Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI TUMBUHAN

ORGAN DAUN
DAUN
• Merupakan organ
yang berfungsi
menangkap cahaya
untuk fotosintesis,
penguapan dan
transportasi.
Struktur dalam (anatomi) daun
Lapisan lilin/Kutikula

Epidermis atas

Jaringan tiang

Jaringan bunga karang

Epidermis bawah

Lapisan lilin/Kutikula

Stomata Jaringan Pengangkut


Epidermis
• Jaringan epidermis daun terdapat di
permukaan atas dan bawah, terdiri
dari selapis sel
• Sel berdinding tebal, tersusun rapat,
dilapisi kutikula untuk menghindari
penguapan berlebih.
• Terdapat stomata (mulut daun) yaitu
celah yang dibatasi sel penutup untuk
pertukaran gas
Parenkim (Mesofil)
• Parenkim Palisade; tersusun dari sel
yang memanjang berjajar seperti
pagar/tiang. Memiliki klorofil untuk
fotosintesis
• Parenkim Spons (bunga karang); sel-
selnya tersusun tdk rapat dengan
banyak ruang antar sel yang berfungsi
untuk pertukaran gas. Mengandung
sedikit klorofil
Jaringan pengangkut

• Terdiri dari xilem dan floem


• Terdapat dalam tulang daun yang
bercabang-cabang yang berhubungan
dan nampak seperti anyaman
STOMATA
Mulut Daun (Stomata)
• Merupakan bentuk khusus dari sel
epidermis, berfungsi dalam pertukaran
gas. Terdiri dari sel penjaga yang
mengandung klorofil, membuka dan
menutupnya diatur oleh turgiditas
ANATOMI TUMBUHAN

ORGAN BUNGA, BUAH, BIJI


Struktur dan fungsi bunga
sekumpulan jaringan reproduktif dan
steril yang tersusun dalam
lingkaran dengan ruas yang
sangat pendek
terdapat pada sumbu yang disebut
dasar bunga/reseptakel
bagian steril : kelopak/sepal dan
mahkota/petal 
(periantium)
bagian fertil/reproduktif :
benang sari dan
pistilum/karpel
merupakan modifikasi dari pucuk
atau tunas / pucuk vegetatif yang
termodifikasi
Sepal dan Petal
• Struktur anatomi sepal dan petal
menyerupai daun fotosintesis,
tersusun atas empat sistem
jaringan : epidermis, jaringan dasar,
jaringan pembuluh, dan jaringan
sekretori.

• Pada kedua bagian bunga tersebut


dapat ditemukan adanya sel yang
mengandung kristal, latisifer, sel
yang mengandung tanin dan
idioblas lainnya.

• Sepal mengandung kloroplas, akan


tetapi jaringan dasarnya tidak
terdiferensiasi menjadi palisade
dan spons
Sepal pada tumbuhan Digitalis purpurea
Warna petal,
pigmen pada kromoplas (karotenoid) Asclepias
pigmen di dalam cairan sel (flavonoid, petal
terutama antosian)
modifikasi akibat perubahan kondisi
lingkungan

• Epidermis pada petal seringkali


mengandung minyak yang mudah
menguap  bunga harum

• Epidermis petal, pada sisi adaksial,


berpapila

• Pada epidermis petal maupun sepal


dapat ditemukan adanya stomata dan
trikoma
• Bagian fertile/reproduktif : stamen
(secara keseluruhan dinamakan
andresium) dan pistilum/karpel (secara
keseluruhan dinamakan gynesium)
Stamen
• Organ reproduksi jantan, terdiri atas antera dan
filamen.
• antera terdiri dari 4 mikrosporangium yang
didalamnya terdapat banyak
mikrospora/pollen
• filamen (tangkai sari)

Epidermis
Endotesium

Tapetum

Lap. tengah
Pistilum/Karpel - Ginesium
• Karpel : satuan dasar dari ginesium
• Bunga dapat memiliki ovarium dengan
satu atau lebih karpel, mungkin lepas
(apokarp) atau bersatu (sinkarp)
• Karpel terdiri atas :
– bakal buah (ovarium)  terdapat
pada bagian pangkal dari karpel,
fertil
• dinding ovarium
• plasenta  tempat pelekatan tangkai
ovulum
• lokulus ruang
• ovulum
– tangkai putik (stilus)  steril
– kepala putik (stigma)  bagian
ujung dari karpel
Funikulus
Nuselus

Integumen

Ovarium

ovulum
BUAH
Pada umumnya buah sejati memiliki dinding buah berdaging perikarp, yang dapat
terbagi menjadi :

• eksokarp/epikarp – bagian terluar dari dinding buah


• mesokarp – bagian tengah (biasa disebut daging buah)
• endocarp – bagian terdalam, umumnya tipis.
Struktur Anatomi Buah
 Pada umumnya, buah memiliki struktur dinding buah (perikarp)
yang berdaging.
 Perikarp terdiri dari 3 lapisan:
1. Eksokarpium/epikarpium, tersusun atas satu lapis sel
dan ada yang memiliki kutikula, memiliki parenkim, ada
yang mengandung kelenjar minyak dan sel berkristal.
2. Mesokarpium, tersusun atas beberapa lapis jaringan
parenkimatis yang di dalamnya dapat ditemukan berkas
pengangkut, minyak, amilum, lendir, dan kristal kalium
oksalat serta jaringan pembuluh
3. Endokarpium, tersusun atas satu lapis sel yang berkembang
dari epidermis dalam daun buah, memiliki jaringan
parenkim dan kadang sklerenkim.
BIJI
Biji dibentuk dengan adanya perkembangan
bakal biji.
Biji masak terdiri atas 3 bagian utama:
• Embrio Dari hasil pembuahan
ganda
• Endosperm
• Kulit biji (dari dinding bakal biji)
• Embrio berasal dari sel gamet jantan dan
betina. Bagian luar embrio akan dikelilingi
jaringan pembuluh.
• Endosperm berasal dari penyatuan sel gamet
jantan lainnya dengan dua inti polar.
• Kulit biji, terdiri dari:
- Epidermis luar (pada beberapa tumbuhan,
stadium akhir perkembangannya epidermis
akan membentuk lendir)
- Parenkim (biasanya akan hancur seiring
perkembangan biji)
- Epidermis dalam (mengandung pigmen)
Struktur Anatomi Biji
• Bagian luar: • Bagian dalam:
- Epidermis - Jaringan parenkim
- Jaringan palisade - Jaringan pembuluh
- Sklereid

• Bagian tengah:
- Jaringan palisade
- osteosklereid

Anda mungkin juga menyukai