Stomata
Merupakan pori kecil yang diapit oleh dua sel
penjaga. Di dalam sel penjaga terdapat
kloroplas. Kloroplas merupakan bagian
epidermis yang berisi kloro?l dengan peran
sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis.
Fungsi stomata adalah sebagai tempat
terjadinya respirasi (pertukaran gas) dan juga
transpirasi (proses penguapan air).
Pada tumbuhan dikotil
Tipe Ranunculaceae/ anomositik/ irregular
Tipe caryophyllaceae/ labiatae/ diasitik/ crossc-
elled
Tipe rubiaceae/ parasitik/ paralel-celled
Tipe cruciferae/ solanaceae/ anisositik/ unequal-
celled
Tipe aktinositik/ radiate celled
Tipe bidiasitik
Trikomata
Trikoma berasal dari sel-sel epidermis, terdiri atas sel tunggal atau banyak sel. Struktur
yang menyerupai trikoma tetapi lebih besar dan terbentuk dari jaringan epidermis atau
dibawah epidermis disebut emergensia, sedangkan apabila terbentuk dari jaringan
stele disebut spina. Fungsi trikoma pada daun untuk mengurangi penguapan,
mengurangi gangguan hewan dan manusia, meneruskan rangsang.
Trikoma dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1.Trikoma non glandular (tidak menghasilkan sekret)
2.Trikoma glandular (menghasilkan sekret)
Trikoma Non-glandular
Trikoma non glandular tidak memiliki sel
kelenjar.
SEL KIPAS
Sel-sel ini berukuran lebih besar dibandingkan
dengan sel epidermis, berbentuk seperti kipas,
berdinding tipis dan mempunyai vakuola yang
besar.
Kersik (sel silika)
Sel kersik merupakan hasil modifikasi sel epidermis pada batang Graminae. Sel
kersik mengandung zat kersik atau silika (SiO2). Batang tebu adalah tanaman yang
banyak mengandung sel ini. Karenanya, permukaan batang tebu menjadi keras.
Jaringan-jaringan penyusun pada daun
Jaringan Epidermis
Jaringan tiang disebut juga sebagai jaringan pagar atau jaringan palisade. Jaringan penyusun daun ini
berbentuk memanjang, tersusun rapi dan rapat serta terletak di bawah epidermis bagian atas daun.
Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan ini karena jaringan ini memiliki kloroplas yang lebih
banyak daripada jaringan bunga karang.
Jaringan Mesofil
Jaringan bunga karang disebut juga jaringan spons. Jaringan penyusun daun ini berbentuk hexagonal
seperti pada sel-sel parenkim, tersusun sangat longgar dan lebih berongga daripada jaringan palisade
dan berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan juga tempat penyimpan cadangan makanan.