Anda di halaman 1dari 28

BAB I

TANAH

1. Pengertian tanah POKOK


BAHASAN

Material yang terdiri dari butiran mineral-mineral padat (agregat) 1. Pengertian


tanah
yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain
2. Asal usul
dari bahan-bahan organik yang melapuk (yang berpartikel
tanah
padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-
3. Jenis tanah
ruang kosong diantara partikel padat tersebut
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung
Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan
teknik sipil, disamping itu tanah berfungsi juga sebagai pendukung pondasi
dari bangunan.
Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-
endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar
(bedrock). Ikatan antara butiran yang relatif lemah dapat disebabkan
oleh karbonat, zar organik, atau oksida-oksida yang mengendap di
antara partikel-partikel. Ruang di antara partikel-partikel dapat berisi
air, udara, ataupun keduanya.

PROSES TERJADINYA TANAH

Proses pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi di dekat
permukaan bumi membentuk tanah.
Proses pembentukan tanah dari batuan induknya: proses fisik
maupun proses kimia.
Proses secara fisik : proses batuan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil,
dapat terjadi akibat adanya pengaruh erosi, angin, air, manusia, atau hancurnya
partikel tanah akibat perubahan suhu atau cuaca. Partikel-partikel dapat berbentuk
bulat, bergerigi maupun bentuk-bentuk di antaranya.

Proses secara kimia : proses pelapukan terjadi oleh pengaruh oksigen, karbon
dioksida, air (terutama yang mengandung asam atau alkali) dan proses-proses
kimia yang lain.
2. Asal usul tanah

Tanah merupakan hasil pelapukan batuan (Gambar 1.1).


Pelapukan tanah disebur dengan pedogenesis.
Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang
terdiri atas lapisan-lapisan
Dikelompokkan dalam 2 group besar,yaitu:
a. Tanah yang terjadi oleh penumpukan produk pelapukan batuan
ditempat asalnya : tanah residu = residual soils (Gambar 1.2)
b. Tanah yang terjadi oleh produk pelapukan yang kemudian terbawa ke
tempat lain : tanah sedimen = transported soils (Gambar 1.3 s/d 1.5)
Berdasarkan asal-usulnya, batuan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar yaitu:
Batuan beku Batuan ini terbentuk dari magma mendingin. Magma batu mencair
jauh di dalam bumi. Magma di kerak bumi disebut lava.

Batuan sedimen dibentuk sebagai didorong bersama-sama atau disemen oleh


berat air dan lapisan-lapisan sedimen di atasnya. Proses penyelesaian ke
lapisan bawah terjadi selama ribuan tahun.

Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan yang sudah ada,
seperti batuan beku atau batuan sedimen, kemudian mengalami perubahan fisik
dan kimia sehingga berbeda sifat dengan sifat batuan induk (asal)nya.
BAB I
TANAH

TANAH
menumpuk Pelapukan
dan erosi
Sediments

Penimbunan terus
menerus dan Batuan beku
pengerasan (Igneous rocks)

membeku
Sedimentary
rocks
Peristiwa vulkanik
(gunung berapi)

Batuan yang cair,


biasanya bergerak
Metamorphic rocks keatas (sebagai lava)

Magma (panas, pijar)

Gambar 1.1a. Siklus batuan dan proses terjadinya tanah


BAB I
TANAH

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.1b. Siklus batuan dan proses terjadinya tanah


3. JENIS TANAH POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
A. TANAH RESIDU tanah
(RESIDUAL SOIL): 3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
Tanah yang terbentuk
5. Mineral
oleh penumpukan lempung
produk pelapukan
batuan ditempat
asalnya. (Gambar 1.2)
BAB I
TANAH

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

B. TANAH SEDIMEN/TRANSPORTED SOIL


a. Tanah glacial (Gambar 1.3)
Terbentuk karena produk pelapukan terangkut dan
terdeposisi oleh es atau oleh gletser (sungai es).
BAB I
TANAH

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

b. Tanah aeolian (Gambar 1.4)


Terbentuk karena produk pelapukan terangkut dan
terdeposisi oleh angin
BAB I
TANAH

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

c. Tanah aluvial (Gambar 1.5)


Terbentuk karena produk pelapukan terangkut oleh air
dan terdeposisi sepanjang sungai
BAB I
TANAH

4. PARTIKEL TANAH POKOK


BAHASAN

a. TANAH DAPAT DISEBUT SEBAGAI : 1. Pengertian


• Kerikil ( gravel)  G tanah
• Pasir ( sand)  S 2. Asal usul
tanah
• Lanau (silt)  M
3. Jenis tanah
• Lempung ( clay)  C
4. Partikel
Tergantung pada ukuran partikel yang dominan tanah
(Tabel 1.1) 5. Mineral
lempung

b. PENGELOMPOKAN TANAH (Gambar 1.6 & 1.7)


• Tanah berbutir Kasar : Kerikil dan Pasir
• Tanah berbutir Halus : Lanau dan Lempung
Ukuran dari pertikel tanah adalah sangat beragam
dengan variasi yang cukup besar. Tanah umumnya
dapat disebut sebagai kerikil, pasir, lanau, lempung,
tergantung pada ukuran partikel yang paling
dominan pada tanah tersebut.
Untuk menerangkan tentang tanah berdasarkan
ukurang-ukuran partikelnya, beberapa organisasi
telah mengembangkan batasan-batasan ukuran
jenis tanah yang telah dikembangkan MIT
(Massachussetts Instute of Tecnology), USDA (U.S.
Departement of agriculture), AASHTO (America
Association of State Highway and Transportation
Officials) dan oleh U.S Army Corps of Engineers
dan U.S. Bureau of Reclamation yang kemudian
menghasilkan apa yang disebut sebagai USCS
(Unified Soil Classification System)
POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel
tanah
5. Mineral
lempung

Tabel 1.1 Rentang Batas Ukuran Butiran Tanah


POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel
tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.6 Bentuk Tipikal Butiran Kasar


BAB I
TANAH

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel
tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.7 Bentuk Tipikal Butiran Kasar


Lempung sebagian besar terdiri dari partikel mikroskopis dan
submikroskopis yang berbentuk lempengan-lempengan pipih dan
merupakan partikel-partikel dari mika, mineral-mineral lempung, dan
mineral-mineral yang sangat halus lain.
BAB I
TANAH

5. MINERAL LEMPUNG POKOK


BAHASAN

• Merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil


(kurang dari 1 mikron) 1. Pengertian
tanah
• Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan 2. Asal usul
kecil yang terdiri dari lembaran-lembaran kristal yang memiliki tanah
struktur atom yang berulang.
3. Jenis tanah
• Lembaran-lembaran kristal tersebut : 4. Partikel tanah
> Tetrahedron / Silica sheet, dan 5. Mineral
> Octahedron / Alumina sheet. lempung
• Tetrahedron / Silica sheet, merupakan gabungan dari Silica
Tetrahedron (Gambar 1.8)

• Octahedron / Alumina sheet. merupakan gabungan dari Alumina


Octahedron (Gambar 1.9).
POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.8 : a.Tetrahedron ; b. Silica Sheet


POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.9 : c. Octahedron; d. Alumina Sheet


BAB I
TANAH

a. Jenis mineral lempung : POKOK


BAHASAN
• Kaolinite
• Illite
• Monmorillonite / Bentonite 1. Pengertian
• Dan lain-lain. tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.10.: Gambar 1.11.


Diagram of the structure Electron photomicrograph of well-crystallized
of (a) kaolinite; kaolinite from St Austell, Cornwall, England.
Picture width is 17m ( Tovey,1971).
POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.12. Gambar 1.13.


Diagram of the Scanning electron photomicrograph of illite-
structure of (b) illite smectite clay in a tight gas reservoir pore space.
Clays in the tight rocks complicate interpretation
of reservoir quality and can impede gas recovery.
Bar is 10 micrometers long.
POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.14. Gambar 1.15.


Diagram of the structure of (c) Scanning Electron photomicrograph
monmorillonite of monmorillonite (bentonite)
POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.16. Gambar 1.17.


Electron photomicrograph of well- Electron photomicrograph of
crystallized kaolinite from St Austell, halloysite from Bedford,Indiana.
Cornwall, England. Picture width is Picture width is 2m (Tovey,1971)
17m (Tovey,1971)
Mata kuliah BAB I
MEKANIKA TANAH (PS-1335)
TANAH
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Gambar 1.18.
Electron photomicrograph of ilite from Morris, llinois. (Tovey,1971)
Mata kuliah BAB I
MEKANIKA TANAH (PS-1335)
TANAH
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
b. Perilaku partikel tanah lempung BAHASAN

 Permukaan butiran lempung bermuatan negatif. 1. Pengertian


tanah
 Pada tanah lempung kering muatan negatif tersebut
2. Asal usul
diimbangi cation bermuatan positif :
tanah
Ca++, Mg++, Na+, K+ dengan gaya tarik elektrostatik. 3. Jenis tanah
 Apabila air ditambahkan : 4. Partikel tanah
5. Mineral
cation dengan sedikit anion  mengapung sekeliling lempung
butiran lempung  Lapisan cation tersebut dinamakan
“diffuse double layer”
 Partikel air yang melekat pada permukaan partikel
lempung disebut “double layer water”
 Bagian yang paling dekat dengan permukaan partikel
lempung disebut “adsorbed water”
Lihat Gambar 1.19
Mata kuliah
BAB I
MEKANIKA TANAH (PS-1335)
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. TANAH

POKOK
BAHASAN
Clay surface

1. Pengertian

Concentration of ions
tanah
Cation 2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
Anion
lempung
Distance from the clay particle

Gambar 1.19. Diffuse double layer


Mata kuliah
BAB I
MEKANIKA TANAH (PS-1335)
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. TANAH

POKOK
BAHASAN

1. Pengertian
tanah
2. Asal usul
tanah
3. Jenis tanah
4. Partikel tanah
5. Mineral
lempung

Anda mungkin juga menyukai