Anda di halaman 1dari 41

“Geologi Dasar”

Video

Disampaikan Oleh: Rohima Sera Afifah, S.T.,M.T


of

Definisi tentang Geologi

Menurut Whitten, DGA and Brooks, JRV. 1977 Geologi adalah ilmu
yang mempelajari (ilmu) bumi dan bumi adalah suatu kelompok
kajian yang utuh, asal-usulnya, strukturnya, komposisi, sejarahnya
(termasuk evolusi kehidupan), serta proses alam yang ada dan terus
berlangsung yang membuat bumi jadi ((dikutip dan diterjemahkan
oleh Noer Aziz M. dkk. (2002))
BUMI

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

No Parameter Crust Upper Lower Outer Core Inner


Mantle Mantle Core
Anatomi Bumi Berdasarkan Kimia
1 Batuan Basalt, Granit Peridotite, Ultra Silika, Mineral Liquid, Mineral
Mafic Sedikit Iron Iron dan Sangat Solid, Iron
Panas dan sangat
Panas
2 Kedalaman 5 – 70 Km 420Km 2900 Km 5100 Km 6300 Km

3 Persen 0.5 13 55 30 1.5


Mewakili
Lapisan Bumi

4 Proses Gempa Bumi Plate Tectonic Arus Magnetic Hit


Terbentuk (Berdasarkan data kegempaan: Konveksi Generation
1. Kerak Benua: Granit, Kaya akan
unsur Si dan Al (Lapisan SiAl)
2. Kerak Samudera: Basalt, Kaya akan
unsur Si dan Mg (Lapisan SiMa)

Anatomi Bumi Berdasarkan Mekanika


5 Tekstur Lithosfer- Tekstur Keras Astenosfer- Mesosphere- Outer Core- Inner Core-
Tekstur Lembut Tekstur Tekstur Cair Tekstur
Keras Padatan
SIKLUS
BATUAN
1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan
BATUAN BEKU
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Batuan Beku
Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma, yaitu cairan
silikat pijar yang bersitat mobile dengan suhu berkisar 1500-
2500ºC. Batuan beku dibagi dua berdasarkan cara
keterdapatannya, yaitu:
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Batuan Beku Instrusif disebut juga Batuan Plutonik berasal


dari Pembekuan Magma secara lambat di dalam
permukaan Bumi (jauh dibawah permukaan bumi (15-
50Km)). Co Intrusi Plutonik: Batholit, Stock. Contoh batuan: Gambar. Bentuk tubuh intrusi
Granit, diorite, granodiorite, gabro, syenit, peridotit, dunit
Batuan Beku Gang/ Hipabisal. Terbentuk dari magma yang membeku di gang/celah kerak bumi dalam
perjalanan/ sampai ke permukaan bumi. Intrusi Hipabisal: Konkordan (sejajar perlapisan): Sill, Laccolith,
Phacolith, Lopolith
Diskordan (memotong perlapisan): Dyke dan Apophysis
Contoh batuan: Granit, Diorit porfir, gabro porfir, diabas, pegmatit

Batuan Beku Ekstrusif disebut juga Batuan Vulkanik berasal dari pembekuan Magma di luar permukaan
Bumi (Jenis tubuh batuan beku Intrusi)
Co: Basalt datar tinggi
Contoh Batuan: Breksi vulkanik, aglomerat, tufa
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Tabel. Klasifikasi Batuan Beku


BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Gambar. Deret Reaksi Bowen


Mineral Batuan Beku
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Dari Deret Bowen ini dikenal dua kelompok mineral utama pembentuk
batuan, yaitu:
1. Mineral mafic (Magnesium dan Ferrum (Mafic=Magnesium Ferric),
mineral-mineral utama pembentuk batuan yang bewarna gelap, mineral
mafic adalah: olivin, piroksen, amfibol, dan biotit.
2. Mineral felsic (feldspar + lenad (mineral-mineral feldsparthoid) + silika),
mineral-mineral utama pembentuk batuan beku yang bewarna terang,
mineral felsic adalah: plagioklas, kalium feldspar (potassium feldspar),
muskovit dan kuarsa.
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi Deskripsi Batuan Beku:


2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan 1. Nama Batuan
2. Warna (segar dan lapuk)
3. Komposisi Mineral
4. Tekstur (Granularitas, Derajat
Kristalisasi dan Bentuk Kristal
5. Struktur
6. Kenampakan di Lapangan
(Apakah batuan tersebut intrusi
atau ekstrusi, lihat
perbedaannya dari tekstur
dan strukturnya )
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. KOMPOSISI
Geologi MINERAL
Perminyakan
BATUAN BEKU

KOMPOSISI MINERAL – BATUAN BEKU


BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

TEKSTUR – BATUAN BEKU


BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan
STRUKTUR – BATUAN BEKU
1. Masif: Secara keseluruhan kenampakan batuan terlihat
seragam/monoton
2. Vesikuler: pada massa batuan terdapat lubang-lubang kecil yang
berbentuk bulat atau elips dengan penyebaran yang tidak merata.
Lubang ini merupakan ruang tempat gas terperangkap pada waktu
magma membeku
3. Amigdaloidal: vesikuler yang telah terisi oleh mineral sekunder.
4. Scorius: vesikuler yang penyebarannya merata.
5. Lava bantal (Pillow lava): lava yang memperlihatkan struktur seperti
kumpulan bantal, Ini disebabkan karena ia terbentuk di laut (gunungapi
bawah laut).
6. Columnar joint: struktur yang memperlihatkan bentuk seperti kumpulan
tiang, ini disebabkan adanya kontraksi saat proses pendinginannya
BATUAN BEKU

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Batuan Beku Tekstur Warna


Instrusif Granit Kasar Terang
Gabbro Kasar Gelap

Ekstrusif Riolit Halus Terang


Basalt Halus Gelap
Obsidian Kaca Gelap
Batuapung Kaca Terang
BATUAN SEDIMEN
From sediments to sedimentary rocks

gravel sand silt clay

conglomerate sandstone siltstone claystone


BATUAN SEDIMEN
BATUAN SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Gambar. Proses pembentukan Batuan Sedimen


BATUAN SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Gambar. Perilaku Partikel dalam pergerakan fluida


BATUAN
BATUAN SEDIMEN
SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil dari


rombakan batuan lainnya (batuan beku, batuan metamorf, atau batuan
sedimen itu sendiri) melalui proses pelapukan (weathering), erosi,
pengangkutan (transport), dan pengendapan, yang pada akhirnya
mengalami proses litifikasi (pemadatan/pembatuan) dan juga proses
Sementasi. Mekanisme lain yang dapat membentuk batuan sedimen
adalah proses penguapan (evaporasi), longsoran, erupsi gunungapi.
BATUAN SEDIMEN
BATUAN SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Gambar. Bagan Klasifikasi Batuan Sedimen


BATUAN
BATUAN SEDIMEN
SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan

Klasifikasi Batuan Sedimen Berdasarkan proses terjadinya, maka batuan sedimen terbagi menjadi empat
kategori, yaitu :
1. Volcaniclastics (Pyroclastic) Batuan sedimen jenis ini dihasilkan dari akumulasi material-material gunungapi.
Contoh: agglomerat, tuf, breksi, dll.
2. Terrigeneous Clastics Terbentuk dari hasil rombakan batuan lainnya melalui proses pelapukan, erosi,
transportasi, sedimentasi dan pembatuan (litifikasi). Pelapukan yang berperan disini adalah pelapukan yang
bersifat fisika. Pembentukkannya mengalami diagnesa yaitu perubahan yang berlangsung pada temperatur
rendah di dalam suatu sediment selama proses litifikasi. Pada umumnya berupa mineral yang mempunyai
resistensi tinggi. Contohnya: kuarsa, bioptite, hornblende, plagioklas dan garnet. Contoh: breksi, konglomerat,
batupasir, batulempung.
3. Biochemical-Biogenic-Organic Deposits Batuan sedimen ini terbentuk dari akumulasi bahan-bahan organik
(baik flora maupun fauna) dan proses pelapukan yang terjadi pada umumnya bersifat kimia. Contoh:
batugamping, batubara, rijang, dll.
4. Chemical Precipitates-Evaporates Batuan sedimen jenis ini terbentuk dari akumulasi kristal-kristal dan larutan
kimia yang diendapkan setelah medianya mengalami penguapan. Contoh: gipsum, batugaram, dll.
BATUAN SEDIMEN

1. Anatomi Bumi Deskripsi Batuan Sedimen:


2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan 1. Nama Batuan
2. Warna (segar dan lapuk)
3. Tekstur (Sifat butiran):
3.a Tekstur Klastik: Grain Size
dan/ Grain Shape,
Sortasi, Roundness, Kemas.
3.b Tekstur Non Klastik:
Kristalin dan Amorf
4. Struktur
4.a Struktur Klastik
4.b struktur NonKlatik
BATUAN SEDIMEN
KLASTIK

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan
BATUAN SEDIMEN
BATUAN SEDIMEN
KLASTIK

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan
TEKSTUR BATUAN SEDIMEN KLASTIK

Kemas
1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan
WARNA – BATUAN SEDIMEN
High Sphericity

Derajat Kebundaran Low Sphericity

Derajat Sortasi
Derajat Kebundaran: menyatakan kebundaran atau ketajaman sudut butiran, yang mencerminkan
tingkat abrasi selama transportasi (disebabkan oleh pengaruh transport terhadap butiran)
Derajat Sortasi/ Pemilahan: keseragaman dari butiran pembentuk batuan sedimen
BATUAN SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan
WARNA – BATUAN SEDIMEN

Kemas/fabric/ Derajat Kerapatan: merupakan


sifat hubungan antar butir sebagai fungsi
orientasi butir dan packing, secara umum dapat
memberikan gambaran tentang arah aliran
dalam sedimentasi serta keadaan porositas dan
permeabilitas batuan.

Di dalam batuan sedimen klastik dikenal dua


macam kemas, yaitu:
1. Kemas Terbuka, Butiran tidak saling
bersentuhan (mengambang di dalam matrik).
2. Kemas Tertutup, Butiran saling bersentuhan
satu sama lain
BATUAN SEDIMEN
KLASTIK

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan STRUKTUR BATUAN SEDIMEN KLASTIK
BATUAN SEDIMEN
NON KLASTIK

1. Anatomi Bumi TEKSTUR BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK


2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan
BATUAN SEDIMEN
NON KLASTIK

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan
BATUAN SEDIMEN

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Batuan Sedimen Komposisi


Klastik Konglomerat Kerikil, Kerakal, Berangkal
Batupasir Pasir
Batulanau Lanau
Batulempung Lempung
Kimiawi Batugaram Halit
Batugipsum Gipsum
Organik Batugamping organic Sisa Organisme
Batubara Sisa Tumbuhan
BATUAN METAMORF
BATUAN SEDIMEN
BATUAN METAMORF

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Batuan Metamorf adalah Batuan yang terbentuk dai proses


perubahan bentuk/ struktur maupun susunan mineralnya akibat
pengaruh panas (suhu) dan/ atau tekanan yang sangat tinggi atau
reaksi kimia.
BATUAN METAMORF

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Berdasarkan
Faktor Pengaruh
BATUAN METAMORF

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Berdasarkan
Tekstur
BATUAN METAMORF

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
3. Geologi Perminyakan
Deskripsi Batuan Metamorf:
1. Nama Batuan
2. Komposisi Mineral
3. Struktur
4. Tekstur
BATUAN METAMORF

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
Struktur dan Tekstur Batuan Metamorf
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan
BATUAN METAMORF

1. Anatomi Bumi
2. Karakteristik Batuan
WARNA
3. Geologi – BATUAN SEDIMEN
Perminyakan

Batuan Metamorf Tekstur Batuan Asal


Foliasi Batusabak Sangat Halus Serpih
Filit Halus Serpih
Sekis Sedang- Kasar Batusabak, Basalt
Genes Kasar Granit
Non Foliasi Kuarsit Sedang Batupasir
Marmer Kasar Batugamping
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai