-
DASAR TEORITIS
Kelompok 1: Husna Nur Azizah (1105617039), Nadila Nur Anisa (1105617052), Maula Safira Putri
(1105617058), Indira Nuraini (1105617061), Rifdah Kusdwiana (1105617073)
Teori Seni Tari dalam Pendidikan – Dasar
Teoritis
Model Profesional
menghasilkan penari yang sangat terampil dan teatrikal produk tari yang ditentukan untuk
presentasi kepada audiens. Hasil-hasil tarian semacam itu akan dianggap sebagai
kendaraan yang melaluinya berbagai keterampilan menari yang membentuk satu gaya
dapat dipamerkan. Model tari ini merupakan tarian yang telah ditentukan.
Model Midway
Model profesional
Pengembangan
• Memotivasi dan menikmati tariannya imajinatif dan
• Para siswa mengidentifikasi melalui tanggapan
televisi, teater, dan kunjungan para
seniman di sekolah-sekolah.
kreatif tidak
• Ini berarti pengalaman menari akan dipenuhi
menjadi lebih relevan karena tujuan,
dan dapat diidentifikasi.
Penekanan yang Sama pada Proses
dan Hasil
Mempelajari Mengetahui
disiplin yang nuansa
diperlukan ekspresi
Mengetahui
Mempelajari
makna
tekniknya
intrinsik
Kreativitas, Imajinasi dan
Individualitas vs
Perolehan Pengetahuan
Tari Teater
Haynes dalam Abbs (1987), Laban:
Penari
sebagai Kuat pada
pencipta ekspresi Improvisasi
pribadi dan Aktivitas
eksperimen kreatif
spontan
As Best, 1985:
Kreativitas Imajinasi
Diperlukan 3 hal:
Ekspresi
Individu
Dalam Pembelajaran Penciptaan Gerakan Tari
Inggris - Tari
Kontemporer
Menyatukan
Perkembangan keterampilan
diri dan kualitas
pribadi
Perolehan
keterampilan
Penilaian Seni Tari (dance examinations)
Bagaimana
Tata music
Penari tarian Koreografer
bekerja dan letak
Penekanan pada prinsip-prinsip gerakan
Pengalaman menari
didasarkan pada
MODEL PENDIDIKAN seperangkat prinsip atau
konsep daripada kelompok
latihan atau keterampilan
sistematis.
Dalam menari, beragam ekspresi yang
Gerakan dapat dibagi menjadi 4:
dapat ditunukkan misalnya:
Hubungan
Penekanan pada teknik bergaya
GRAHAM CUNNING
HAM
konteks tari
kontemporer
LIMON
HAWKINS
Kelas
Graham
latihan lantai, latihan berdiri di tengah untuk kaki dan kaki,
barre work, latihan pusat termasuk melangkah, gagal, miring
dan menyeimbangkan, dan latihan berjalan melintasi lantai
termasuk melompat
Atribut
Fisik
kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, postur, keselarasan,
koordinasi dan stamina, dan belajar bagaimana menyajikan dan
memberikan ekspresi pada gerakan dengan memperhatikan
kualitas
Kelas dansa kontemporer
gerakan yang menekankan batang tubuh, kaki
sejajar dan gerakan bagian tubuh yang terisolasi
serta seluruh tubuh