Anda di halaman 1dari 35

Jaringan Epidermis Dan Derivatnya

Gabriela Kun Assifa (4411417044)


Rajiv Rizky Haq (4411417063)
Jaringan Epidermis
• Epidermis is a protective tissue, formed by the
dermatogen or the protoderm
• Epi = diatas/ menutup
• derma= kulit
Jaringan Epidermis
Epidermis dalam biologi Fungsi umum:
mengacu pada jaringan  Melindungi tumbuhan
sel-sel pelindung yang terhadap pengeluaran air
berada di lapisan terluar. yang berlebihan
 Melindungi tumbuhan
terhadap kerusakan
mekanis
 Menjaga suhu tumbuhan
Epidermis Atas
• Permukaan / sisi
adaksial
• Satu lapisan sel dg
kloroplas sedikit
• Sel terlihat transparan
agar cahaya matahari
dapat menembus lapisan
sel tsb.
• Terdapat kutikula
Epidermis Bawah
• Permukaan / sisi
abaksial
• Terdapat stomata
• Sel penutup
mengandung kloroplas
Ciri – Ciri Epidermis
 Letaknya paling luar  Mengalami modifikasi
 Tersusun atas sel – sel membentuk aneka ragam
hidup berbentuk pipih sesuai fungsinya
selapis yang berderet  Tidak mengandung
rapat klorofil
Fungsi Epidermis
• Peresap air dan mineral pada akar
muda bulu akar.
• Untuk penguapan air yang
berlebihan evaporasi/ gutasi
• Tempat difusi 02 dan CO2 saat
respirasi epidermis gabus
Karakteristik Jaringan Epidermis
 Satu lapis sel tunggal  Dinding sel bagian luar
 Sel –sel hidup tersusun berbatasan udara
rapat (tidak ada ruang mengalami penebalan,
antar sel) bagian dalam selnya tetap
tipis
 Mengalami modifikasi
membentuk derivat
epidermis
Asal – usul Epidermis
Epidermis selapis protoderm/ dermatogen
(meristem primer)
Epidermis berganda dari meristem dasar
membentuk hipodermis
Pada akar anggrek Velamen (sebagian selnya
mati dan berfungsi untuk penyimpan air)
Epidermis akar epiblem/rizodermis
Membentuk rambut akar uniseluler bulu akar
Dinding Sel Epidermis

Komposisi : Hemiselulosa, selulosa dan pektin


Dinding periklinal > dinding antiklinal
Dinding Sel Epidermis

Lignin Jarang ditemukan, kecuali pada


dinding luar daun Cycas, Konifer, rhizome
gramineae
Dinding Sel Epidermis
Diluar dinding sel ada kutin (substansi lemak)
kutikula (waterproof)
Pada permukaan kutikula ada lilin (wax)dalam bentuk
granula/mnyak/kristal garam
Senyawa dalam  Kutin
Jaringan - Senyawa berlemak yang
Epidermis
terdapat pada dinding luar sel
Kutin epidermis.
Lilin - Kutin yang membentuk
Garam
Lignin lapisan khusus : Kutikula

Gbr kutin :
Senyawa dalam Lilin
Jaringan
Epidermis - Timbunan lilin terbentuk dalam
butiran atau keping (sisik).
 Kutin
- Keping lilin ditemukan dalam
 Lilin kutin bagian luar dinding sel
 Garam
epidermis.
 Lignin
- Lilin pada daun dan buah
penting untuk mengurangi
kebasahan permukaan.
Senyawa dalam Garam
Jaringan
- Penimbunan garam dalam
Epidermis
bentuk kristal , Tamarix
 Kutin
Plumbago capensis.
 Lilin - Penimbunan garam silika
 Garam
 Lignin
ditemukan dalam dinding sel
epidermis, Equisetum, Gramineae.
Senyawa dalam
Lignin
Jaringan
Epidermis - Jarang ditemukan pada dinding
sel epidermis.
 Kutin - Dinding epidermis berlignin,
 Lilin
Cycadaceae, Conifer, Gramineae.
 Garam
 Lignin
Derivat Jaringan Epidermis
Derivat Jaringan Epidermis
1. Sel silika dan sel gabus
- Gramineae : 2 tipe sel pendek yaitu Sel silika dan
sel gabus
- Sel silika berkembang penuh berisi badan silika
yang berupa bulatan kecil
- Dinding sel gabus mengandung suberin yang
berisi banyak bahan organik padat
Derivat Jaringan Epidermis
2. Sel kipas
- Berupa sel-sel berdinding tipis dengan vakuola
yang besar, ukuran sel lebih besar dbandingkan
sel-sel epidermis
- Fungsi : membuka daun yang menggulung
pada daun muda
Stomata
• Suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh
dua sel penutup yang berisi kloroplas
• Fungsi :
- Jalan penguapan (transpirasi)
- Jalan masuknya CO2 ddari udara
- Jalan pernafasan (respirasi)
Distribusi Stomata :
-Pada semua bagian tanaman diatas tanah
-Dikotil -> tersebar , monokotil -> paralel
-Pada daun jumlahnya ribuan
-Hidrofit -> di epidermis atas
-Sifat stomata : tertutup -> tidak ada cahaya
-Terbuka -> ada cahaya
Bentuk Sel Penutup
• Monokotil • Dikotil
- Sel penutup bentuk halter - Sel penutup berbentuk
ginjal
- Letak teratur akibat pola
pembelahan sel yang - Letaknya random,
searah dipengaruhi posisi sel
Tipe stomata berdasarkan bentuk sel
epidermis yang mengelilinginya
TRIKOMA

Trikoma berarti rambut, namun


dalam jumlah jamak disebut trikomata.
Merupakan rambut – rambut yang
tumbuh berasal dari sel epidermis yang
bentuk, susunan, dan fungsinya
berbeda.
Pada epidermis sering terdapat alat tambahan
baik unisel maupun multisel, yaitu trikoma yang
memiliki struktur yang lebih padat seperti
tonjolan, kelenjar maupun duri. Umumnya
trikoma yang terdapat pada akar disebut rambut
akar yang berfungsi untuk menyerap air dan
garam – garam air dalam tanah.
Epidermis

Trikoma

Non-glandular Glandular
Trikoma Non-glandular

Trikoma non-glandular tidak menghasilkan


sekret. Dikelompokkan menjadi 4:

• Trikoma bersel satu atau multisel (Gossypium)


• Trikoma sisik, berbentuk pipih, dan multisel
(Olea)
• Trikoma bercabang (bintang), dan multisel
(Styrax)
• Trikoma kasar berlapis banyak (Portulaca)
Trikoma Glandular
Trikoma glandular terlibat dalam sekresi
senyawa. Ialah garam, madu, terpen, dan
polisakarida. Kelenjar yang mensekresikan
garam dikelompokkan menjadi 2:

• Trikoma seperti gelembung yang terdiri atas


sel kelenjar
• Kelenjar multisel yang terdiri atas beberapa
sel kelenjar dan sel basal
Contoh trikoma glandular
• Trikoma hidatoda (sekresi senyawa organik &
anorganik) pd Cicer
• Trikoma yang mensekresikan madu (Abutilon)
• Trikoma yang menghasilkan lendir (Rumex)
• Trikoma yang mensekresikan terpen (minyak)
pd Cleome spinosa
• Kolatera (Viola)
• Rambut gatal (injeksi racun) pd Urtica
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai