A. Peta Lokasi
Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah analisis valuasi
ekonomi dari manfaat langsung dan manfaat tidak langsung dengan menggunakan
metode ITCM (Individual Travel Cost Method).
B. Manfaat Langsung (Direct Use Value)
Manfaat Langsung; nilai manfaat langsung atau direct use value berkaitan dengan output
yang langsung bisa dikonsumsi dari sumberdaya alam seperti batang kayu, daun, buah,
pasir pantai, tanah liat . Widiastuti (2016) nilai manfaat langsung dari hutan mangrove
meliputi kayu, udang, kepiting, kerang dan siput. Berdasarkan indentifikasi manfaat
langsung sumberdaya alam di objek wisata alam Gunung Jae yaituikan nila, ikan lele dan
kerang air tawar. Menurut Khatimah, et al (2017) total manfaat langsung dapat
menggunakan rumus sebagai berikut : TML = MLn + Mle + MLk. Dimana TML
merupakan Total Manfaat langsung, MLn adalah manfaat ikan nila (harga/kg), Mle
adalah manfaat dari ikan lele (harga/kg) dan MLk adalah manfaat dari kerang air tawar.
Penentuan nilai sumberdaya alam ikan nila, ikan lele dan kerang air tawar tersebut
menggunakan pendekatan harga pasar.
Manfaat langsung dari adanya wisata alam Gunung Jae Desa Sedau adalah sebagai
berikut:
TML = MLn + Mle + MLk
Keterangan:
TML = Total Manfaat Langsung
MLn = Manfaat Langsung Ikan nila
MLe = Manfaat Langsung ikan lele
MLk = Manfaat Langsung kerang air tawar