Studio Perancangan Arsitektur 4 Desain Hotel
Studio Perancangan Arsitektur 4 Desain Hotel
4
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 1/8
1.BEDROOM
• min. 47 kamar standart, single = min 24m2, double = min.
28m2
• min. 3 kamar suite = min. 48m2 per kamar.
• Tinggi = min. 2,6m tiap lantai.
• macam ruang : excecutive room, superior room, suite room,
deluxe room, moderate room.
5
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 2/8
2. DINING ROOM
• Min. 2 buah dinning room, salah satunya berupa coffee
shop.
• Luas minimal 100m2.
6
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 3/8
3. BAR
• Lebar ruang bartender = 1 m
• Apabila berupa ruang tertutup, maka harus dilengkapi
dengan pengatur udara mekanik atau AC dengan suhu 24°C.
7
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 4/8
4. RUANG FUNGSIONAL
• Minimum terdapat 1buah pintu masuk yang terpisah dari
lobby,
• kapasitas minimum 2,5xjumlah kamar.
• Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan
lobby.
• Terdapat pre function room.
8
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 5/8
5. LOBBY
• Mempunyai luasan minimum 100m2.
• Dilengkapi dengan lounge.
• Terdapat 2 toilet umum untuk pria dan 3 toilet umum untuk
wanita dengan perlengkapannya.
9
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 6/8
6. DRUG STORE
• Minimum terdapat drug store, bank, money changer, biro
perjalanan, airlines agent, souvenir shop, perkantoran,
boutique dan salon.
• Tersedia poliklinik dan paramedis.
10
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 7/8
7. SARANA REKREASI DAN OLAHRAGA
• Minimum 1 buah dengan pilihan tennis, bowling, golf,
fitness, sauna, bilyard, jogging, diskotik kedap suara
dengan AC dan toilet atau taman bermain anak.
• Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam
renang anak.
• Sarana untuk hotel di pantai dapat dipilih dari alternatif
berperahu, menyelam, selancar, atau ski air.
• Sarana untuk rekreasi di gunung dapat dipilih dari alternatif
hiking, berkuda atau berburu.
11
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 8/8
8. UTILITAS PENUNJANG
• Terdapat transportasi vertikal mekanis.
• Ketersediaan air bersih minimum 700liter per orang per hari
dilengkapi dengan instalasi air panas atau dingin.
• Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal.
• Dilengkapi dengan central video atau TV, radio, paging, car
call.
12
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL 1/1
General Manager
F&B
Room Division Personne Acct Engineering Marketing Purchasing
Division
Floor
Reception Bar
section
Public
Reservation Restaurant
Area
Linen
Information Room Service
Section
Cashier Banquel
13
PELAKU & AKTIVITASNYA 1/1
• KELOMPOK TAMU (GUEST) / PENGUNJUNG HOTEL baik yang
menginap ataupun tidak
• KELOMPOK PENGELOLA HOTEL
• KELOMPOK SERVICE
14
POLA KEGIATAN PENGUNJUNG 1/3
15
POLA KEGIATAN KARYAWAN 2/3
16
POLA KEGIATAN PENGELOLA & ADMIN 3/3
17
ZONIFIKASI RUANG 1/1
• Zona Penerima
• Zona Pengelola
• Zona Hunian
• Zona Pendukung
• Zona Penunjang
• Zona Servis
• Zona Parkir & Zona Hijau
18
UTILITAS SIST. MEKANIKAL ELEKTRIKAL 1/3
Penyediaan Listrik
Sumber listrik utama berasal dari gardu PLN. Sumber sekudernya
menggunakan generator ketika arus dari PLN terganggu. Apabila
terjadi kerusakan pada pendistribusian listrik dari PLN maka akan
diganti dengan sistem standby emergency power (SEB) dari genset.
Instalasi listrik bangunan secara umum dibagi 2 jenis, yaitu:
20
UTILITAS SIST. MEKANIKAL ELEKTRIKAL 3/3
Telekomunikasi dan Sound system
Sistem jaringan komunikasi yang digunakan dalam gedung dikelompokkan
menjadi 2, sistem komunikasi intern dan extern.
1. Intern
Menggunakan telepon PABX (Privat Automatic Branch Exchange),
melayani komunikasi eksternal dan menghubungkan komunikasi
dengan internet melalui operator.
2. Extern
Komunikasi pegawai didalam bangunan dengan pihak luar,
menggunakan telepon dan fax.
22
UTILITAS SIST. FIRE ALARM 2/2
23
UTILITAS SPRINKLER 1/2
Sistem ini berfungsi untuk mengetahui serta memperingtkan
adanya kebakaran pada tahap awal secara :
•Otomatis dengan menggunakan smoke dan thermal.
•Manual dengan manual push button box. Sistem ini menampung
seluruh jaringan detector dan manual push button ke junction
box pada tiap lantai kemudian diteruskan ke kontrol panel.
Kontrol panel yang menerima isyarat akan memberikan indikasi
yang dapat dilihat (lampu) dan indikasi yang dapat didengar
(alarm) ditiap lantai.
24
UTILITAS SPRINKLER 2/2
25
UTILITAS SIST. PENGHAWAAN BUATAN 1/2
Penggunaan pengkondisian udara pada ruang-ruang :
• Sistem sentral AC
digunakan pada ruang-ruang tertentu seperti koridor, restoran, serta
ruang-ruang yang terdapat perangkat elektronik. Namun diperkirakan
perangkat elektronik tersebut dapat menimbulkan panas.
• Sistem Split AC
digunakan pada ruang-ruang privat yang membutuhkan pengaturan
penghawaan tersendiri dan scope yang kecil, seperti: ruang pengelola,
ruang tidur, dll.
• Exhaust Fan
digunakan pada ruang servis, seperti dapur, fasilitas parkir basement,
dll.
26
UTILITAS SIST. PENGHAWAAN BUATAN 2/2
27
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 1/5
1. Lift / Elevator
faktor syarat:
- kecepatan memadai
- letak mudah dilihat
- pengontrolan operasi mudah
- sistem pengamanan memadai
- syarat struktur: water proof pada bagian bawah
28
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 2/5
2. Tangga Umum
syarat:
- mudah dilihat / dicapai
- minimal lebar = 3 x orang berpasangan = 1,50 m
- kenyamanan: Uptrad maximal 25 cm
Untrad minimal 28,5 cm
- pengaman / border
29
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 3/5
3. Tangga Darurat
syarat:
- konstruksi tahan api
- ruang tahan api, kedap asap, berhubungan ruang luar
- lebar minimum dilalui 2 orang membawa barang = 1,20 m
30
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 4/5
4. Ramp service
syarat:
- cukup 2 kereta berpapasan
- sudut kemiringan ramp 5 ͦ - 15 ͦ
- bahan lantai ramp tidak terlalu licin (dapat digunakan
karet pengaman)
31
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 5/5
5. Eskalator ruang konvensi
syarat:
- letak mudah dijangkau
- struktur kokoh, kapasitas besar
- terletak diantara 2 kolom
32
UTILITAS SIST. PLUMBING 1/5
1. Distribusi air bersih
a. up feed pumping distribution
sistem distribusi air ke atas menggunakan pompa yang
bekerja terus menerus. Persyaratan:
- digunakan bila tekanan air tidak memenuhi syarat
- digunakan untuk bangunan bertingkat banyak
- menggunakan reservoir bawah
- ada persediaan air untuk kebakaran
33
UTILITAS SIST. PLUMBING 2/5
34
UTILITAS SIST. PLUMBING 3/5
2. Distribusi air panas
Air bersih dari grown reservoir dilunakkan kadar mineralnya dengan water softener sebelum
dipanaskan. Dari water softener air bersih dialirkan ke boiler yang menghasilkan air panas dan
uap air. Uap air ini digunakan untuk laundry, keperluan dapur, dll. Air panas dialirkan ke
colorifier untuk menurunkan panas sebelum dialirkan ke tiap kamar mandi dengan
menggunakan alat pneumatic tank atau otomatic pump. Pipa untuk pendistribusian ini adalah
jenis GSP (Galvanized Steel Pipe) yang diisolasi.
Down feed pumping distribution sistem distribusi air menggunakan pompa yang tidak harus
bekerja secara terus menerus. Persyaratan:
- digunakan untuk bangunan bertingkat
- menggunakan reservoir atas dan bawah
- menggunakan pompa untuk mengisi tangki
- ada persediaan air untuk kebakaran
35
UTILITAS SIST. PLUMBING 4/5
Sistem distribusi air bersih yang digunakan adalah down feed
distribution.
Pertimbangan:
- Tekanan air dari PAM
- Ketinggian bangunan hotel yang direncanakan tidak
lebih dari 9 lantai
- Adanya cadangan air untuk kebakaran
- Efisiensi penggunaan pompa
36
UTILITAS SIST. PLUMBING 5/5
3. Distribusi air kotor
Untuk memudahkan perawatan pada bangunan, sistem
pembuangan air kotor dibagi:
- Air kotor dari pelayanan umum.
- Air kotor dari kamar dan peterusan.
- Air kotor dari lantai dasar.
- Air hujan.
37
UTILITAS SIST. PEMBUANGAN SAMPAH 1/1
Menggunakan sistem pengumpulan dengan kereta/bak dorong
yang dikerjakan petugas servis hotel lewat shaft sampah.
Sebelum diangkut Dinas Kebersihan ke pembuangan akhir,
sampah diolah dengan mesin pemadat (compactor) untuk
memperkecil volume sampah agar pengangkutan cepat,
mudah, dan murah.
38
UTILITAS SIST. PENANGKAL PETIR 1/2
Sistem yang digunakan adalah sistem faradday. Berupa tiang setinggi
50cm. Tiang tiang ini dipasang dipuncak bangunan atau atap,
kemudian dihubungkan dengan kawat yang dimasukkan kedalam pipa
yang tidak memiliki kemampuan menghantarkan listrik (pipa paralon)
dan kemudian dihubungkan dengan ground. Pada ujungnya diberi
kolam air untuk memperbesar penghantaran listrik ke tanah.
39
UTILITAS SIST. PENANGKAL PETIR 2/2
40
41
Jl. Ahmad Yani No.40,
Solo (surakarta),
Indonesia
42
FITUR HOTEL
43
STATISTIK SUNAN HOTEL
44
LOKASI
ZONA PENERIMA LOBBY
46
ZONA PENERIMA LOUNGE
47
ZONA PENERIMA RESEPSIONIS
Adanya ukiran-ukiran
kayu menimbulkan kesan
tradisional. Kesan
tradisional semakin
didukung oleh
perpaduan marmer
dengan kayu dan warna
yang cenderung soft.
48
ZONA PENDUKUNG BALLROOM
Unsur penggunaan
kayunya sangat terasa
disini. Dimulai dari pintu
yang terbuat dari kayu
sampai papan nama kayu
yang diukir. Terdapat
hiasan berupa ukiran
kayu yang terdapat di
atas pintu masuk
sehingga menimbulkan
kesan klasik dan elegan.
49
ZONA PENDUKUNG INTERIOR
BALLROOM
50
ZONA PENDUKUNG MEETING
ROOM
Terdapat beberapa
ruangan meeting yang
memiliki interior
berbeda-beda dengan
nuansa dominasi warna
coklat. Ada ruangan
yang bernuansa
tradisional dengan
material kayu, ada pula
ruangan dengan nuansa
yang lebih modern.
Selain difungsikan
sebagai ruang meeting,
ruangan ini juga bisa
difungsikan sebagai
ruang makan (dining
room).
51
ZONA PENDUKUNG PUB
52
ZONA PENDUKUNG BAR
53
ZONA PENDUKUNG ARCADE
SHOP
Panah Emas
Arcade shop terdiri dari
salon, toko obat, dan
souvenir. Letaknya
berdekatan agar mudah
dicapai oleh
pengunjung.
Panah Merah
Berikut adalah ruang
biro asuransi dan deposit
room. Ruang ini
merupakan ruang servis
bagi pengunjung hotel
yang menginap.
54
ZONA PENDUKUNG SWIMMING
POOL AREA
Panah Biru
Interior restoran The Sunan
Hotel lantai 1
Panah Merah
1. Kolam renang setengah
lingkaran merupakan kolam
yang paling dangkal <1m.
3 2
2. Kolam berbentuk persegi di 1
sebelah kanan merupakan
kolam yang kedalamannya
sekitar 1,8-2m.
3. Kolam yang paling besar
memiliki kedalaman 2,5-4m.
55
ZONA PENDUKUNG FITNESS
CENTRE
56
ZONA HUNIAN PRESIDENT
SUITE ROOM
Luas kamar =
112m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior modern
and classic.
Ruang-ruang di dalam
kamar ini terdiri dari :
ruang tamu, kamar
tamu, meja makan, mini
bar, dan 2 tempat tidur.
Berhadapan dengan
kolam renang dengan
king size bed dan twin
bed.
57
ZONA HUNIAN SUNAN SUITE
ROOM
Luas kamar =
84m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior modern
and classic.
Ruang-ruang di dalam
kamar ini terdiri dari :
ruang tamu, kamar
tamu, meja makan, mini
bar, dan tempat tidur.
Berhadapan dengan
jalan dilengkapi dengan
king size bed.
58
ZONA HUNIAN JUNIOR SUITE
ROOM
59
ZONA HUNIAN EXECUTIVE
BUSSINESS ROOM
Luas kamar =
28m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior classic.
Berhadapan dengan
kolam renang atau jalan
yang dilengkapi dengan
twin bed and king size.
60
ZONA HUNIAN DELUXE ROOM
Luas kamar =
28m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior classic.
Berhadapan dengan
kolam renang atau jalan
yang dilengkapi dengan
twin bed and king size.
61
ZONA SIRKULASI VERTIKAL
TANGGA UTAMA
63
ZONA SERVIS PANEL LISTRIK
Pipa Sprinkler
Kompresor
65
SUMBER
http://www.agoda.com/id-
id/the-sunan-hotel-
solo/hotel/solo-surakarta
http://jurnal-
sdm.blogspot.com/2009/0
7/pengantar-perhotelan-
definisi-hotel.html
http://www.thesunanhotelsol
o.com/#
http://www.thesunanhotelsol
o.com/index.php/galleries
66
Jl Jend Sudirman Pintu
Satu Senayan, DKI Jakarta
12970
67
STATISTIK SUNAN HOTEL
68
LOKASI
Letak hotel harris fx
sangatlah strategis
karena dekat dengan
Sudirman Central
Business District,
Senayan Sport
Complex, dengan
akses langsung ke fX
Lifestyle X'enter Mall.
Juga dapat berjalan
kaki ke Plaza Senayan.
69
FITUR HOTEL
70
ZONA PENERIMA LOBBY
• Pada Harris Hotel FX
Sudirman Jakarta,
ukuran lobby dapat
dikatakan memiliki
dimensi yang cukup luas
karena memuat
reception desk , hall,
akses menuju tangga
darurat, ruang tunggu
tamu, dan juga akses
menuju lobi elevator.
71
ZONA PENERIMA RECEPTIONIST
• Pada Harris Hotel FX
Sudirman Jakarta,
reception desk dibatasi
dinding kaca. Bentuk
dasar ruang yang
digunakan merupakan
bentuk elips. Reception
desk dapat dikenali
dengan adanya logo
milik Harris Hotel
berada pada puncak dari
partisi kaca tersebut.
• Reception Desk ini
dirancang dengan
konsep modern
minimalis dan memiliki
akses langsung menuju
waiting area yang
memang merupakan
area tunggu dipenuhi
kursi dan berada tepat
di sebelah meja resepsi.
72
ZONA SERVIS RESTO & CAFE
• Resto & Cafe pada Harris
Hotel ini dirancang
dengan tetap
mempertahankan budaya
Indonesia. Masakan yang
tersedia dominan
merupakan masakan khas
Indonesia. Sebuah meja
elips diletakan pada
tengah ruangan dan
diatasnya disediakan
berbagai menu masakan.
Pengunjung mengambil
makanan tersebut lalu
beranjak menuju meja
masing – masing.
• Penerangan yang ada
sangat cukup karena
adanya bukaan yang
menghadap ke arah
restoran, sehingga
penggunaan penerangan
lampu dapat
diminimalisasi pada siang
hari. 73
ZONA SERVIS F-POD MEETING
ROOM
• Ada yang unik pada
bentuk meeting room
pada Harris Hotel ini.
Bentuk yang terlihat
merupakan kapsular.
Nuansa yang sempit
namun ini dikarenakan
poin privasi meeting
yang benar – benar
ditingkatkan. Meskipun
berbentuk kapsular,
nilai estetis tetap
ditunjukan dengan
kombinasi teralis baja
berwarna hitam dan
kaca bening serta
penggunaan
penerangan berwarna
di dalam ruangan
menciptakan nuansa
nyaman bahkan untuk
yang melihat dari luar
ruangan.
74
NORMAL
ROOM
75
SUITE ROOM
76
77
78
79
80
81
82
Terimakasih atas perhatian Anda.
83