SEJARAH PERGERAKAN

BOEDI OETOMO
DI SOLO
SUSANTO
PRODI SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
 BELAJAR SEJARAH
• SUKARNO MENGUTIP KATA-KATA NEVER LEAVE HISTORY ( JANGAN
SEKALI-KALI MENINGGALKAN SEJARAH.
• FILSUF DYONISIUS DARI YUNANI MENGEMUKAKAN BELAJAR SEJARAH
LEBIH DARI SEKEDAR BERFILSAFAT
• KATA DYONISIUS PHILOSOPHY TERDIRI DARI KATA PHILO YANG
BERARTI LOVE DAN SOPHIA YANG BERARTI WISDOM. SEMENTARA
HISTORY LEBIH DARI ITU. HISTORY ADALAH PHILOSOPY WITH
EXAMPLES.
 BOEDI OETOMO SEBAGAI FAKTA SEJARAH
• BELAJAR SEJARAH TENTU BELAJAR TENTANG FAKTA
• SEBUAH FAKTA SEJARAH MERUPAKAN MATA RANTAI DARI FAKTA-FAKTA
SEJARAH YANG LAIN ATAU SERING DISEBUT BENANG MERAH SEJARAH
• DENGAN DEMIKIAN FAKTA SEJARAH AKAN TIDAK BERMAKNA APA-APA JIKA
KEHILANGAN MATA RANTAI.
• BOEDI OETOMO SEBAGAI FAKTA TUNGGAL TENTU TIDAK ADA ARTINYA.
• IA HARUS DIHUBUNGKAN DENGAN KONDISI SEBELUMNYA TENTANG
KESADARAN KELAS SOSIAL DAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945
 SEJARAH BOEDI OETOMO
• KESADARAN WAHIDIN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI PRIBUMI
DARI LAPISAN BAWAH
• KESADARAN ITU MENUNTUT LANGKAH LAHIRNYA STUDIE FOND
• KELAHIRAN BOEDI OETOMO TERJADI PADA PERTEMUAN ANTARA WAHIDIN
DAN SOETOMO SERTA SOERADJI.
• MENGIRINGI WAHIDIN BERPAMITAN SOETOMO MENGAKATAN: PUNIKA
SATUNGGALING PEDAMELAN SAE LAN NELAKAKEN BUDI UTAMI
• SOERADJI MENGUSULKAN DUA KATA TERAKHIR ITU NANTINYA MENJADI
NAMA PERKUMPULAN BARU PELAJAR STOVIA.
• ETOS JAWA: SEORANG YANG BERBUDI AKAN HIDUP RUKUN DENGAN
MASYARAKAT
• BOEDI OETOMO DIDIRIKAN OLEH DR. SOETOMO PADA HARI MINGGU, 20 MEI
1908 JAM 09.00 DI AULA STOVIA BATAVIA DENGAN TUJUAN PERSAMAAN
DERAJAT DAN KEMAJUAN BAGI JAWA
• KONGRES I 3-5 OKTOBER 1908 DI GEDUNG KWEEKSCHOOL YOGYAKARTA
DENGAN KETUA KONGRES DR. WAHIDIN SOEDIRO HOESODO
• AGENDA KONGRES: BEASISWA, PERBEDAAN KELAS SOSIAL, PEMILIHAN
PENGURUS ( CABANG YOGYA); PENDIDIKAN PREMPUAN, MENGEMBANGKAN
GOLONGAN MENENGAH DAN INDUSTRI KERAJINAN (CABANG BATAVIA)
• TERDAPAT TARIK ULUR ARAH ANTARA RANAH TUJUAN KEBUDAYAAN DAN
POLITIK
• SEBAGAI KETUA TERPILIH KRT TIRTOKOESOEMO BUPATI KARANGANYAR
 BOEDI OETOMO AKSELERASI PERUBAHAN
• KONGRES II 10-11 OKTOBER 1909 DI MATARAM LOGE DIHADIRI 300
ORANG TERDIRI DARI KALANGAN JAWA, TIONGHOA, DAN EROPA
• USULAN SASTROWIDJONO BERUPA PENGEMBANGAN SPIRIT EKONOMI
(HANDELSGEEST) SEPERTI DI PASAR GEDHE, LAWEYAN DAN KAUMAN
• 28 DESEMBER 1909 ANGGARAN DASAR BOEDI OETOMO DIAKUI
• PEJABAT PEMERITAH SEPERTI VAN DEVENTER, HAZEU, RINKES DAN
HINLLOPEN LABERTEN SANGAT MENARUH RASA KAGUM ATAS
KELAHIRAN BOEDI OETOMO
• CABANG-CABANG BOEDI OETOMO SEMAKIN BERKEMBANG
• DI BAWAH PIMPINAN TIRTOKOESOEMO BOEDI OETOMO KURANG BEGITU
KUAT KARENA TERBATASNYA DANA DARI KALANGAN BUPATI
• PADA 1912 PANGERAN NOTODIRODJO TERPILIH SEBAGAI KETUA BOEDI
OETOMO
• PROGRAM-PROGRAM YANG BELUM TERLAKSANA SEBELUMNYA
KEMUDIAN MENJADI TARGET SEPERTI BIDANG PENDIDIKAN,
PEREKONOMIAN DAN KESENIAN
• BOEDI OETOMO KEMUDIAN MENJELMA MENJADI DAYA HIDUP
• BERKAT NOTODIRODJO YANG BERASAL DARI KADIPATEN PAKUALAMAN
BOEDI OETOMO SEMAKIN MENDAPAT DUKUNGAN DARI KASULTANAN
YOGYAKARTA DAN KASUNANAN SURAKARTA
 SOLO SEBAGAI PUSAT BOEDI OETOMO
• KARENA LANJUT USIA NOTODIRODJO DIGANTI OLEH WAKILNYA YAITU KRT
RADJIMAN WEDYADININGRAT (1914-1915). SELANJUTNYA KEPEMIMPINAN
BOEDI OETOMO BERPINDAH PADA R.M.A. SOERJOSOEPARTO DARI
KADIPATEN MANGKUNEGARAN.
• SEJAK KEPEMIMPINAN SOERJOSOEPARTO PUSAT KEPENGURUSAN BOEDI
OETOMO BERPINDAH KE SOLO
• PADA SAAT ITU BOEDI OETOMO MAJU PESAT KARENA BERHASIL
MENCETUSKAN LANGKAH ADANYA MILISI BAGI PRIBUMI ( INDIE
WEERBAAR ) DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT.
• DENGAN USUL INI BOEDI OETOMO TELAH BERFUNGSI SEBAGAI PARTAI
POLITIK KARENA TELAH MENJALANKAN AGREGASI DAN ARTIKULASI
KEPENTINGAN
• OLEH KARENA RMA SOERJOSOEPARTO PADA 1916 DIANGKAT SEBAGAI PANGERAN PRABU
PRANGWADANA YANG MEMERINTAH KADIPATEN MANGKUNEGARAN MAKA KEPEMIMPINAN
BOEDI OETOMO DIPEGANG OLEH KRT WURJANINGRAT.
• PADA MASA KEPEMIMPINANNYA BOEDI OETOMO BERHASIL MEMBAHAS SEBUAH KOMITE
NASIONAL PADA 1917 DAN LAHIRNYA VOLKSRAAD PADA 18 MEI 1918.
• SAAT ITU PULA KELOMPOK PEMUDA BOEDI OETOMO YANG BERNAMA TRI KORO DHARMO
DALAM KONGRESNYA DI SOLO ATAS DUKUNGAN BOEDI OETOMO BERHASIL MENJADI
ORGANISASI YANG LEBIH BESAR BERNAMA JONG JAVA (1918)
• SELEPAS DARI BOEDI OETOMO PRABU PRANGWADANA BERHASIL MENYATUKAN PENDUDUK
JAWA, MADURA DAN BALI DALAM GERAKAN KONGRES KEBUDAYAAN JAWA ATAU KONGRES
JAVA INSTITUUT SELAMA 1918-1937 DAN BERKONGRES DI SOLO, BANDUNG,YOGYAKARTA,
SURABAYA DAN BALI.
• DALAM KONGRES INI PERANAN PAKU BUWANA X DAN MANGKUNEGARA VII SERTA
PIMPINAN SETEMPAT SANGAT PENTING.
• PERKEMBANGAN PENTING BOEDI OETOMO DI SOLO ADALAH RAPAT
PADA 25-27 DESEMBER 1930 YANG MENGHASILKAN KEPUTUSAN
BERUPA KEANGGOTAAN YANG TERBUKA BAGI SELURUH BANGSA
INDONESIA
• SETELAH MENERIMA KEANGGOTAAN YANG TERBUKA PADA KONGRES
APRIL 1931 EJAAN PERKUMPULAN BERUBAH MENJADI BUDI UTOMO
• PADA 1932 DALAM KONGRES DI SOLO LAHIR TUJUAN BUDI UTOMO
YAITU MENCAPAI INDONESIA MERDEKA
• PADA KONGRES TAHUN 1935 DI SOCIETEIT HABIPRAJA SOLO BUDI
UTOMO BERSAMA PERSATUAN BANGSA INDONESIA MELAKUKAN
FUSI MENJADI PARTAI INDONESIA RAYA.
 PESAN PERSATUAN DARI BUDI UTOMO SOLO
• SEJAK 1915 HINGGA 1935 SOLO MEMAINKAN PERANAN PENTING BAGI BOEDI UTOMO
• DI KOTA INI SEMANGAT KEBANGSAAN DIGELORAKAN VAN SALA BEGINT DE VICTORIE
DAN SIMBOL PENCERAHAN BANGSA DIUNGKAPKAN BERUPA TUGU LILIN (1933), SERTA
PERSATUAN JIWA DALAM UNGKAPAN HABIPRAJA YANG ARTINYA BERSATU HATI
DISERUKAN DEMI PERSATUAN BANGSA
• SELEPAS PELEBURAN BUDI UTOMO KE DALAM PARTAI INDONESIA RAYA BUKAN BERARTI
TIDAK ADA PESAN DARI SOLO. PADA 1943 DALAM SUASANA PENJAJAHAN JEPANG
MANGKUNEGARA VII MENGUMANDANGKAN PIDATO YANG SANGAT PENTING YANG
BERISI KONSEP TENTANG TATANAN SOSIAL YANG DIBERI NAMA NOENGGIL LARAS (
BERSATUNYA IRAMA). KONSEP INI MENEKANKAN HENDAKNYA REALITAS SOSIAL YANG
TERDIRI DARI BERBAGAI KOMPONEN DAPAT BERSATU IRAMA - NOENGGIL LARAS
SEBAGAIMANA GAMELAN JAWA.
• SEPENINGGAL PAKUBUWANA X (1939) DAN MANGKUNEGARA VII PERANAN EKS
KOMPONEN BUDI UTOMO TETAP BERPERAN DALAM KANCAH NASIONAL
• PERANAN ITU DILAKUKAN OLEH PEMIMPIN BUDI UTOMO TAHUN 1914-1915
YAITU DR. RADJIMAN WEDYADININGRAT.
• PERANAN DR. RADJIMAN YANG SANGAT PENTING ADALAH KETIKA BELIAU
MEMIMPIN SIDANG BPUPKI PADA 1 JUNI 1945 YANG MENGHASILKAN DASAR
FILSAFAT BANGSA YAITU PANCASILA YANG MENDASARI LAHIRNYA BANGSA
INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 1945
• DEMIKIANLAH PESAN YANG DAPAT DISAMPAIKAN DARI FAKTA SEJARAH BOEDI
OETOMO, SEMOGA KITA DAPAT MENGAMBIL INTISARI DARI PELAJARAN INI.
TERIMA KASIH