Anda di halaman 1dari 22

TAA 1208 | SEJARAH ARSITEKTUR

“ARSITEKTUR MODERN DI JEPANG”


NAMA: ANNISA SOFIA ZAHARA | NIM: 03061282126022
DOSEN PENGAMPU: Ir. Hj. MEIVIRINA HANUM, M.T. | ALMIRA ULFA, ST., M.R.K.
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN.............................................................................................................................2

a. Gambaran Umum ...................................................................................................................2


b. Gaya Hidup..............................................................................................................................5
2. ARSITEKTUR MODERN DI JEPANG.................................................................................................7

3. ST. MARY’S CATHEDRAL................................................................................................................9

a. Lokasi......................................................................................................................................9
b. Arsitektur..............................................................................................................................11
c. Gallery Foto...........................................................................................................................16
4. GRIN GRI PARK, FUKUOKA...........................................................................................................17

a. Lokasi ………………………………………………………………………………………………………………………………. 10

b. Arsitektur ………………………………………………………………………………………………………………………… 11

c. Gallery Foto ……………………………………………………………………………………………………………………… 16

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................23
1. PENDAHULUAN

a. Gambaran Umum
Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Timur. Letaknya di ujung
barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik
Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia. Jepang adalah Negara yang terbentang
membentuk busur pada arah Barat Laut Samudra Pasifik di tepi Timur Benua Eurasia.
Terdiri dari pulau – pulau besar dan kecil dengan luas sekitar 378.000 km2 membentang
dari Selatan ke Utara sepanjang 2.500 km dan terletak pada sekitar 20° - 46° LU. Pulau –
pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.Honshu
terbagi dalam 5 daerah, yaitu Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki dan Chugoku. Sekitar tiga
perempat dari daratan Japang terdiri dari daerah pegunungan dan perbukitan,
sedangkan tanah datar yang tersedia untuk lahan dan pengembangan kota sangat
terbatas. Di daerah yang terbatas inilah tinggal lebih kurang 130 juta penduduk.

Gambar 1.1 Peta Jepang https://www.abundancethebook.com/peta-jepang/

Kata “Jepang” berasal dari Marcopolo dengan ucapan “Zipangu”yang berasal dari
sebutan dalam Bahasa Tiongkok, “Jih-Pen” yang artinya asalnya matahari. Kata tersebut
menunjukkan letak negara kepulauan ini berada di dekat Pantai Timur Tiongkok, itulah
mengapa Jepang sering dijuluki negeri “Matahari terbit”. Kata sebutan dari huruf
Tiongkok jika di dalam Bahasa Jepang berbunyi Nihon atau Nippon, nama tersebut sering
dipakai sebagai nama negara dan bahasa Jepang.
Jepang sebagai salah satu negara maju di Asia maupun dunia, dan memiliki sejarah yang
teramat panjang. Dikenal sebagai negara yang amat modern, Jepang sudah melewati
berbagai era. Dimulai pada Periode Jomon, yakni zaman prasejarah Jepang, yang diawali
dari 12.000 SM sampai sekitar 800 SM. Pada periode ini, berkembang budaya hirarki atau
kelas sosial. Negara Jepang saat itu dikenal sebagai Wa, yang punya penguasa
perempuan tersohor bernama Himiko.
Periode Nara (710-794) menandai Imperial Court dalam upayanya membentuk lanskap
politik Jepang. Dalam periode ini mulai dikenal sebuah set hukum yang disebut sistem
Ritsuryo, terdiri dari hukum pidana, pembentukan resmi peringkat di pengadilan, dan
lainnya. Masyarakat periode Nara sangat dipengaruhi Dinasti Tang, dengan hubungan
diplomatik yang kuat dan aktif dengan China. Agama Buddha berkembang pesat. Banyak
candi-candi utama yang dibangun, seperti Daian-ji, Kofuku-ji, dan Todai-ji, serta “Great
Buddha”.
Yang ketiga ada periode Heinan, berlangsung hingga 1185 masehi, dimana puncak dari
Imperial Court dimana seni dan sastra berkembang. Novel pertama di dunia, "Genji
Monogatari", ditulis dalam Periode Nara oleh Murasaki Shikibu. Banyak ide-ide yang saat
ini dianggap tradisi Jepang muncul pada saat itu. Mulai dari kebiasaan menghitamkan
gigi (Ohaguro) hingga sistem suku kata hiragana. Juga kimono dua belas lapis yang sangat
rumit, yang disebut junihitoe. Periode Sengoku, atau Perang Wilayah periode (1467-
1603). Di era ini, Jepang mulai tidak stabil dan militer semakin berkuasa. Sengketa
suksesi tahta mengarah ke persaingan antar keluarga militer yang berpengaruh.
Periode Edo, di masa ini, ibu kota negara dipindahkan dari Kyoto, ke Edo, kota yang
sekarang dikenal dengan nama Tokyo. Banyak kesenian Jepang sekarang terkenal di
dunia, seperti ukiyo-e pencetakan kayu, teater kabuki, dan kimono seperti yang dikenal
saat ini. Di zaman ini, Jepang amat stabil dan damai. Kemajuan ini telah menghasilkan
banyak hal, terutama seni dan budaya. Namun, pada tahun 1853 menandai awal dari
akhir era Edo yang bebas konflik. Ini adalah tahun ketika “Kapal Hitam” atau kurofune,
memasuki Edo Bay.
Terakhir Restorasi Meiji, Periode Meiji membawa perubahan budaya. Namun, dengan
pengaruh Barat, fashion mulai bergeser dari pakaian tradisional Jepang menjadi jas,
celana dan gaun. Bahkan Chonmage, gaya rambut samurai setengah dicukur yang
terkenal, jarang terlihat lagi. Jepang telah mengadopsi standar mode Barat dan
mengalami industrialisasi yang modern dalam waktu yang sangat singkat.
Sejarah berdiri negara Jepang mencatat adanya perang antara Jepang dengan Tiongkok
pada tahun 1894 hingga 1894 yang dikenal dengan Perang Sino-Jepang, dan Perang
Russo-Jepang yang terjadi pada tahun 1904 hingga 1905 melawan Rusia. Perang-perang
ini juga menunjukkan taring Jepang sebagai kekuatan kekaisaran modern dari timur.
Pada masa sekarang, Jepang terus berkembang dan bahkan memimpin dalam bidang
teknologi terutama robotik.

b. Gaya Hidup

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Contohnya negara Jepang, Jepang memiliki banyak
gaya hidup serta budaya tersendiri yang sampai detik ini tetap lestari. Salah satunya
Jepang terkenal dengan gaya hidup yang minimalis, gaya hidup ini dipengaruhi oleh
estetika Buddhisme Zen yang menentang gaya hidup dengan cara mengurangi barang-
barang yang mereka miliki.
Jepang memiliki sebuah budaya yang populer. Artinya budaya yang berasal dari Jepang
yang diakui, dinikmati, disebarluaskan dan merupakan jalan hidup mayoritas masyarakat
Jepang secara umum. Budaya populer serta modern, seperti fashion dan drama TV yang
kini telah memasuki Kawasan Asia maupun dunia. Dimulai dari animasi hingga idola,
budaya muda Jepang telah menciptakan sekelompok orang yang lebih sering di sebut
sebagai penggemar di dalam Kawasan Asia.
Gambar 1.3 Contoh animasi dari Jepang yang muncul di era modern Jepang
(http://sukajepang.com/macam-macam-budaya-jepang/)

Jika melihat kebiasaan masyarakat Jepang, banyak sekali kebiasaan disana yang patut
kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal kecil seperti budaya mengantre
Hingga berpegang teguh pada tradisi dan budaya. Berikut adalah beberapa kebiasaan
orang Jepang yang sampai sekarang tetap ada.
1) Menjaga kebersihan
Dapat kita lihat, jika berkunjung ke Jepang akan sedikit kesulita menemukan tempat
sampah, walaupun sulit tetap tidak ada yang membuang sampah sembarangan.
Bahkan, mereka akan membawa sampahnya sampai mereka pulang kerumah.
2) Bersepeda ke sekolah
Jepang adalah negara maju sehingga mereka bisa memproduksi sendiri kendaraan
seperti motor dan mobil. Namun, justru masyarakat disana terutama para pelajar
dan mahasiswa lebih memilih untuk bersepeda.
3) Lebih memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi
Walaupun harga kendaraan di Jepang relatif murah, tetapi warga Jepang enggan
menggunakan kendaraan pribadi dan lebih memilih naik transportasi public. Hal ini di
sebabkan jika seseorang membeli kendaraan, maka dia harus mempunyai lahan
parkir atau menyewa lahan parkir yang ada dengan harga yang relatif mahal. Rumah-
rumah di Jepang memang memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, budaya rumah
minimalis mereka sangat erat hingga sekarang.
4) Minat baca yang sangat tinggi
Tingkat membaca masyarakat Jepang termasuk salah satu yang tertinggi di dunia,
membaca seolah-seolah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat Jepang.
Walaupun zaman sudah semakin canggih masyarakat Jepang tetap tidak melupakan
kebiasaan membaca buku.
5) Tetap berpegang teguh pada tradisi dan budaya walaupun berada di zaman
modern
Jepang memiliki teknologi yang sangat canggih. Jepang banyak berinovasi dalam
bidang teknologi, mereka berhasil menciptakan dengan berbagai macam fungsi yang
dapat menggantikan tugas manusia. Masyarakat Jepang berani terbuka terhadap
kebudayaan Barat, mereka hanya mengambil hal-hal baik dari kebudayaan Barat dan
tetap berpegang teguh pada budaya dan tradisi leluhur yang ada. Hal tersebut pun
terus diwariskan kepada keturunan selanjutnya.

2. ARSITEKTUR MODERN DI JEPANG

Arsitektur Modern adalah metode arsitektur yang mempertimbangkan ketahanan gempa


berdasarkan arsitektur Barat setelah gempa bumi Nobi yang terjadi pada tahun 1891.
Westernisasi Jepang yang mencoba untuk memasukkan sistem, pengetahuan, dan
peradaban Barat juga berdampak besar pada arsitektur.
Pada tahun 1868, periode dari Restorasi Meiji. Jepang membuka pintunya ke seluruh
dunia. Arsitektur Barat mulai menggantikan bangunan arsitektur Jepang tradisional.
arsitek di Jepang mulai menggabungkan metode tradisional kontruksi kayu dan desain
Eropa. Mereka juga memperluas bahan yang digunakan untuk bangunan termasuk beton
dan baja. Setelah Perang Dunia I, di bawah pengaruh Le Corbusier, Mies Van der Rohe
dan Frank Lloyd Wright, arsitektur Jepang mulai membuat kontribusi orisinal mereka
sendiri terhadap arsitektur modern.
Pada tahun 1960-an arsitek Jepang seperti Shinohara Kazuo, Kurokawa Kisho dan Maki
Fumihiko memulai gerakan arsitektur baru yang dikenal dengan metabolism. Gaya ini
menggabungkan bentuk bangunan yang tetap dengan ruang dan fungsi yang fleksibel.
Selanjutnya, pada tahun 1980-an, generasi kedua arsitek Jepang yang mengeksplorasi
pada perkembangan arsitektur kontemporer. Seniman seperti Ando Tadao, Hasegawa
Itsuko dan Toyo Ito mulai mendapat apresiasi tinggi dikalangan arsitek dunia. Misalnya,
Ando mengembangkan gaya arsitektur Jepang baru yang radikal dan dianggap sebagai
salah satu arsitek paling berpengaruh saat ini. Bangunannya sering menggabungkan
kesederhanaan geometri dengan beton dan struktur kaca yang belom selesai untuk
membedakan masyarakat modern dan kekacauan perkotaan dengan kejelasan yang
menjadi ciri arsitektur tradisional Jepang.
Gaya Ando Sangat dipengaruhi oleh agama dan estetika Jepang, karya Ando ditentukan
oleh bentuknya yang sederhana dan elegan yang berpadu menjadi struktur rasional dan
kompleks. Bahkan, gayanya dikatakan memiliki filosofi artistik dari bentuk seni Jepang
lainnya, haiku. Dalam haiku, makna spiritual, filosofis, dan pribadi yang mendalam dapat
ditemukan melalui bentuk yang paling sederhana. Ando mencapai ini melalui
penggunaan beton dan kaca yang halus dan rata. Bahannya tanpa hiasan dan tanpa
dekorasi, mewakili versi paling sederhana dan paling jujur dari sebuah struktur. Gaya
arsitektur Ando dikatakan menciptakan efek "haiku", menekankan kehampaan dan ruang
kosong untuk mewakili keindahan kesederhanaan.
Arsitektur Jepang telah memasukkan unsur-unsur arsitektur gaya barat dan modern ke
dalam desain kontruksinya, salah satunya memanfaatkan teknologi. Saat ini, merupakan
acuan dalam desain arsitektur mutakhir dan teknologi. Jepang merupakn negara yang
relative kecil, namun memiliki sumber alam hutan yang berlimpah. Jepang merupakan
salah satu negara maju di kawasan Asia bahkan dunia. Arsitektur yang tertua yang masih
ada di Jepang kini adalah arsitektur tempat suci.

Gambar 2.1 Contoh Arsitektur modern di Jepang


(https://www.kadvacorp.com/design/traditional-japanese-architecture-style/)
Arsitektur Jepang pada awalnya terlihat pada zaman prasejarah, dapat dilihat dari
bentuk rumah yang sederhana. Arsitektur barat modern telah memberikan pengarus ke
Jepang sejak akhir abad ke-19. Sejak dahulu masyarakat Jepang menganggap suatu
bangunan itu indah jika bangunan-bangunan tersebut memiliki keserasaian antara
lingkugan alam sekitarnya. Desain dan material yang ekspresid di masa kini mungkin
berbeda dari yang digunakan pada masa lalu. Tetapi, tradisi yang menekankan
keharmonisan dengan alam masih berlanjutnya. Perkembangan desain arsitektur post-
modern memberikan perubahan dalam perjalanan arsitektur Jepang.

3. ST. MARY’S CATHEDRAL


St. Mary’s Cathedral atau Katedral St. Mary dibangun pada tahun 1964 dan dirancang
oleh Kenzo Tange untuk menggantikan katedral kayu tua, bergaya gothic, yang terbakar
selama masa perang.

a. Lokasi
Bangunan arsitektur ini terletak di lingkungan Sekiguchi di Bunkyo, Tokyo, Jepang

Gambar 3.1 Lokasi St. Mary’s Cathedral


(https://www.bing.com/maps?q=lokasi+st+mary+cathedral+tokyo&FORM=HDRSC4)
b. Arsitektur
St. Mary’s Cathedral by Kenzo Tange
Arsitek : Kenzo Tange
Lokasi : 3-6-15 Sekiguchi, Bunkyo-Ku, Tokyo, Japan
Topik : Modernism, Metabolism, Church
Kontruksi : Taisei Construction Company
Area : 2541 sqm
Tahun proyek : 1964

s
Gambar 3.2 Site Plan dan denahSt. Marys’ Cathedral
(https://archeyes.com/st-marys-cathedral-in-tokyo-kenzo-tange/)

Gambar 3.4 Gambar Tapak St. Mary’s Cathadrel

(https://archeyes.com/st-marys-cathedral-in-tokyo-kenzo-tange/)

Proyek Tange adalah Modernis dan Metabolis, abstrak dan simbolis, cerah (eksterior
dipoles), dan gelap (interior kasar). Katedral Tokyo selesai dibangun pada tahun 1964,
menggantikan katedral kayu tua yang terbakar selama masa perang. Tange menganggap
gereja baru itu sebagai struktur beton, sederhana dalam konsep dan kompleks dalam
bentuk, yang mengingatkan pada ringannya seekor burung dan sayapnya.
Tata letak bangunan berbentuk salib, dari mana delapan parabola hiperbolik menjulang
seperti katedral landmark kontemporer yang terletak di San Francisco, juga disebut
sebagai Katedral St. Mary. Delapan dinding sekaligus atap dan dinding, menutup ruang
dan membuka ke luar melalui celah vertikal. Dindingnya melengkung secara hiperbolik
untuk mengekspresikan ketegangan ke langit dan mengubah lantai dasar rhomboidal
menjadi salib di atap. Tata letak bangunan berbentuk salib, dari mana delapan parabola
hiperbolik menjulang seperti katedral tengara kontemporer yang terletak di San
Francisco, juga disebut sebagai Katedral St. Mary.
Kedelapan dinding - elemen-elemen yang memegang keseluruhan struktur - berada pada
atap dan dinding waktu yang sama, melapisi ruang dan membuka ke luar melalui celah
vertikal. Parabola terbuka ke atas untuk membentuk salib cahaya, yang berlanjut secara
vertikal sepanjang empat fasad. Untuk volume belah ketupat ini, konstruksi sekunder
lainnya ditambahkan, termasuk baptisan dan kolam pembaptisan. Bentuk persegi
panjang kontras dengan karakter simbolis katedral. Menara lonceng setinggi 61,6 m (202
kaki), berdiri tidak jauh dari bangunan utama. Lapisan luar terbuat dari baja tahan karat.
Pada tahun 2004 sebuah organ besar yang dibangun oleh perusahaan Italia Mascioni
dipasang.
Pantulan sinar matahari pada lapisan luar baja tahan karat tampak seperti gaun berkilau
pada pelat beton keras. Meskipun merupakan kelongsong monokromatik, lekukan dan
profil berbentuk U meningkatkan dinamika struktur. Itu semua menjadikan gereja
sebagai bangunan ikonik dalam konteks perkotaan Tokyo.
Di lantai bawah tanah blok batu bermain kontras dengan sayap logam, tergantung ke
tanah gerakan dinding. Zona pintu masuk samping memiliki area langit-langit lebih
rendah yang memperkenalkan ruang utama. Efek cahaya pada dinding lengkung,
berubah setiap jam, membuat suasana interior sangat melibatkan: sinar matahari
langsung dan pantulan menyebar menyertai permukaan lentur, dan pengunjung dapat
langsung melihat dan memahami lengkungan dinding beton.

Gambar 3.5 Ruangan St. Mary’s Cathadrel

(https://ind.architecturaldesignschool.com/ad-classics-st-mary-cathedral-64625)
Cahaya melewati celah kaca, empat vertikal di antara dinding, dan empat sebagai cahaya
atap - salib di bagian atas. Ini adalah ruang yang agak gelap, tetapi kontras gelap /
tercerahkan meningkatkan simbolisme gereja sebagai ruang religius.
Menara lonceng mengikuti pedoman komposisi: empat garis vertikal pada kenyataannya
mengalir ke satu, membentang ke langit. Organ, yang dirancang khusus untuk
beradaptasi dengan ruang masuk, dibuat di Italia oleh Mascioni dan dipasang pada tahun
2004. Katedral Tokyo dianggap sebagai salah satu karya terpenting Tange, dan salah satu
arsitektur paling menarik di Tokyo. Bangunan ini menyatukan subjek barat dan budaya
dan sensibilitas oriental, menyelesaikan kerumitan proyek dalam arsitektur yang brilian.

Gambar 3.6 Cahaya masuk ke dalam ruangan

(https://ind.architecturaldesignschool.com/ad-classics-st-mary-cathedral-64625)

c. Gallery Foto
Gambar 3.7 Bentuk luar bangunan St. Mary’s Cathadrel

(https://ind.architecturaldesignschool.com/ad-classics-st-mary-cathedral-64625)

Gambar 3.8 Ruangan dalam St. Mary’s Cathadrel

(https://ind.architecturaldesignschool.com/ad-classics-st-mary-cathedral-64625)

4. GRIN GRI PARK, FUKUOKA


Grin Grin Park adalah proyek percontohan yang dirancang oleh Toyo Ito Dalam proyek
yang menarik dan inovatif ini, disusun antara 2002-03 dan dibangun antara 2004-05, Ito
menggabungkan situs dan desain bangunan melalui pengalaman berjalan multidimensi.
a. Lokasi
Terletak di Island City, di Teluk Hakata, utara Fukuoka, Kyushu, di Barat Daya Jepang.
Kota Fukuoka terletak di posisi utama di Asia Timur dan Tenggara, mengingat
kedekatannya dengan pusat kota besar seperti Busan di Korea dan Shanghai di Cina
serta koneksi ke Taiwan, Filipina, Vietnam dan Singapura.
Island City adalah pulau buatan yang terletak di timur laut Fukuoka, untuk
memperkuat fungsi pelabuhan, menciptakan industri baru, meningkatkan sistem lalu
lintas di timur Fukuoka dan pada gilirannya menciptakan ruang kota yang nyaman
untuk menampung lingkungan perumahan yang menyenangkan.
Gambar 4.1 Lokasi Grin grin park
(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-fukuoka.html )

Amid Island City adalah taman yang mengelilingi kolam berbentuk kacang. Patut
diperhatikan bahwa lokasi taman tidak langsung di tepi pantai tetapi terkurung
daratan, keputusan yang mungkin dipengaruhi oleh angin dingin yang bertiup di atas
Fukuoka di musim dingin .

b. Arsitektur
Grin grin park, Fukuoka
Arsitek : Toyo Ito
Lokasi : di Teluk Hakata, utara Fukuoka, Kyushu, di Barat Daya Jepang.

Topik : Ruang rekreasi dan alam di tengah-tengah pusat ekonomi.


Area : 15.3 ha
Tahun proyek : 2002-2005
Gambar 4.2 Site plan Grin grin park
(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-
fukuoka.html)

Gambar 4.3 Denah Grin grin park


(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-
fukuoka.html)
\
Gambar 4.4 Gambar Potongan Grin grin park
(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-
fukuoka.html)

Taman ini memiliki tiga area. Kolam, di mana elemen-elemen lain diatur, rumah kaca,
yang terletak di barat dan entah bagaimana melindungi dari angin laut, dan fasilitas lain
yang mengelilingi kolam, seperti taman bermain, kawasan pejalan kaki, dan lain-lain.
Struktur yang paling mencolok di Taman Grin Grin adalah rumah kaca. Proyek Ito
bertujuan untuk mengintegrasikan arsitektur ke lanskap taman. Dari kolam, arsitektur
tampak menyatu dengan situs, menghasilkan topografi yang merupakan kombinasi
antara alam dan buatan, mungkin analogi dengan karakter pegunungan negara.
Bekerja sama dengan Sekkei Sougo Kenkyujo, Ito memilih gambar lingkaran (gelombang)
yang memancar dari Central Park ke seluruh pulau, sebagai dasar proposalnya. Lingkaran
besar menjadi kawah dan gundukan untuk menutupi berbagai aktivitas manusia dan
untuk menghasilkan perubahan topologi tambahan ke Central Park. Oleh karena itu
arsitektur ditampilkan di seluruh urutan bergelombang dalam spiral, mengintegrasikan
dirinya dengan gelombang tanah daripada menonjol sebagai objek arsitektur.
Dalam model konseptual ini, ide genesis dapat dilihat pita dipelintir dua kali
menghasilkan ruang yang diterangi oleh tiga skylight elips. Arsitekturnya memiliki area
tertutup seluas sekitar 5.000 m2, dan merupakan fasilitas sentral yang terletak di taman.
Ada 3 ruang yang disiapkan di sekitar taman dengan bunga dan tanaman, masing-masing
dengan luas 900 hingga 1000 m2.
Ketiga ruang ini disatukan oleh rute yang tidak hanya tetap di permukaan tanah atau
masuk ke dalam gedung, tetapi juga ditinggikan membentuk jembatan dan jalan setapak
dan mengikuti permukaan atap, menawarkan berbagai pengalaman visual. Ruang hijau
bercampur dengan ruang yang dibangun sedemikian rupa sehingga orang tidak hanya
dapat menghargai kehijauan tetapi juga membaca buku, makan siang, atau berpartisipasi
dalam lokakarya.
Urutan inilah yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk merasakan
bangunan dalam berbagai bentuk dan dari berbagai sudut pandang. Jalan setapak
menawarkan pemandangan taman yang menghubungkan interior dan eksterior,
mengikuti topografi atap. Pelat beton dan skylight atau partisi kaca beralih peran sebagai
langit-langit dan dinding, tetapi sementara jendela memastikan integrasi visual dengan
taman, skylight membantu menyoroti ruang yang dikelompokkan di sekitar pekebun di
bawah permainan cahaya.
Meskipun ini adalah proyek yang relatif kecil, Toyo Ito mengambil kesempatan untuk
menyoroti konsep teoretisnya dalam kaitannya dengan arsitektur dan alam. Hubungan
ini didasarkan pada konsepsi alam dan arsitektur dan telah diungkapkan sebelumnya
oleh Ito dalam Sendai Mediatheque-nya, dan juga di Perpustakaan Universitas Tama,
meskipun ada perbedaan formal di antara mereka. Hubungan mereka dengan alam tidak
hanya puitis, tetapi menekankan kepeduliannya dengan teknologi zaman kita.
Teknik yang memungkinkan desain ini adalah struktur yang benar-benar unik, yang
disebut metode analisis bentuk. Pertama, sebuah bentuk dipilih, yang variasinya
disimulasikan pada komputer sehingga beban puntir, energi tegangan dan distorsi
menjadi minimal. Kemudian, diperoleh bentuk yang optimal secara struktural sebagai
bentuk yang berevolusi. Umpan balik untuk proses ini dipertukarkan beberapa kali
antara desain arsitektur dan struktural. Akhirnya hasilnya adalah arsitektur dengan
cangkang beton bertulang 40 cm.
Salah satu kontribusi paling penting dari bangunan (di luar pencapaian arsitekturnya)
adalah peran sosialnya, terutama dalam hal pendidikan. Koleksi berbagai jenis flora dan
fauna yang eksotik memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperluas ilmu
pengetahuan sambil berkeliling di gedung yang menyenangkan dan menarik.

c. Gallery Foto

Gambar 4.5 Grin grin park


(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-fukuoka.html)

Gambar 4.6 Grin grin park


(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-
fukuoka.html)

Gambar 4.7 Grin grin park


(http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-park-
fukuoka.html)
DAFTAR PUSTAKA

Japan Student Services Organization. (2022). Pengenalan Jepang.


<sumber: https://jasso.or.id/about-jasso/pengenalan-jepang.html
Kompas.com. (2021). Sejarah Jepang: Dari Negeri Matahari Terbit sampai Era Modern
<sumber: https://internasional.kompas.com/read/2021/10/06/110945770/sejarah-
jepang-dari-negeri-matahari-terbit-sampai-era-modern?page=all#page2
Yusuke Shindo. (2015). Mengenal Jepang. Op. Cit. Halaman 2
Pengen Tahu-Pengen Pintar. (2016). Awal Sejarah Berdirinya Negara Jepang-Negeri Sakura.
<sumber: https://dediwidayat.wordpress.com/2016/03/18/awal-sejarah-berdirinya-
negara-jepang-negeri-sakura/
IDN Times. (2018). Bahagia Dengan Gaya Hidup Minimalis Ala Orang Jepang.
<sumber: https://www.idntimes.com/life/inspiration/sista-noor-elvina/bahagia-
dengan-gaya-hidup-minimalis-ala-orang-jepang-c1c2/7
Sukajepang.com. (2015). Macam Tradisi & Budaya Jepang, Budaya Tradisional Hingga
Modern
<sumber: http://sukajepang.com/macam-macam-budaya-jepang/
IDN Times. (2018). 10 Kebiasaan Orang Jepang ini Perlu Diteladani Kita Semua!
<sumber:https://www.idntimes.com/life/inspiration/novi-amalia-hidayat-1/
kebiasaan-jepang-perlu-diteladani-c1c2/10
Kadvacorp. (2016). Contemporary Japanese Architecture Style Charactheristic Houses Photos
<sumber: https://www.kadvacorp.com/design/traditional-japanese-architecture-
style/
Fun!Japan. (2019). Apa Karakteristik Arsitektur Jepang? Tradisi, Zaman Modern, Kastil.
<sumber: https://www.fun-japan.jp/id/articles/10969#
Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara. (2017). Arsitektur Jepang Seuai
Perkembangan Zaman.
<sumber: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4382
Architectural DesignSchool. AD. Classics: St. Mary Cathedral/Kenzo Tange
<sumber: https://ind.architecturaldesignschool.com/ad-classics-st-mary-cathedral-
64625
My Architectural Molaskine. (2013). Toyo Ito Grin Grin Park, Fukuoka
<sumber: http://architecturalmoleskine.blogspot.com/2013/03/toyo-ito-grin-grin-
park-fukuoka.html

Anda mungkin juga menyukai