2. Dina glenia panjaitan 3. Estri juvita malau 4. Dandi sembiring BUNGA
Bunga: Alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae
Bunga terdiri dari sejumlah
bagian steril dan fertil yang melekat pada sumbu yakni reseptakulum(dasar bunga).
Bagian sumbu yang
merupakan ruas batang yang diakhiri oleh bunga dinamakan pedisel(tangkai). A. Organ Bunga Bagian bunga yang steril : • Sepal(helai kelopak) yang menyusun kaliks • Petal(helai mahkota) yang menyusun korola
Bagian bunga yang fertil:
• Androcium: Stamen terdiri dari antera dan filamen • Gynocium: pistillum terdiri dari stigma , stilus, dan ovarium 1. Sepal(helai kelopak) dan petal(helai mahkota) • Struktur anatomi sepal dan petal menyerupai daun fotosintesis , tersusun atas tiga sistem jaringan,epidermis, jaringan dasar dan jaringan pembuluh.
• Pada kedua bagian bunga tersebut
dapat ditemukan adanya sel yang mengandung latisifier dan idioblas seperti kristal dan tanin
• Sepal mengandung kloroplas, jaringan
dasarnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan spons
Sepal pada tumbuhan Digitalis purpurea
Warna petal
• Pigmen pada kromoplas
(karatenoid ), pigmen di dalam cairan sel (antosianin) Petal pada Asclepias
• Epidermis pada petal
seringkali mengandung minyak yang mudah menguap→ Bunga harum
• Pada epidermis petal maupun
sepal dapat ditemukan adanya stomata dan trikoma 2. Stamen(Benang sari) • Stamen terdiri dari filamen(tangkai sari) dan dibagian distal terdapat antera(kepala sari). • Epidermis filamen(tangkai sari) mempunyai kutikula dan pada spesies tertentu mempunyai trikoma. • Filamen tersusun jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yang mempunyai vakuola, tanpa ruang antar sel. Stamen
Antera(kepala sari) mempunyai struktur yang sangat
kompleks,terdiri dari dinding yang berlapis-lapis Antera(kepala sari) umumnya berisi 4 kantung sari (mikrosporangia ) yang di dalamnya banyak serbuk sari//polen berpasangan dalam 2 lobus Kedua lobus di pisahkan suatu jaringan steril disebut konektivum(penghubung kepala sari) Lapisan dinding antena dari luar ke dalam 1. Epidermis 2. Endotesium 3. Lapisan tengah 4. Tapetum Polen
• Alat penyebaran dan perbanyakan generatif
dari tumbuhan berbunga • Hasil mikrosporogenesis • Berimetri radial atau bilateral dan pada dinding nya terdapat bagian yang kurang kuat disebut aperatur • Aparatur bulat (pori) • Aparater lonjong (kolpi) polen
Dinding serbuk sari terdiri
dari dua lapisan utama 1. intin yang lunak di bagian dalam 2.Eksin , yang keras di sebelah luar • Neksin ; bagian yang tidak berlekuk di sebelah dalam • Seksin ; bagian yang menunjukan pola lekukan khas di sebelah luar Anatomi polen(serbuk sari) Karpel
Karpel biasanya terdiri
dari 3 bagian yaitu • Bakal buah dengan bakal biji atau ovulum • Tangkai bunga atau stillus • Kepala putik atau stillus • Kepala putik atau stigma Pistilium / Karpel - Ginesium
Karpel: satuan dasar dari ginesium
Bunga dapat memiliki ovarium • Satuan dengan satu atau lebih karpel, mungkin lepas (apokarp) atau bersatu (sinkarp) Karpel terdiri atas : - Bakal buah (ovarium) : Terdapat pada bagian pangkal dari karpel,fertil. • dinding ovarium • plasenta : tempat pelekatan tangkai ovulum • Lokulus ruang • Ovulum - Tangkai putik (stilus) : steril - Kepala putik (stigma) : bagian ujung dari karpel Tangkai (stilus) dan kepala putik (stigma)
Tangkai putik merupakan bagian
karpel yang memanjang keatas, kearah distal Jaringan dasar stilus bersifat parenkim dan ditembus oleh berkas pembuluh angkut Stilus dapat berongga atau padat Pada kebanyakan Angiospermae, stilusnya padat dan jaringan ditengah terspesialisasi menjadi jaringan transmisi, yang memasok zat hara bagi tabung sari yang tumbuh melaluinya. JARINGAN PEMBULUH
Jumlah berkas pembuluh sepal dan petal beragam
pada berbagai bunga Pada stamen biasanya ada satu berkas pembuluh, namun beberapa familia memiliki 3-4, seperti araceae Sistem pembuluh pada karpel terbagi menjadi : • Berkas ventral yang berdivergensi ke bakal biji • Berkas karpel dorsal yang masuk kedalam stylus Gambar Hasil pengamamatan petalum Rossa sp.
Epidermis atas
mesofil
Pigmen merah
Epidermis bawah
Epidermis selapis memiliki papila
Diikuti jaringan parenkimatis dan disebelah dalam ditemukan berkas pengangkut Hasil pengamatan bakal buah hibiscus rosasinensis
Bakal buah meliputi
dinding bakal buah dan ruang ovarium dinding bakal buahh tersusun atas epidermis luar dan epidermis dalam diantaranya terdapat jaringan parenkimatis dan berkas pengangkut plasenta superficial Thank you