TEKNIK PRODUKSI

ANIMASI 2D

TAHAP PRODUKSI
DAN
TAHAP PASKAPRODUKSI
 TAHAP PRODUKSI

Tahap produksi merupakan tahap inti dari

keseluruhan proses. Tahap produksi akan
mempengaruhi hasil visual dan kualitas animasi.
Tahap produksi adalah proses pengerjaan dari apa
yang sudah dibuat pada saat tahap praproduksi. Jika
tahap praproduksi kurang matang, maka tahap
produksi akan memakan waktu dan biaya yang jauh
lebih besar. Pada tahap ii di antaranya terdiri dari
layout, modelling karakter, texturing, ligthing,
environment effect, animation dan rendering.
 Penjelasan

a. Layout
Perancangan layout adalah proses awal produksi
karena mengandung inforasi visual yang berupa sketsa
atau gambaran yang lebih detail mengenai scene pada
setiap animasi yang akan dibuat. Layout sangat
diutamakan untuk beackground dan digambar secara
hitam putih juga lebih cenderung menggambarkan
rancangan secara detail agar mempercepat proses
animasi.
 Penjelasan

b. Modelling karakter
Tahap ini adalah tahap pembuatan model objek
atau karakter dalam bentuk 2D di komputer. Model
yang digunakan dapat berupa karakter makhluk hidup
seperti manusia,hewan dan tumbuhan atau berupa
benda mati seperti rumah, mobil, dan lain – lain.
Model yang dibuat harus mendetail dan sesuai dengan
ukuran dan skala pada sketsa desain/model yangtelah
ditentukan sebelumnya.
 Penjelasan

c. Texturing
Tahap ini adalah tahap pembuatan
danpemberian warna dan material pada
objek/karakter yang dimodelkan. Pemberian material
akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari
objek/karakter. Hal ini berguna untuk memberikan
tampilan permukaan dari suatu objek agar dapat
memberikan kesan, warna dan ciri khas sesuai dengan
objek yang sebenarnya.
 Penjelasan

d. Lighting dan environment effect

Pencahayaan dapat menghidupkan gambar yang flat
atau datar, dan memperkuat dalam penggambaran situasi
agar lebih terasa oleh penonton. Pencahayaan dapat diatur
dengan penambahan bayangan atau cahaya manual, atau
dengan tool pencahayaan khusus pada aplikasi tertentu.
Sementara environment effect adalah proses
pembuatan panorama lingkungan pada objek model yang
akan semakin menambah kesan relistis. Environment
mencakup background pemandangan atau langit,
ligkungan di sekitar model seperti jalan, taman kolam dan
lain – lain. Juga mencakup pembuatan efek – efek 2D yang
diperlukan seperti api, air,asap kabut dll.
 Penjelasan

e. Animation
Animation adalah proses pembuatan animasi
untuk objek/karakter. Animasi dapat berupa gerakan
objek atau model atau gerakan latar belakang untuk
menciptakan animasi walkthrough, animasi flythrough
dan lain – lain. Animator dapat menentukan arah
dimulainya suatu gerakan animasi, disesuaikan
dengan storyboard yang telah dibuat pada tahap
praproduksi.
 Penjelasan

f. Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan
proses pemodelan atau animasi komputer. Dalam
rendering semua data – data yang sudah dimasukan
dalam proses modelling, animasi, texturing,
pencahayaan dengan parameter tertentu akan
diterjemahkan dalam sebuah bentuk output dengan
format yang ditentukan.
 3. Tahap Paskaproduksi

Tahap paskaproduksi merupakan tahap finishing.

Pada tahap ini animatorakan menambahkan modifikasi
akhir yang dapat membuat animasi terlihat lebih bagus.
Pada tahap paskaproduksi usahakan agar hasil akhir tetap
di dalam jalur atau tidak terlalu rumit untuk ditonton.
Terdapat beberapa proses di dalamnya seperti
compositing, color corecting, dubbing/musik/sound effect
dan final output.
a. Compositing
Compositing atau bisa juga disebut dengan proses
penggabungan hasil render dari tahap produksi
sebelumnya, proses ini sangatlah membutuhkan
keterampilan dalam video editing
 Penjelasan

b.Color correcting
Warna adalah unsur penting dalam suatu gambar
tetap ataupun gerak.warna dapat menghidupkan bahkan
menghasilkan aura tertentu. Maka dari itu, color correcting
sangatlah penting dalam tahap paskaproduksi. Proses ini
dapat mengubah panorama film sesuai mood., animator
dapat menggunakan beberapa efek warna untuk
diaplikasikan ke film animasi yang sedang dibuat.
c. Dubbing/Musik/Sound effect
Proses pemberian audio sebagai pendukung visual
animasi. Proses ini dilakukan di dalam sebuah ruangan
dengan berbagai peralatan yang menghasilkan bunyi –
bunyian sesuai dengan yang dibutuhkan dalam animasi
 Penjelasan

e. Final output
Proses akhir, yaiu final output.proses ini adalah
puncak dari keseluruhan produktivitas pembuatan
film animasi 2D maupun 3D. Final output bisa
dilakukan dengan proses expoting atau rendering.
Pada proses ini kalian akan mengatur atau
menentukan opsi akhir detail untuk format film sesuai
dengan kebutuhan.