shibghatullah
Supervisor :
dr. Suherman Sp.THT-KL Msc
Ref/AP 1
PENDAHULUAN
Laringitis merupakan suatu peradangan
pada laring dan pita suara (vocal cords) yang
perjalanan penyakitnya dapat terjadi secara
akut maupun kronis.
Laringitis akut termasuk peradangan yang
banyak dijumpai baik itu pada anak-anak
maupun dewasa.
Ref/AP 2
Epidemiologi
Secara umum terjadi pada individu yang berusia
18-40 tahun
Anak-anak sering ditemukan pada usia 3 tahun
atau lebih
Angka kejadian penyakit ini tidak banyak
dilaporkan
Data penelitian Birmingham diperkirakan terdapat
23 kasus setiap harinya pada 100.000 ribu pasien di
praktek umum (pada semua usia).
Ref/AP 3
ANATOMI
Ref/AP 4
ANATOMI
Ref/AP 5
Barrier & Compartments
Compartments Barrier
Ref/AP 7
Definisi
Laringitis akut pada umumnya merupakan
kelanjutan dari rhinofaringitis akut atau
berbagai manifestasi dari setiap
peradangan di saluran nafas bagian atas.
Laringitis akut terjadi secara singkat dan
tiba-tiba berlangsung selama kurang dari
3 minggu
biasanya bersifat self-limited
Ref/AP 8
ETIOLOGI
Infeksi Virus ( penyebab paling sering)
-Rhinoviruses
-Parainfluenza viruses
-Respiratory synctial virus
Infeksi bakteri
- Difteria
Moraxella catarrhalis
Haemophilus Influenza
Staphylococcus
Ref/AP 9
Infeksi atipikal
- Coccidioides immitis
- Cryptococcus neoformans
- Tuberkulosis
- Blastomycosis
D. Penyebab lain : Gastroesophageal
reflux disease, environmental insults
(polusi), vocal trauma, alergi, dll.
Ref/AP 10
PATOFISIOLOGI
Radang Lipatan Ambang
mukosa mukosa tekanan
plika & laring fonasi
laring edema meningkat
Lipatan plika
Suara Penggunaan
vokalis
parau adduksi berlebih
menegang
Ref/AP 11
Gejala Klinis
•Demam
•Suara serak (hoarseness), raspy voice atau
suara kasar
•Afonia
•Gejala infeksi saluran pernafasan atas seperti
- Batuk kering sampai berdahak
- Rasa kering di tenggorokan
- Nyeri tenggorokan
- Nyeri ketika menelan atau berbicara
Ref/AP 12
Diagnosis Banding
Laringitis kronis, infeksi maupun alergi
Reflux Laringitis
Spasmodic Dysphonia
Croup
Tracheitis bakterial
Acute Epiglottitis
Ref/AP 13
DIAGNOSIS
Anamnesis (Riwayat perjalan penyakit pasien)
- Dijumpai adanya gejala ISPA seperti demam, malaise,
batuk, sesak nafas, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri
menelan, sulit menelan
- Gejala infeksi laring seperti suara parau/serak
(disfonia) sampai afonia
- Gejala yang dialami pasien tidak lebih dari 3 minggu
bila lebih pertimbangkan laringitis kronis
Pemeriksaan fisik :
- Laringoskop indirek : hiperemis, edema dibawah dan
diatas pita suara, dan biasa juga tampak radang sinus
atau hidung
Ref/AP 14
PENATALAKSANAAN
Terapi konservatif
- Diet
- Aktivitas (istirahat bicara dan bersuara selama 2-3
hari)
- Antibiotika yang sensitif sesuai dengan kausa
- Biasa diberikan erytromycin dan gol. Penicillin
- Kortikosteroid oral (prednisolon)
Ref/AP 16
Ref/AP 17