Anda di halaman 1dari 9

BAYI TABUNG

KELOMPOK 2
STIKES HUSADA JOMBANG
SARJANA KEBIDANAN TAHUN 2022/2023
PENGERTIAN BAYI TABUNG
Bayi tabung merupakan suatu teknologi reproduksi berupa teknik
pembuahan sel telur (ovum) di luar tubuh wanita. Prosesnya terdiri
dari mengendalikan proses ovulasi secara hormonal, pemindahan
sel telur dari ovarium dan pembuahan oleh sel sperma dalam
sebuah medium cair. Awal berkembangnya teknik ini bermula dari
ditemukannya teknik pengawetan sperma. Sperma bisa bertahan
hidup lama bila dibungkus dalam gliserol yang dibenamkan dalam
cairan nitrogen pada temperatur -321 derajat Fahrenheit .
SEJARAH BAYI TABUNG

Robert Edwards menjadi nyata dan membawa kebahagiaan kepada seluruh pasangan
tidak subur di dunia." Begitulah bunyi pernyataan resmi komite penyeleksi hadiah Nobel.
Edwards sekarang berumur 85 tahun. Dia adalah profesor emeritus di University of
Cambridge. Sejak dekade 1950-an, dia sudah meneliti berbagai hal soal reproduksi
manusia. Buah penelitian tersebut melahirkan in-vitro fertilization, nama resmi teknik
bayi tabung. Lewat teknik itu, sel telur diambil, lalu dibuahi di luar tubuh perempuan.
Setelah pembuahan, sel tersebut ditanamkan kembali ke Rahim .
TUJUAN BAYI
TABUNG
Program ini bertujuan untuk menolong pasangan suami istri
yang tidak mungkin memiliki keturunan secara alamiah
disebabkan tuba falopi istrinya mengalami kerusakan
permanen, atau jika pasangan suami istri memiliki penyakit
atau kelainan lainnya yang menyebabkan tidak dimungkinkan
untuk memperoleh keturunan. Dalam kasus khusus, program
ini digunakan oleh wanita lajang yang ingin memperoleh
keturunan tanpa harus mempunyai suami atau pasangan.
MACAM-MACAM PROSES BAYI TABUNG

- Pembuahan Dipisahkan dari Hubungan


Suami-Istri
- Wanita Sewaan untuk Mengandung
Anak
- Sel Telur atau Sperma dari Seorang
Donor
- Munculnya Bank Sperma
CARA PEMBUATAN BAYI
TABUNG
DAMPAK BAYI TABUNG
DAMPAK POSITIF

· Memberi harapan kepada pasangan pasutri yang lambat punya anak atau mandul.

· Membantu orang lain yang mengidap penyakit.

· Mampu mengatasi permasalahan tidak kunjung memiliki anak bagi penderita kelainan organ reproduksi
ataupun lainnya

· Memberikan harapan bagi kesejahteraan umat manusia.

· Menghindari penyakit (seperti penyakit menurun/genetis, sehingga untuk kedepan akan terlahir manusia
yang sehat dan bebas dari penyakit keturunan.

· Menuntut manusia untuk menciptakan sesuatu yang baru.

· Tidak perlu melakukan hubungan suami istri berulang kali untuk mendapatkan anak, melainkan hanya
cukup memberikan sel telur dari sang wanita dan sperma dari sang pria
DAMPAK NEGATIF
· Terjadinya stimulasi indung telur yang berlebihan memungkinkan terjadinya penumpukan cairan di rongga perut
dan memberikan beberapa keluhan, seperti rasa kembung, mual, muntah, dan hilangnya selera makan.

· Saat pengambilan sel telur dengan jarum menimbulkan risiko terjadinya perdarahan, infeksi, dan kemungkinan
jarum mengenaikandung kemih, usus, dan pembuluh darah. Dengan persiapan yangbaik dan panduan teknologi
ultrasonografi, keadaan tersebut umumnya dapat dihindari.

· Risiko kehamilan kembar lebih dari 2 (dua) akan meningkat dengan banyaknya embrio yang dipindahkan ke dalam
rahim. Hal ini akanmemberikan risiko akan persalinan prematur yang memerlukan perawatan lama. Dengan
mempertimbangkan usia istri dan pembatasan jumlah embrio yang akan dipindahkan ke dalam rahim dapat
mengurangi risiko tersebut.

· Risiko akan keguguran dan kehamilan di luar kandungan. Melaluipemberian hormon dan pemindahan embrio
dengan panduan ultrasonografi, keadaan tersebut diharapkan tidak terjadi.

· Risiko lain yang timbul dapat berupa biaya yang dikeluarkan, kelelahan fisik, dan stres emosional dalam
menyikapi antara harapandan kenyataan yang terjadi selama mengikuti bayi tabung.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai