Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA FARMAKOLOGI

UTHAYA RUBYNI MANOHARAN


170100257
ALBENDAZOL
• Dosis 400mg/Kg Bb/hari,selama 5−7 hari.
• Dosis tunggal albendazol memiliki efikasi rendah,regimen 3 hari
berturut─ turut lebih direkomendasikan.
TIABENDAZOL
• Dosis 25︢− 50mg/Kg BB/hari,2 kali per hari ,selama 2− 4 kali.
• Secara oral memiliki tolenrasi buruk,menimbulkan efek samping
seperti pusing,mual muntah dan keram usus.
• Tiabendazol secara topical pada lesi dengan konsentrasi 10− 15%,3
kali sehari ,selama 5− 7 hari.
• Tiabendazol topical terbatas pada lesi multiple yang luas dan tidak
dapat digunakan pada folikulitis.
• Infeksi sekunder:
• − antibiotic topical selama beberapa hari.
• Krioterapi:
• − Gunakan CO2 snow (dry ice) dengan penekanan selama 45 detik
sampai 1menit,2 hari berturut− turut.
• −Gunakan nitrogen liquid dan penyemprotan kloretil sepanjang lesi.
• − Cara ini sulit karena mengetahui secara pasti dimana larva barada
dan ia menimbulkan nyeri dan ulkus.

Anda mungkin juga menyukai