Anda di halaman 1dari 6

ETIKA PROFESI

ADITIA AFIF ARFIANSYAH


(E41161395)
Jual Software
Karaoke Bajakan,
Warga Barru
Dilaporkan ke Polisi

Contoso 2
S u i t e s
• Penyedia resmi jasa software karaoke bernama Dzone
baru-baru ini melaporkan warga Kabupaten Barru
berinisial RS atas tindakan pelanggaran hak cipta. RS
Dilaporkan karena membajak dan menjual software
karaoke tanpa seizin Dzone. Manajemen
Dzone Karaoke perwakilan Indonesia Timur Amrul
Muhsin mengatakan, RS dinilai telah membajak software
karaoke milik Dzone. Kedok RS terbongkar setelah
banyaknya temuan bukti pembajakan di lapangan.
• "RS sudah kita laporkan dari bulan Mei 2017 ke Polres
Barru dan saat ini sudah masuk tahap proses persidangan
di pengadilan," kata Amrul kepada TribunBarru.com, usai
mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Barru, Senin
(12/2/2018). Menurut Amrul, RS tidak hanya membajak
software, namun juga diduga memperjualbelikan software
hasil bajakan itu ke masyarakat tanpa seizin
Dzone Karaoke. "Perbuatan RS ini telah merugikan kami
hingga ratusan juta rupiah. Makanya kita gugat," ujarnya.

Contoso 3
S u i t e s
Pengertian Lisensi Software adalah hak eksklusif pembuat atau pemilik software atas izin, hak dan
pembatasan untuk perangkat lunaknya. Sehingga software dapat digunakan, disebarluaskan, diperbanyak atau
diubah oleh pihak lain dengan berpedoman pada peraturan yang tercantum pada lisensi software tersebut.

Jenis-Jenis Lisensi Software :


 Proprietary Software
 Commercial software
 Public Domain
 Freeware
 Shareware
 GNU General Public License (GNU/GPL)
 Open Source
 Copyleft

Contoso 4
S u i t e s
• RS diduga melanggar pasal 113 ayat 3 UU RI nomor 28
tahun 2014 tentang pelanggaran hak cipta : Setiap Orang
yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak
ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
• Selain itu RS juga melanggar Pasal 30 Undang-Undang
ITE Tahun 2008 ayat 3: Setiap orang yang snegaja dan
tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan
atau system elektronik dengan cara apapun dengan
melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system
pengaman (cracking, hacking, illegal access). dipidana
dengan pidana penjara paling lama 8(delapan) dan atau
denda paling banyak Rp.800.000.000,00 (delapan ratus
juta rupiah).

Contoso 5
S u i t e s
Thank You

Anda mungkin juga menyukai