Disusun oleh :
-Reira Sita Arianti Hamdanit (25)
-Rizky Dwi Budi Anugrah W (26)
-Sahrul Efendi (27)
-Sekar Ayu Cahyaning R (28)
Definisi
Fertilisasi in vitro atau pembuahan in vitro atau
sering disebut bayi tabung, adalah suatu
proses adalah suatu proses pembuahan sel
telur oleh sel sperma di luar tubuh sang wanita: in
vitro("di dalam gelas kaca").
Tingkat kelahiran
hidup
55,1 33,8
Karena tidak semua siklus IVF yang dimulai akan mengarah pada
pengambilan oosit atau transfer embrio, laporan tingkat kelahiran
hidup perlu menyebutkan denominator, yaitu siklus mulai IVF,
pemulihan IVF, atau transfer embrio. Society for Assisted
Reproductive Technology (SART) merangkum tingkat keberhasilan
tahun 2008-2009 pada klinik-klinik di Amerika Serikat bagi siklus
embrio segar yang tidak mencakup sel-sel telur donor dan
menyajikan tingkat kelahiran hidup berdasarkan usia calon ibu,
dengan angka tertinggi 41,3% per siklus mulai dan 47,3% per
transfer embrio untuk pasien di bawah usia 35 tahun.
Jumlah folikel antral, dengan jumlah yang lebih tinggi memberikan tingkat
keberhasilan lebih tinggi.
Kadar hormon anti-Müllerian, dengan kadar yang lebih tinggi
mengindikasikan lebih tingginya kemungkinan kehamilan,serta kelahiran
hidup setelah IVF, bahkan setelah penyesuaian usia.
Faktor-faktor kualitas cairan semen bagi penyedia sel sperma.
Tingkat fragmentasi DNA sebagaimana diukur, misalnya, berdasarkan uji
komet, usia maternal lanjut, dan kualitas semen.
Wanita dengan genotipe FMR1 spesifik-ovarium, seperti het-
normal/rendah, secara signifikan menurunkan peluang kehamilan dalam IVF.
Ketebalan endometrium (EMT) kurang dari 7 mm menurunkan tingkat
kehamilan dengan rasio peluang sekitar 0,4 dibandingkan dengan EMT lebih
dari 7 mm. Namun, ketebalan serendah itu dikatakan jarang terjadi, dan
setiap penggunaan rutin parameter ini dipandang tidak dapat dibenarkan.
Faktor risiko lainnya yang berpengaruh pada hasil IVF misalnya:
Kualitas embrio