Anda di halaman 1dari 83

1

DEFINISI HOTEL 1/2


• Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara
komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan, penginapan berikut makanan dan minuman.
( SK Menteri Perhubungan no. PM 16/PW 301/PHB 77 tgl. 22
Desember 1977 bab 1 pasal 7 ayat a)
• Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan,
penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan
Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
2
DEFINISI HOTEL 2/2
• Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan
fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas
sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di
dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
• Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta
akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
3
DEFINISI HOTEL BINTANG 1/1
• Hotel Bintang adalah hotel yang memenuhi kriteria penggolongan
kelas hotel Bintang yang diklasifikasikan Bintang 1 s/d 5. Penilaian
penggolongan hotel dilakukan oleh PHRI. Dengan dasar hukum
KM 03/HK.001/MKP.02 tentang Penggolongan Kelas Hotel.

4
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 1/8
1.BEDROOM
• min. 47 kamar standart, single = min 24m2, double = min.
28m2
• min. 3 kamar suite = min. 48m2 per kamar.
• Tinggi = min. 2,6m tiap lantai.
• macam ruang : excecutive room, superior room, suite room,
deluxe room, moderate room.

5
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 2/8
2. DINING ROOM
• Min. 2 buah dinning room, salah satunya berupa coffee
shop.
• Luas minimal 100m2.

6
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 3/8
3. BAR
• Lebar ruang bartender = 1 m
• Apabila berupa ruang tertutup, maka harus dilengkapi
dengan pengatur udara mekanik atau AC dengan suhu 24°C.

7
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 4/8
4. RUANG FUNGSIONAL
• Minimum terdapat 1buah pintu masuk yang terpisah dari
lobby,
• kapasitas minimum 2,5xjumlah kamar.
• Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan
lobby.
• Terdapat pre function room.

8
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 5/8
5. LOBBY
• Mempunyai luasan minimum 100m2.
• Dilengkapi dengan lounge.
• Terdapat 2 toilet umum untuk pria dan 3 toilet umum untuk
wanita dengan perlengkapannya.

9
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 6/8
6. DRUG STORE
• Minimum terdapat drug store, bank, money changer, biro
perjalanan, airlines agent, souvenir shop, perkantoran,
boutique dan salon.
• Tersedia poliklinik dan paramedis.

10
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 7/8
7. SARANA REKREASI DAN OLAHRAGA
• Minimum 1 buah dengan pilihan tennis, bowling, golf,
fitness, sauna, bilyard, jogging, diskotik kedap suara
dengan AC dan toilet atau taman bermain anak.
• Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam
renang anak.
• Sarana untuk hotel di pantai dapat dipilih dari alternatif
berperahu, menyelam, selancar, atau ski air.
• Sarana untuk rekreasi di gunung dapat dipilih dari alternatif
hiking, berkuda atau berburu.
11
KETENTUAN HOTEL BINTANG 4 8/8
8. UTILITAS PENUNJANG
• Terdapat transportasi vertikal mekanis.
• Ketersediaan air bersih minimum 700liter per orang per hari
dilengkapi dengan instalasi air panas atau dingin.
• Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal.
• Dilengkapi dengan central video atau TV, radio, paging, car
call.

12
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL 1/1
General Manager

Executive asst. manager

F&B
Room Division Personne Acct Engineering Marketing Purchasing
Division

House Food F&B


Front office Production Service
keeping Convention Reservation

Floor
Reception Bar
section

Public
Reservation Restaurant
Area

Linen
Information Room Service
Section

Cashier Banquel
13
PELAKU & AKTIVITASNYA 1/1
• KELOMPOK TAMU (GUEST) / PENGUNJUNG HOTEL baik yang
menginap ataupun tidak
• KELOMPOK PENGELOLA HOTEL
• KELOMPOK SERVICE

14
POLA KEGIATAN PENGUNJUNG 1/3

15
POLA KEGIATAN KARYAWAN 2/3

16
POLA KEGIATAN PENGELOLA & ADMIN 3/3

17
ZONIFIKASI RUANG 1/1
• Zona Penerima
• Zona Pengelola
• Zona Hunian
• Zona Pendukung
• Zona Penunjang
• Zona Servis
• Zona Parkir & Zona Hijau

18
UTILITAS SIST. MEKANIKAL ELEKTRIKAL 1/3
Penyediaan Listrik
Sumber listrik utama berasal dari gardu PLN. Sumber sekudernya
menggunakan generator ketika arus dari PLN terganggu. Apabila
terjadi kerusakan pada pendistribusian listrik dari PLN maka akan
diganti dengan sistem standby emergency power (SEB) dari genset.
Instalasi listrik bangunan secara umum dibagi 2 jenis, yaitu:

1. Instalasi untuk penerang  mendistribusikan energi listrik untuk


seluruh jaringan peralatan penerangan didalam dan luar
bangunan.
2. Instalasi untuk power  mendistribusikan listrik untuk alat-alat
elektronik lainnya seperti lift, AC, pompa, dll.
19
UTILITAS SIST. MEKANIKAL ELEKTRIKAL 2/3

20
UTILITAS SIST. MEKANIKAL ELEKTRIKAL 3/3
Telekomunikasi dan Sound system
Sistem jaringan komunikasi yang digunakan dalam gedung dikelompokkan
menjadi 2, sistem komunikasi intern dan extern.
1. Intern
Menggunakan telepon PABX (Privat Automatic Branch Exchange),
melayani komunikasi eksternal dan menghubungkan komunikasi
dengan internet melalui operator.
2. Extern
Komunikasi pegawai didalam bangunan dengan pihak luar,
menggunakan telepon dan fax.

Untuk sound system digunakan pada ballroom dan ruang ruang


meeting.
21
UTILITAS SIST. FIRE ALARM 1/2
Sistem ini berfungsi untuk mengetahui serta memperingtkan
adanya kebakaran pada tahap awal secara :
•Otomatis dengan menggunakan smoke dan thermal.
•Manual dengan manual push button box. Sistem ini menampung
seluruh jaringan detector dan manual push button ke junction
box pada tiap lantai kemudian diteruskan ke kontrol panel.
Kontrol panel yang menerima isyarat akan memberikan indikasi
yang dapat dilihat (lampu) dan indikasi yang dapat didengar
(alarm) ditiap lantai.

22
UTILITAS SIST. FIRE ALARM 2/2

23
UTILITAS SPRINKLER 1/2
Sistem ini berfungsi untuk mengetahui serta memperingtkan
adanya kebakaran pada tahap awal secara :
•Otomatis dengan menggunakan smoke dan thermal.
•Manual dengan manual push button box. Sistem ini menampung
seluruh jaringan detector dan manual push button ke junction
box pada tiap lantai kemudian diteruskan ke kontrol panel.
Kontrol panel yang menerima isyarat akan memberikan indikasi
yang dapat dilihat (lampu) dan indikasi yang dapat didengar
(alarm) ditiap lantai.

24
UTILITAS SPRINKLER 2/2

25
UTILITAS SIST. PENGHAWAAN BUATAN 1/2
Penggunaan pengkondisian udara pada ruang-ruang :
• Sistem sentral AC
digunakan pada ruang-ruang tertentu seperti koridor, restoran, serta
ruang-ruang yang terdapat perangkat elektronik. Namun diperkirakan
perangkat elektronik tersebut dapat menimbulkan panas.
• Sistem Split AC
digunakan pada ruang-ruang privat yang membutuhkan pengaturan
penghawaan tersendiri dan scope yang kecil, seperti: ruang pengelola,
ruang tidur, dll.
• Exhaust Fan
digunakan pada ruang servis, seperti dapur, fasilitas parkir basement,
dll.
26
UTILITAS SIST. PENGHAWAAN BUATAN 2/2

27
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 1/5
1. Lift / Elevator
faktor syarat:
- kecepatan memadai
- letak mudah dilihat
- pengontrolan operasi mudah
- sistem pengamanan memadai
- syarat struktur: water proof pada bagian bawah

28
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 2/5
2. Tangga Umum
syarat:
- mudah dilihat / dicapai
- minimal lebar = 3 x orang berpasangan = 1,50 m
- kenyamanan: Uptrad maximal 25 cm
Untrad minimal 28,5 cm
- pengaman / border

29
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 3/5
3. Tangga Darurat
syarat:
- konstruksi tahan api
- ruang tahan api, kedap asap, berhubungan ruang luar
- lebar minimum dilalui 2 orang membawa barang = 1,20 m

30
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 4/5
4. Ramp service
syarat:
- cukup 2 kereta berpapasan
- sudut kemiringan ramp 5 ͦ - 15 ͦ
- bahan lantai ramp tidak terlalu licin (dapat digunakan
karet pengaman)

31
UTILITAS SIST. TRANSPORT. VERTIKAL 5/5
5. Eskalator ruang konvensi
syarat:
- letak mudah dijangkau
- struktur kokoh, kapasitas besar
- terletak diantara 2 kolom

32
UTILITAS SIST. PLUMBING 1/5
1. Distribusi air bersih
a. up feed pumping distribution
sistem distribusi air ke atas menggunakan pompa yang
bekerja terus menerus. Persyaratan:
- digunakan bila tekanan air tidak memenuhi syarat
- digunakan untuk bangunan bertingkat banyak
- menggunakan reservoir bawah
- ada persediaan air untuk kebakaran
33
UTILITAS SIST. PLUMBING 2/5

34
UTILITAS SIST. PLUMBING 3/5
2. Distribusi air panas
Air bersih dari grown reservoir dilunakkan kadar mineralnya dengan water softener sebelum
dipanaskan. Dari water softener air bersih dialirkan ke boiler yang menghasilkan air panas dan
uap air. Uap air ini digunakan untuk laundry, keperluan dapur, dll. Air panas dialirkan ke
colorifier untuk menurunkan panas sebelum dialirkan ke tiap kamar mandi dengan
menggunakan alat pneumatic tank atau otomatic pump. Pipa untuk pendistribusian ini adalah
jenis GSP (Galvanized Steel Pipe) yang diisolasi.
Down feed pumping distribution sistem distribusi air menggunakan pompa yang tidak harus
bekerja secara terus menerus. Persyaratan:
- digunakan untuk bangunan bertingkat
- menggunakan reservoir atas dan bawah
- menggunakan pompa untuk mengisi tangki
- ada persediaan air untuk kebakaran
35
UTILITAS SIST. PLUMBING 4/5
Sistem distribusi air bersih yang digunakan adalah down feed
distribution.
Pertimbangan:
- Tekanan air dari PAM
- Ketinggian bangunan hotel yang direncanakan tidak
lebih dari 9 lantai
- Adanya cadangan air untuk kebakaran
- Efisiensi penggunaan pompa

36
UTILITAS SIST. PLUMBING 5/5
3. Distribusi air kotor
Untuk memudahkan perawatan pada bangunan, sistem
pembuangan air kotor dibagi:
- Air kotor dari pelayanan umum.
- Air kotor dari kamar dan peterusan.
- Air kotor dari lantai dasar.
- Air hujan.
37
UTILITAS SIST. PEMBUANGAN SAMPAH 1/1
Menggunakan sistem pengumpulan dengan kereta/bak dorong
yang dikerjakan petugas servis hotel lewat shaft sampah.
Sebelum diangkut Dinas Kebersihan ke pembuangan akhir,
sampah diolah dengan mesin pemadat (compactor) untuk
memperkecil volume sampah agar pengangkutan cepat,
mudah, dan murah.

38
UTILITAS SIST. PENANGKAL PETIR 1/2
Sistem yang digunakan adalah sistem faradday. Berupa tiang setinggi
50cm. Tiang tiang ini dipasang dipuncak bangunan atau atap,
kemudian dihubungkan dengan kawat yang dimasukkan kedalam pipa
yang tidak memiliki kemampuan menghantarkan listrik (pipa paralon)
dan kemudian dihubungkan dengan ground. Pada ujungnya diberi
kolam air untuk memperbesar penghantaran listrik ke tanah.

39
UTILITAS SIST. PENANGKAL PETIR 2/2

40
41
Jl. Ahmad Yani No.40,
Solo (surakarta),
Indonesia

42
FITUR HOTEL

43
STATISTIK SUNAN HOTEL

44
LOKASI
ZONA PENERIMA LOBBY

Point of interest dari


semua ruangan. Memiliki
4 buah tiang struktur
utama (soko guru) yang
disamarkan dengan
dilapisi kayu berukir.
Dengan adanya tiang ini
menimbulkan kesan
megah.

46
ZONA PENERIMA LOUNGE

Mengambil konsep yang


sama dengan ruang
resepsionis yaitu
Tradisional klasik.
Dengan perpaduan
warna yang soft, lounge
yang berupa cafe ini
menawarkan suasana
tenang dan nyaman bagi
pengunjung yang
sekedar ingin minum
kopi dan bertemu
kolega.

47
ZONA PENERIMA RESEPSIONIS

Adanya ukiran-ukiran
kayu menimbulkan kesan
tradisional. Kesan
tradisional semakin
didukung oleh
perpaduan marmer
dengan kayu dan warna
yang cenderung soft.

48
ZONA PENDUKUNG BALLROOM

Unsur penggunaan
kayunya sangat terasa
disini. Dimulai dari pintu
yang terbuat dari kayu
sampai papan nama kayu
yang diukir. Terdapat
hiasan berupa ukiran
kayu yang terdapat di
atas pintu masuk
sehingga menimbulkan
kesan klasik dan elegan.

49
ZONA PENDUKUNG INTERIOR
BALLROOM

Ruangan ini cukup besar


untuk digunakan dalam
berbagai acara, seperti:
pernikahan, seminar dll.
Luasan ruangan ballroom
sudah sesuai
sebagaimana fungsinya,
sehingga dapat
menampung banyak
tamu/pengunjung.
Motif karpet menambah
kesan jawa klasik pada
ballroom tetapi tetap
terkesan mewah.

50
ZONA PENDUKUNG MEETING
ROOM

Terdapat beberapa
ruangan meeting yang
memiliki interior
berbeda-beda dengan
nuansa dominasi warna
coklat. Ada ruangan
yang bernuansa
tradisional dengan
material kayu, ada pula
ruangan dengan nuansa
yang lebih modern.
Selain difungsikan
sebagai ruang meeting,
ruangan ini juga bisa
difungsikan sebagai
ruang makan (dining
room).
51
ZONA PENDUKUNG PUB

Akses bisa melalui hall


bagi tamu yang
menginap, sedangkan
bagi pengunjung bisa
langsung masuk melalui
luar melewati sebuah
selasar. Sedikit koreksi
pada selasar, mungkin
bisa ditambahkan
beberapa ornamen atau
hiasan agar terkesan
lebih menarik dan tidak
polos. Ada sebuah panel
listrik di dekat pintu
masuk.

52
ZONA PENDUKUNG BAR

Bar tipikal dengan meja


bartender berwarna hitam
dan penerangan yang
minim memperkuat kesan
gelap khas dunia malam.

53
ZONA PENDUKUNG ARCADE
SHOP

Panah Emas
Arcade shop terdiri dari
salon, toko obat, dan
souvenir. Letaknya
berdekatan agar mudah
dicapai oleh
pengunjung.
Panah Merah
Berikut adalah ruang
biro asuransi dan deposit
room. Ruang ini
merupakan ruang servis
bagi pengunjung hotel
yang menginap.

54
ZONA PENDUKUNG SWIMMING
POOL AREA

Panah Biru
Interior restoran The Sunan
Hotel lantai 1
Panah Merah
1. Kolam renang setengah
lingkaran merupakan kolam
yang paling dangkal <1m.
3 2
2. Kolam berbentuk persegi di 1
sebelah kanan merupakan
kolam yang kedalamannya
sekitar 1,8-2m.
3. Kolam yang paling besar
memiliki kedalaman 2,5-4m.

55
ZONA PENDUKUNG FITNESS
CENTRE

Ruangan fitness ini


dikelilingi oleh cermin,
sehingga terkesan lebih
luas.

56
ZONA HUNIAN PRESIDENT
SUITE ROOM

Luas kamar =
112m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior modern
and classic.
Ruang-ruang di dalam
kamar ini terdiri dari :
ruang tamu, kamar
tamu, meja makan, mini
bar, dan 2 tempat tidur.
Berhadapan dengan
kolam renang dengan
king size bed dan twin
bed.

57
ZONA HUNIAN SUNAN SUITE
ROOM

Luas kamar =
84m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior modern
and classic.
Ruang-ruang di dalam
kamar ini terdiri dari :
ruang tamu, kamar
tamu, meja makan, mini
bar, dan tempat tidur.
Berhadapan dengan
jalan dilengkapi dengan
king size bed.

58
ZONA HUNIAN JUNIOR SUITE
ROOM

Luas kamar = 54m2 dengan


mengkombinasikan desain
interior modern dan clasic.
Desain kamar dilengkapi
dengan ruang tamu, kamar
tamu, dan tempat tidur.
Berhadapan dengan kolam
renang atau jalan yang
dilengkapi dengan king size
bed.

59
ZONA HUNIAN EXECUTIVE
BUSSINESS ROOM

Luas kamar =
28m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior classic.
Berhadapan dengan
kolam renang atau jalan
yang dilengkapi dengan
twin bed and king size.

60
ZONA HUNIAN DELUXE ROOM

Luas kamar =
28m2 dengan
mengkombinasikan
desain interior classic.
Berhadapan dengan
kolam renang atau jalan
yang dilengkapi dengan
twin bed and king size.

61
ZONA SIRKULASI VERTIKAL
TANGGA UTAMA

Ini adalah tangga utama


yang menuju ke sebuah
bar yang berada di
lantai dua. Tangga yang
berbentuk lengkung ini
membuat kesan dinamis.
Ada susunan sofa dan
meja yang cukup
mengganggu sirkulasi ke
atas. Ketika menaiki
tangga seharusnya
langsung bertemu
dengan ruang kosong,
tetapi dengan adanya
kursi ini mengganggu
sirkulasi dari tangga ke
arah bar.
62
ZONA SIRKULASI VERTIKAL LIFT

Ini adalah contoh


struktur utama yang
digunakan sebagai ruang
utilitas. Sebenarnya ini
adalah core yang diisi
dengan lift sebagai
sirkulasi vertikal. Lift ini
menghubungkan hall
dengan kamar-kamar
hotel.

63
ZONA SERVIS PANEL LISTRIK

Panel listrik ini


digunakan untuk
mengatur electrical
pada setiap ruangan.
Sedikit koreksi, panel-
panel seperti ini
seharusnya
disembunyikan letaknya
atau diberi ruang khusus
agar terjamin
keamanannya.
Sebaiknya juga
disatukan dalam satu
tempat, tidak disebar
terpisah antar ruangan.
Pemberian ruangan
khusus dimaksudkan
agar safety nya lebih
terjamin.
64
UTILITAS

Pipa Air Kotor

Pipa Air Bersih

Pipa Sprinkler

Pipa Kabel Listrik

Kompresor

65
SUMBER

http://www.agoda.com/id-
id/the-sunan-hotel-
solo/hotel/solo-surakarta
http://jurnal-
sdm.blogspot.com/2009/0
7/pengantar-perhotelan-
definisi-hotel.html
http://www.thesunanhotelsol
o.com/#
http://www.thesunanhotelsol
o.com/index.php/galleries

66
Jl Jend Sudirman Pintu
Satu Senayan, DKI Jakarta
12970

67
STATISTIK SUNAN HOTEL

68
LOKASI
Letak hotel harris fx
sangatlah strategis
karena dekat dengan
Sudirman Central
Business District,
Senayan Sport
Complex, dengan
akses langsung ke fX
Lifestyle X'enter Mall.
Juga dapat berjalan
kaki ke Plaza Senayan.

69
FITUR HOTEL

70
ZONA PENERIMA LOBBY
• Pada Harris Hotel FX
Sudirman Jakarta,
ukuran lobby dapat
dikatakan memiliki
dimensi yang cukup luas
karena memuat
reception desk , hall,
akses menuju tangga
darurat, ruang tunggu
tamu, dan juga akses
menuju lobi elevator.

71
ZONA PENERIMA RECEPTIONIST
• Pada Harris Hotel FX
Sudirman Jakarta,
reception desk dibatasi
dinding kaca. Bentuk
dasar ruang yang
digunakan merupakan
bentuk elips. Reception
desk dapat dikenali
dengan adanya logo
milik Harris Hotel
berada pada puncak dari
partisi kaca tersebut.
• Reception Desk ini
dirancang dengan
konsep modern
minimalis dan memiliki
akses langsung menuju
waiting area yang
memang merupakan
area tunggu dipenuhi
kursi dan berada tepat
di sebelah meja resepsi.
72
ZONA SERVIS RESTO & CAFE
• Resto & Cafe pada Harris
Hotel ini dirancang
dengan tetap
mempertahankan budaya
Indonesia. Masakan yang
tersedia dominan
merupakan masakan khas
Indonesia. Sebuah meja
elips diletakan pada
tengah ruangan dan
diatasnya disediakan
berbagai menu masakan.
Pengunjung mengambil
makanan tersebut lalu
beranjak menuju meja
masing – masing.
• Penerangan yang ada
sangat cukup karena
adanya bukaan yang
menghadap ke arah
restoran, sehingga
penggunaan penerangan
lampu dapat
diminimalisasi pada siang
hari. 73
ZONA SERVIS F-POD MEETING
ROOM
• Ada yang unik pada
bentuk meeting room
pada Harris Hotel ini.
Bentuk yang terlihat
merupakan kapsular.
Nuansa yang sempit
namun ini dikarenakan
poin privasi meeting
yang benar – benar
ditingkatkan. Meskipun
berbentuk kapsular,
nilai estetis tetap
ditunjukan dengan
kombinasi teralis baja
berwarna hitam dan
kaca bening serta
penggunaan
penerangan berwarna
di dalam ruangan
menciptakan nuansa
nyaman bahkan untuk
yang melihat dari luar
ruangan.
74
NORMAL
ROOM

75
SUITE ROOM

76
77
78
79
80
81
82
Terimakasih atas perhatian Anda.

APAKAH ADA PERTANYAAN?


atau mungkin

ANDA MAU MEMBERI SARAN?

83

Anda mungkin juga menyukai