ANALISA DASAR USAHA DEREK 1. Modal awal yang dibutuhkan Rp. 340.000.000,2.

Beban Operasional (Cash Out) belum dihitung secara detail, hanya merupakan gambaran. 3. Dengan keuntungan bertahap, perlu ditambahkan modal bertahap sebagai berikut:
Bulan ke Pendapatan

2 3 4 5

68.000.000 102.000.000 102.000.000 136.000.000

Kekurangan Modal 75.000.000 48.000.000 30.000.000 1.000.000

4. Asumsi pendapatan tersebut adalah, jika Marketing mampu mendapatkan 10 member per hari di awal-awal bulan, atau 300 orang per bulan. Perkiraannya 300 500 orang di awal bulan hingga pertengahan tahun (bulan ke 1 sd 6). Dan sekitar 600 1000 orang di pertengahan hingga akhir tahun (bulan ke 7 sd 12). 5. Dengan cost operational yang belum bisa dihitung secara detail, keberhasilan usaha/kelayakan prospek usaha bergantung pada: - Kekuatan modal - Kekuatan pencapaian marketing - Kesediaan fasilitas pelayanan towing - Maintenance dan metode promosi 6. Adapun kelebihan dari usaha ini adalah pemasaran dengan sistem member dan biaya member yang relatif murah (Rp.250.000/tahun). 7. Kelemahan dari usaha ini adalah unit kendaraan towing yang tidak selalu tersedia, jika pun ada, cukup memakan biaya sewa yang tinggi dan jika tidak digunakan akan terjadi in efisiensi biaya setiap bulan (Rp.45.000.000,-) 8. Pembelian kendaraan derek/towing cukup membutuhkan waktu yang panjang, baik untuk stabilitas keuangan perusahaan maupun ketersediaan unit kendaraannya. 9. Wilayah pelayanan harus mencakup Jabodetabek, yaitu di luar wilayah jalan tol, jika hanya wilayah Bogor jarang sekali digunakan oleh konsumen. 10. Untuk melakukan pelayanan yang cepat dibutuhkan beberapa titik penjemputan, yaitu: Titik Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, sehingga sekurangnya dibutuhkan 5 unit kendaraan towing.