mengalami
demam, tidak batuk atau pilek, tidak mengalami diare.
Di kemudian hari, anak mengeluh koreng di kedua kaki menjadi basah dan mengeluas
karena digaruk. Setelah itu pasien mengalami nyeri pada sedi panggul dan lutut. Nyeri
berpindah-pindah. Untuk pengobatan, pasien dibawa orang tua ke Bidan dan mendapat kapsul
diminum 1x sehari. Esoknya anak muntah-muntah, anak dibawa kebidan lahi dan diberikan
obat syrup, keluhan membaik
6 hari kemudian, pasien mengeluh nyeri perut. Muntah saat diberi makan. Buang air
kecil berwarna keruh atau seperti teh dan jarang. Buang Air Besar padat. Diketahui, pasien
menderita Glomerulonefritis Akut.

2. Masalah yang dikaji


Mengapa pasien tersebut masih diberikan pengobatan ampicilin? Walaupun sudah tidak ada
tanda-tanda infeksi pada kulit dan sudah membekas lama?

3. Analisa kritis
Glomerulonefritis akut yang paling sering terjadi pada anak di negara berkembang
adalah setelah infeksi bakteri streptokokus beta hemolitikus grup A, yaitu Glomerulonefritis
akut Pasca infeksi Streptokokus (GNAPS). Manifestasi klinis yang paling sering dari GNAPS
berupa sindrom nefritik akut, manifestasi klinis lainnya dapat berupa sindrom nefrotik, atau
glomerulonefritis progresif cepat. Sindrom nefritis akut merupakan kumpulan gejala klinis
akibat penurunan secara tiba-tiba dari laju filtrasi glomerulus dengan disertai retensi air dan
garam, pada anilisis urin ditemukan eritrosit, cast eritrosit dan albumin.
Pengobatan antibiotik untuk infeksi kuman streptokokus yang menyerang tenggorokoan
tau kulit sebelumnya, tidak mempengaruhi perjalanan atau beratnya penyakit. Meskipun
demikian, pengobatan antibiotik dapat mencegah penyebaran kuman di masyarakat sehingga
akan mengurani kejadian GNAPS dan mencegah wabah. Pemberian penisilin pada fase akut
dianjurkan hanya untuk 10 hari, sedangkan pemberian profilaksisyang lama tidak dianjurkan.
Secara teoritis seorang anak dapat terinfeksi lagi dengan kuman nefritogen lain, tetapi
kemungkinan ini sangat kecil sekali. Jika alergi terhadap golongan penisilin, diganti dengan
eritromisin 30mg/kg BB/hari dibagi 3 dosis selama 10 hari. Beberapa klinis memberikan
antibiotik hanya bila terbukti ada infeksi yang masih aktif, namun sebagian ahli lainnya tetap
menyarankan pemberian antibiotik untuk menghindari terjadinya penularan dan wabah yang
meluas. Pemberian terapi penislin 10 hari sekarang sudah bukan merupakan terapi baku emas
lagi, sebab resistensi yang makin meningkat, dan sebaiknya digantikan antibiotik golongan
sefalosporin yang lebih sensitif dengan lama terapi yang lebih singkat
4. Dokumentasi
Nama : Agus Fajar
Umur : 10 tahun
Alamat : Bapangsari, Bagelen, Purworejo

VITAL SIGN
o Tekanan darah : 130/100 mmHg
o Nadi : 90 x/ menit
o Respiratori Rate : 20x/menit
o Suhu : 37,8°C

PEMERIKSAAN FISIK
o Kesadaran Umum : composmentis dengan edema
o Berat badan : 33 kg
o Tinggi badan : 130 cm
o Kepala : edema (puffy face) konjuntiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik
o Leher : Limfonodi tidak teraba
o Thorax : simetris, retraksi (-)
o Abdomen : peristaltik usus normal, tymphani turun, sifty
dullness (+)
o Ekstremitas : tidak ada edema, nadi kuat, akral hangat, krusta hipo
dan hiperpigmentasi pasca inflamasi di remus cruris dextra dan sinistra

PENGOBATAN YANG DIBERIKAN

o ampicilin 100g/kg BB/hari  675 mg per 6 jam


o nifedipin 0.1 mg/kg BB/kali sampai tekanan darah statik jika tekanan darah ≥ 130/90
o furosemid 1 g/kg BB/kali per 12 jam  20mg/per 12 jam
o cek Darah Rutin, albumin, cholesterol, ureum, kreatinin.

5. Referensi

rachmadi, dedi. Fakultas UNPAD-RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung. 2010. Diagnosis dan
Penatalaksanaan Glomerulonefritis Akut.

Dokter Pembimbing FKIK UMY

(dr. Imaniar Ranti)

Anda mungkin juga menyukai