Anda di halaman 1dari 15

FISIOLOGI MENSTRUASI

Pendahuluan

Menstruasi merupakan suatu proses alamiah yang biasa dialami


perempuan.

Sebelum memasuki usia produktif, seorang wanita akan melalui masa


pubertas

Pada remaja putri yang memasuki masa pubertas, tanda-tanda kelamin


primer muncul dengan adanya perkembangan rahim dan saluran telur,
vagina, bibir kemaluan dan Klitoris.

Kematangan sel telur dan produksi hormon esterogen akan


menyebabkan munculnya menstruasi pada periode pertama yang biasa
disebut menarche
Uterus

• Lokasi implantasi ovum


• Sumber dari menstruasi
• Terbagi menjadi :
• Fundus
• Korpus
• Serviks
• Bagian dalam disebut kavum uteri,
secara histologis terbagi menjadi :
• Perimetrium
• Miometrium
• Endometrium
Tuba Falopi

• Saluran yang membentang kearah


lateral dari uterus
• Bagian :
• Infundibulum
• Fimbriae
• Ampulla
• Isthmus
• Panjang : 10cm
• Fungsi : menyediakan tempat bagi
sperma untuk menjangkau ovum
dan yang sudah dibuahi ke
ovarium uterus.
Ovarium

• Bentuk : seperti kacang


almond
• Fungsi : menghasilkan gamet
dan hormon

• Hormon :
• Progesteron,
• Estrogen,
• Inhibin dan
• Relaxin
Siklus Haid
1. Mekanisme Hormonal
2. Fase Ovarium

Fase
folikuler
Siklus Fase
ovarium ovulasi

Fase luteal
Fase Uterus

1. Fase Proliferasi
Endometrium
Fase folikuler Steroid seks
menebal
2. Fase Sekretori

• Berlangsung selama 12-14 hari


• Setelah ovulasi, produksi
progesteron menginduksi
perubahan sekresi endometrium.
• vaskularisasi endometrium
menjadi sangat meningkat dan
endometrium menjadi agak
sembab di bawah pengaruh
estrogen dan progesteron dari
korpus luteum
3. Fase Mentsruasi

Vasospasmus terjadi
karena adanya
Usia korpus berakhir
produksi local
prostaglandin

pengelupasan lapisan
menurunnya produksi
superficial
estrogen dan
endometrium dan
progesterone
terjadilah perdarahan.

kontraksi spasmodic a. endometrium menjadi


spiralis iskemik dan nekrosis
Estrogen Progresteron Withdrawal
Bleeding

terjadi akibat pengaruh rangsangan estrogen terhadap


endometrium untuk berproliferasi dalam bentuk yang
tidak teratur sehingga ketebalan endometrium menjadi
tidak teratur sedangkan kadar yang rendah dari
progesteron mengakibatkan tidak adanya struktur
penopang serta tidak berfungsinya platelet dan tidak
terjadi vasokontriksi sehingga dapat terjadi perdarahan
banyak.
Siklus Anovulasi

• Siklus anovulasi yang umum terjadi dalam 2 tahun


pertama setelah menarche karena ketidakmatangan
sumbu HPO.
• pertumbuhan folikel terjadi dengan rangsangan dari FSH,
namun, karena kurangnya lonjakan LH, ovulasi gagal
terjadi. Akibatnya, tidak ada korpus luteum terbentuk
dan tidak ada progesteron disekresikan. , namun, karena
kurangnya lonjakan LH, ovulasi gagal terjadi. Akibatnya,
tidak ada korpus luteum terbentuk dan tidak ada
progesteron disekresikan.
Kista ovarium fungsional

• Kista Ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon


yang beisi cairan, yang tumbuh di indung telur.
• Kista dapat terbentuk jika fungsi ovarium abnormal
penimbunan folikel yang terbentuk secara tidak sempurna di
dalam ovarium.
• Folikel tidak mengalami ovulasi karena kadar hormon FSH
rendah dan hormon LH tinggi
• Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak sempurna di
dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai