Anda di halaman 1dari 16

IMPLEMENTASI PPRA-

SNARS
HASIL SEMINAR ONE DAY COURSE PPRA
SABTU, 3 MARET 2018
LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA
REGULASI PPRA

Kejadian AMR↑↑dan
Penggunaan AB yg ≠ tidak selaras dg
BIJAK perkembangan AB
baru
Perencanaan menanggulangi AMR secara
GLOBAL oleh WHO

Improve Strengthen Reduce


awarness and knowledge and incidence of
understanding evidence base infection

Optimize the Develop the


use of AMU economic case
Bakteri resisten

MISUSE/ OVERUSE AB

TRANSMISI
SELECTIVE PRESSURE
ALASAN PPRA DILAKUKAN DI RS
Ketidaktepatan Reservoir
Resiko HAI
peresepan bakteri
↑↑di RS
AB50-80% resisten60%

Mortalitas ↑↑
CORE PLAN DI RS
• PREVALENSI HAI? • SARANA LAB MIKRO
• GL HAI • SDM
• SURVEILLANCE

HAI AMR

TRANSMISI

• DALIN • RESTRIKSI AB
• CUCI TANGAN • REVIEW
• ISOLASI
PMK No. 8 tahun 2015
SNARS 2017
PPRA?

Langkah yg harus
dilakukan
Pengendalian •Organisasi
Resistensi •Perencanaan
Antimikroba adalah
aktivitas yang •Aktivitas
ditujukan untuk •Target
mencegah dan/ atau
menurunkan adanya •Monitoring
kejadian mikroba •Evaluasi
resisten
•Surveilans
(PMK No. 8 th 2015)
•Anggaran
Strategi PRA (WHO 2001, PMK no.8 th
2015, pasal 3)
mencegah
Antibiotik Antibiotic
“selective BIJAK Stewardship
pressure”

mencegah kewaspadaan
PPI
“spreading” Standar
KOMITE/ TIM PRA DI RS
(PMK No. 8/2015)

PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

KEPERAWATAN

LAB MIKROBIOLOGI

INST FARMASI
KLINISI

KPPI

KFT
KLINIK

KOMITMEN BERSAMA
JOBDESK
MASING2
PERAWAT/ Menerapkan
KLINISI FARMASI Mengelola
BIDAN kewaspadaan
PRINSIP
PENGGUNAA standar dalam ketersediaan
upaya mencegah dan mutu
N AB YG BIJAK penyebaran
mikroba resisten antibiotik
Terlibat dalam tata laksana
Terlibat dalam cara pemberian
MELAKUKAN antibiotik yang benar
pasien infeksi
–Pengkajian peresepan
KOORDINASI •cara rekonstitusi antibiotik
(pengoplosan)
IMPLEMENTASI •cara/rute pemberian
–Pengendalian penggunaan
antibiotik
PPRA •stabilitas –Monitoring pemberian
antibiotik
Terlibat dalam Memberi
MELAKUKAN pengambilan
KOORDINASI informasi dan
spesimen
mikrobiologi edukasi
SESAMA penggunaan
secara teknik
KLINISI aseptik. antibiotik
Melakukan
MELAKUKAN evaluasi
EVALUASI AB penggunaan
antibiotik bersama
DG TIM Tim
MIKROBIOLOGI KFT PPI
Melakukan Menyusun dan mengembangkan
pelayanan –kebijakan penggunaan antibiotik
(antibiotic policy)
Pengendalian
pemeriksaan –panduan penggunaan antibiotik
penyebaran mikroba
mikrobiologi (antibiotic guideline) resisten:
–penerapan
kewaspadaan baku
(standar precaution)
Memberi konsultasi Memantau kepatuhan
dan terlibat dalam penggunaan antibiotik
–surveilans kasus
tata laksana pasien terhadap kebijakan dan infeksi mikroba
infeksi panduan di rumah sakit resisten
–isolasi / kohorting
isolasi pasien infeksi
Melakukan dengan mikroba
Memberi informasi multiresisten
pola mikroba dan pola evaluasi
kepekaan/resistensi penggunaan –menyusun pedoman
secara berkala setiap penanganan KLB
antibiotik MDRO
tahun
bersama tim
A SELF IMPROVEMENT PROGRAM
implementasi PPRA
Sosialisasi PPRA AWARENESS
Membentuk Tim/
Komite PRA RS

Implementasi pilot project KEBIJAKAN DAN PPAB

Pengembangan PPRA
Dep/SMF (perluasan I)
Pengembangan PPRA
Dep/SMF (perluasan II, dst)
IDIST
“Infectious Disease Integrated Service
Team”
PENYELENGGARAAN PENGENDALIAN RESISTENSI
ANTIMIKROBA (PPRA)
No. STANDAR FOKUS AREA ELEMEN PENILAIAN
1.Penyelenggaraan program tingkat RS
2.Keterlibatan direktur dalam penyusunan program
1. PPRA.4 3.Dukungan anggaran operasional
4.Kepatuhan staf terhadap panduan penggunaan antibiotik
5.Laporan Direktur RS ke KPRA pusat setiap tahun
1.Organisasi pelaksana dalam bentuk komite / tim
2.Bukti kegiatan organisasi PRA
2. PPRA.4.1 3.Penetapan indikator mutu PRA
4.Monitoring dan evaluasi program PRA
5.Laporan berkala komite/tim PRA kepada direktur

2 STANDAR 10 EP

Anda mungkin juga menyukai