• Selama periode menstruasi pasien akan • Muncul karena sebagian besar miom
mengalami menstruasi yang berat dan menekan struktur di daerah panggul
berkepanjangan (menometroragia) • Menekan saraf di dalam tulang panggul
• Disebabkan perkembangan atau dilatasi
venula endometrium yang meningkatkan
aliran selama peluruhan siklus atau
karena peningkatan ukuran rongga rahim
oleh fibromioma.
Faktor Pertumbuhan
• Epidermal growth factor (EGF): EGF meningkatkan sintesis DNA dalam sel mioma
• Vascular endothelial growth factor (VEG-F): mempromosikan angiogenesis pada mioma
• Insulin-like growth factor (IGF I-II): meningkatkan proliferasi sel pada mioma dengan
aktivasi jalur MAPK (mitogen activated protein kinase), mengatur ekspresi proliferasi Bcl-2
dalam sel mioma
• Matriks ekstraseluler (ECM): kolagen, fibronektin dan proteoglikan, terlibat dalam
remodeling dan pertumbuhan mioma
Estrogen
• Ekspresi mrna dan protein serta kandungan ER- α dan ER - β lebih tinggi
• Meregulasi ekspresi faktor pertumbuhan dengan mengaktivasi beberapa signaling pathways
• Menekan fungsi p53 normal
• Meningkatkan sensitivitas ekspresi plateletderived growth factor (PDGF) dan EGF-R pada sel
mioma
• Menurunkan sensitivitas aktivin, miostatin, dan epidermal growth factor (EGF)
• Menstimulasi proliferasi sel mioma dengan aktivasi gerbang kalium ATP
Patogenesis
Progesteron
• Progesteron berkontribusi pada regulasi aktivitas mitosis
• Estrogen merangsang reseptor progesteron
• Ada peningkatan aktivitas mitosis pada fase sekretorik
• Progesteron menghambat analog GnRH yang diinduksi hipo-estrogenisme dan penyusutan
mioma
• Progesteron menginduksi up-regulasi antigen proliferasi inti sel Ki-67
• Mengatur ekspresi protein Bcl-2, penghambat apoptosis dalam sel mioma