Anda di halaman 1dari 11

KELEMPOK 6

• Nama kelompok
Muhammad Kosim Al Banjari 1614201120589
Muhammad Subhan Nur Fitry 1614201120591
Nurul Janah 1614201120575
Muriani 1614201120450
Sri Maulida 1614201120593
ISU DAN STRATEGI KEGIANTAN UNTUK
PROMOSI KESEHATAN LANSIA, SERTA
DUKUNGAN ORANG MERAWAT LANSIA
LANSIA DALAM KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Indonesia masuk 5 besar negara dengan jumlah Lansia terbanyak


di dunia. Berdasarkan data proyeksi penduduk Indonesia, jumlah
Lansia pada tahun 2010 sebanyak 18 juta jiwa (7,6%) dari total
populasi penduduk 238,5 juta orang, dan tahun 2016 diprediksi
meningkat menjadi 22,6 juta jiwa dari total populasi penduduk
255,5 juta orang, serta akan mencapai sekitar 48,2 juta jiwa dari
total populasi penduduk 305,7 juta orang pada tahun 2035
(Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035).
Besarnya jumlah penduduk lansia di indonesia juga tentunya
akan membawa konsekuensi akan kebutuhan hidup bagi lansia.
Misalnya saja hunian yang ramah lansia, taman yang ramah
lansia, fasilitas gedung yang ramah lansia, terminal, stasiun,
rumah ibadah, mall yang ramah lansia, toilet rumah dan umum
yang ramah lansia, jalanan, trotoar, termasuk juga alat
transportasi umum yang ramah lansia.
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan


kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai social budaya setempat dan didukung
kebijakan public yang berwawasan kesehatan.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN MENURUT
WHO

Advokasi (Advocacy)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain agar
orang lain Tersebut membantu atau mendukung terhadap apa
yang di inginkan.
Dukungan Sosial (Social support)
Strategi dukungan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari
dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik
tokoh masyarakat formal maupun informal.
PemberdayaanMasyarakat (Empowerment)
Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan
pada Masyarakat langsung.
PEMILIHAN STRATEGI PROMKES

1. Ceramah
Membagi informasi, mempengaruhi pendapat, merangsang
pemikiran berdasarkan pesan verbal.
2. Media massa
Saluran komunikasi yang menjangkau sasaran luas
Contoh : televisi, radio, koran, majalah, outdoor media
3.Instruksi individual
Penyuluhan memberikan advokasi solusi permasalahan
kesehatan berdasarkan kebutuhan individual
4. Simulasi
Simulasi cocok untuk meningkatkan motivasi dan mengubah
sikap
5. Modifikasi Perilaku
Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan prinsip
pengkondisian melalui rangsangan dan konsekuensi
6. Pengembangan Masyarakat
Proses yang berorientasi kepada metode pengorganisasian
masyarakat yang menekankan pada pengembangan kemampuan,
keterampilan dan pemahaman pada masyarakat tertentu
ATURAN DALAM MEMILIH STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN

• Pilih minimal tiga strategi


• Umumnya, penggunaan media sering digunakan dalam
promosi kesehatan
• Semakin lama program, semakin banyak strategi
• Dimulai dengan strategi yang paling murah & sederhana
• Semakin kompleks permasalahan perilaku yang akan
diintervensi, semakin banyak strategi yang digunakan
• Strategi yang mempengaruhi faktor predisposisi umumnya
mempunyai efek yang singkat
SASARAN DALAM PROMKES

• Sasaran primer
• Sasaran sekunder
• Sasaran tersier
DUKUNGAN ORANG MERAWAT LANSIA

• Dukungan psikologis
adalah suatu sikap yang memberikan dorongan dan
penghargaan moril kepada lansia
misalnya: menghibur atau menenangkan ketika ada masalah
yang dihadapi lansia
• Dukungan sosial
adalah suatu sikap dengan cara memberikan kenyamanan dan
bantuan secara fisik atau nyata kepada lansia.
misalnya: memperhatikan kesehatan lansia dan menemani
lansia untuk berobat

Anda mungkin juga menyukai