1.

Colic Renal
BNO:
• Preperitoneal fat jelas
• Psoas line jelas
• Kontur kedua ginjal jelas
• Distribusi udara colon dalam batas normal dengan fekal material di dalamnya
• Distribusi udara usus halus dalam batas normal
• Tampak bayangan radiopak multiple di ginjal kanan, setinggi corpus vertebra
lumbal 1-3
• Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis

KESAN :
- Nefrolithiasis multiple kanan DD/Batu staghorn
- Tidak tampak tanda-tanda ileus
2. Colic Abdomen
BNO:
• Preperitoneal fat kanan tidak jelas, kiri jelas.
• Psoas line tidak jelas.
• Kontur kedua ginjal tidak jelas.
• Distribusi udara di usus-usus tampak berlebih, dilatasi (+) dan dinding tampak
menebal dengan fekal material didalamnya.
• Pada posisi supine: Tampak dilatasi loop-loop usus halus di bagian sentral
abdomen dengan gambaran “Herring Bone Appearance”.
• Pada posisi ½ duduk: Air fluid level multiple (+), free air subdiafragma (-).
• Tidak tampak konkremen opak di sepanjang traktus urinarius.
• Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN :
- Ileus obstruksi letak tinggi
- Tidak tampak urolithiasis opak
3. Kembung
BNO:
• Preperitoneal fat jelas.
• Psoas line tidak jelas.
• Kontur kedua ginjal tidak jelas.
• Distribusi udara di usus-usus tampak berlebih, dilatasi (+) dan dinding tampak
menebal dengan fekal material didalamnya.
• Pada posisi supine: Tampak dilatasi loop-loop usus halus di bagian sentral
abdomen dengan gambaran “Herring Bone Appearance”.
• Terdapat gambaran step ladder appearance dan string of beads/pearls.
• Pada posisi ½ duduk: Air fluid level multiple (+), free air subdiafragma (-).
• Tidak tampak konkremen opak di sepanjang traktus urinarius.
• Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN :
- Ileus obstruksi letak tinggi
- Tidak tampak urolithiasis opak
4. Susah BAB
BNO
 Preperitoneal fat jelas.
 Psoas line tidak jelas.
 Kontur kedua ginjal tidak jelas.
 Tampak distribusi udara colon berlebih , dilatasi (+), dinding tampak
sebagian menebal dengan fekal material di dalamnya.
 Tidak tampak distribusi udara di rectum.
 Distribusi udara usus halus dalam batas normal.
 Pada posisi ½ duduk tampak air fluid level minimal (+), free air
subdiagfragma (-)
 Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN : Ileus Obstruktif Letak Rendah DD/ Hirschprung disease DD/ Ileus
paralitik
Tidak Tampak Urolithiasis Opak
5. Nyeri seluruh perut
BNO
 Preperitoneal fat jelas.
 Psoas line tidak jelas.
 Kontur kedua ginjal tidak jelas.
 Distribusi udara di colon tampak berlebih dengan fekal material di
dalamnya.
 Usus-usus tampak berkumpul di lapang tengah abdomen dengan
perselubungan opak homogen disekitarnya.
 Pada posisi ½ duduk tampak long air fluid level (+), free air
subdiagfragma bilateral (+),
 Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN :
Gambaran Peritonitis :
• Pneumoperitonitis bilateral
• Ileus paralitik
• Asites
Tidak Tampak Urolithiasis Opak
6. Muntah, bayi umur 1 bulan
BNO
 Preperitoneal fat jelas.
 Psoas line tidak jelas.
 Kontur kedua ginjal tidak jelas.
 Tampak distensi lambung yang berlebihan, single bubble sign (+)
 Tidak tampak distribusi udara pada usus halus, colon, hingga rektum.
 Pada posisi ½ duduk tampak air fluid level (+), free air subdiagfragma (-).
 Tampak terpasang OGT dengan ujung setinggi V.T 12 kiri.
 Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN : Atresia pilorus DD/ Hypertrophic Pyloric Stenosis

Tidak Tampak Urolithiasis Opak
7. Bayi umur 2 hari, Muntah hijau
BNO
• Preperitonal fat jelas.
• Kontur kedua ginjal tidak jelas.
• Psoas line kanan dan kiri tidak jelas.
• Tampak distensi lambung yang berlebihan dan double-bubble sign (+).
• Distribusi udara dalam usus halus dan kolon tampak berkurang.
• Pada posisi tegak dan 1/2 duduk: air fluid level (-), free air
subdiafragma (-)
• Tidak tampak konkramen opak di sepanjang traktus urinarius.
• Tidak tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN :
• Ateresia duodenum DD/ Steanosis duodenum DD/ Midgut volvulus dan
malrotasi intestinal DD/ Intestinal web
• Tidak tampak urolitiasis opak.
8. Susah BAB
 BNO

• Preperitonal fat jelas.

• Kontur kedua ginjal tidak jelas.
• Psoas line kanan dan kiri tidak jelas.
• Pada posisi tegak dan 1/2 duduk: air fluid level (+), free air subdiafragma (+)
• Distribusi udara dalam usus halus dan rektum tampak berkurang.
• Distribusi udara dalam kolon tampak berlebih, dilatasi (+), penebalan
dinding (-)
• Tidak tampak konkramen opak di sepanjang traktus urinarius.
• Tampak bayangan udara di rongga pelvis.

Kesan :
• Generalized ileus DD/ Ileus paralitik DD/Ileus obstruktif letak rendah
• Tidak tampak urolithiasis opak
9. Kembung
BNO

• Preperitonal fat jelas.

• Kontur kedua ginjal tidak jelas.
• Psoas line kanan dan kiri tidak jelas.
• Distribusi udara dalam usus halus dan kolon meningkat dengan fekal
material didalamnya.
• Pada posisi tegak dan 1/2 duduk: air fluid level (-), free air subdiafragma (+)
• Tidak tampak konkramen opak di sepanjang traktus urinarius.
• Tidak tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN :
- Pneumoperitoneum bilateral
- Ileus paralitik
- Tidak tampak urolithiasis opak
10. Nyeri pinggang
BNO

 Preperitoneal fat jelas.

 Psoas line jelas.
 Kontur kedua ginjal jelas.
 Distribusi udara colon dalam batas normal dengan fekal material di
dalamnya.
 Distribusi udara usus halus dalam batas normal.
 Tampak konkremen opak di ginjal kanan.
 Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis.

KESAN :

- Nefrolithiasis kanan
- Tidak tampak tanda-tanda ileus