STUDI KASUS
NERACA SUMBERDAYA & KEANEKARAGAMAN HAYATI
KAWASAN KARS MAROS, SULAWESI SELATAN
TUJUAN PENELITIAN:
1. Valuasi ekonomi nilai manfaat (produk dan jasa) yang
dihasilkan oleh Kawasan Cagar Alam Kars Maros.
2. Meningkatkan pemahaman & pengetahuan aparat
pemerintah dalam menghitung (mengkuantifikasi)
potensi sumberdaya alam & lingkungan dalam wujud
produk dan jasa.
A. SASARAN:
Tersedia data/informasi tentang nilai ekonomi total dari kawasan Kars
Maros, dengan pendekatan: “nilai guna langsung (direct value), nilai
guna tidak langsung (indirect value), serta nilai non guna lainnya/
preservation (non use value).
B. LOKASI PENELITIAN :
1. Taman Wisata Alam Bantimurung (18 ha),
2. Cagar Alam Karaenta (100 ha)
3. Taman Wisata Alam Goa Pattunuang (15 ha).
TEV = DU + IU + PV
Ket.:
DU = Direct Use Value, seperti: tiket masuk & biaya perjalanan
IU = Indirect Use Value, seperti: fungsi ekosistem Kars dan hutan-
nya sebagai sumber air dan daerah penyangga banjir & tanah
longsor.
VP = Preservation Value, meliputi nilai konservasi kupu-kupu dan
kumbang serta perbaikan lingkungan (kebersihan, keindahan,
kenyamanan).
1. Perhitungan Nilai Guna Langsung
Total 123.514.037.220,-
2. Perhitungan Nilai Guna Tidak Langsung
Tabel 3.
Nilai guna tidak langsung fungsi ekosistem Kars sebagai sumber air
Tabel 4.
Nilai fungsi hutan sebagai pencegah banjir dan longsor