Teknik Pengambilan Sampel Urin
Teknik Pengambilan Sampel Urin
3. Kateterisasi:
- kateter lurus = straight catheters
- kateter retensi = retention catheters
di tengah-tengah berkemih
Keterbatasan:
• Sulit pada anak < 3 tahun pada
anak > 3 tahun
• Mudah terkontaminasi
Alat dan bahan
Sudah disunat:
Bersihkan (apus) glans penis dengan usapan air
atau air sabun. Lakukan 2 kali
Pada perempuan:
Kerugian
Menyebabkan:
- trauma uretra dan kandung kemih
- trauma psikologis pada anak
- infeksi
Indikasi
1. Diagnostik:
Mengumpulkan spesimen urin yang tidak terkontaminasi
Memantau output urin
Pencitraan saluran kemih
2. Terapeutik:
Mengatasi retensi urin (obstruksi saluran kemih seperti
bekuan darah, hipertrofi prostat)
Irigasi kandung kemih yang kontinyu (dauer catheter)
Dekompresi sementara kandung kemih neurogenik
Perawatan higienis pasien yang tirah baring
Indikasi Kontra
Trauma pada saluran kemih bagian bawah:
uretra robek
Jenis
Dari logam
Dari karet/sintetik:
- mempunyai balon (Fowley)
- tidak mempunyai balon (Nelaton)
Anestesi lokal
Untuk pemasangan kateter urin, pada laki-laki digunakan
anestesi lokal: gel lidokain 2%.
Waktu
- Lama pemasangan kateter: tergantung tujuan
- Untuk diagnostik: pengambilan sampel urin
segera dicabut
- Untuk terapeutik:
Dipasang dauer kateter: kateter dimasukkan ke kandung kemih
dan dipertahankan dalam jangka waktu tertentu
Alat dan Bahan
• Larutan povidone iodine
• Kapas steril
• Gel untuk lubrikasi
• Duk bolong steril
• 1 pasang sarung tangan steril
• kateter uretra/urin sesuai ukuran
• Spuit 10 ml yang berisi cairan NaCl fisiologis
• Urine bag, nierbekken, atau gelas ukur untuk
menampung urin
• Kontainer steril (dengan tulisan identitas pasien: nama,
umur, jenis kelamin,tanggal pengambilan sampel)
• Plester
• Lidokain gel
Teknik Pemasangan Kateter
1. Jelaskan kepada pasien atau orangtua tentang
prosedur tindakan, tujuan, risiko, dan
komplikasi
Pada laki-laki:
- tarik preputium
- bersihkan glans penis dengan antiseptik, usap sekitar
meatus uretra,
- tarik penis arah kaudal agar uretra penis lurus
- lumuri kateter hingga 5 cm dari ujung
- masukkan kateter perlahan-lahan ke dalam uretra
sejauh mungkin sampai terasa ada tahanan
- kateter dimasukkan dengan dorongan sampai tahanan
terlampaui dan keluar urin
Pada perempuan:
- pisahkan kedua labia dan identifikasi uretra
- tentukan lubang uretra
- lumuri kateter dengan lubrikan
- masukkan kateter perlahan-lahan sampai keluar
urin
Jangka pendek:
trauma jaringan
infeksi (Infeksi biasanya terjadi dalam
48 jam setelah pemasangan kateter)
Jangka lama:
inflamasi ginjal
batu ginjal
pielonefritis akut
Indikasi
Pengambilan sampel urin pada anak
yang dicurigai ISK
• Usus tertusuk
• Peritonitis
Tabel 2. Keuntungan dan kerugian masing-masing cara pengambilan urin
Urin pancar tengah Tidak invasif, mudah Sulit dilakukan pada anak
dilakukan kecil
Pada perempuan:
-irigasi perineum dan vulva dengan air dan sabun
tidak terkontaminasi
Defenisi
Pengambilan sampel urin untuk pemeriksaan urin
dengan cara memperoleh urin di tengah-tengah
berkemih
Tujuan
-Prosedur rutin pengumpulan urin
-Untuk tujuan skrining
-Untuk biakan urin
- pemeriksaan lain yang membutuhkan urin tidak
terkontaminasi.
Urin pancar tengah
Kegunaan dan keterbatasan: