Anda di halaman 1dari 10

BY PERINATOLOGI CREW

Metode kangguru adalah cara perawatan


bayi dengan menggendong lekat bayi
lekat ke dada ibu, layaknya induk
kangguru memasukkan anaknya ke
dalam kantung, tanpa ada batas kain
(skin to skin), sehingga ada kontak
langsung antara kulit bayi dan kulit
ibu.
Tujuan Metode Kangguru
• Sebagai metode untuk perawatan bayi dengan
berat badan lahir rendah atau bayi kurang
bulan.
• Sebagai kontak kulit ke kulit antara ibu dan
bayi bertujuan untuk mempertahankan suhu
tubuh bayi tetap normal.
Manfaat Metode Kangguru :
– Menstabilkan denyut jantung, suhu dan pernafasan
– Meningkatkan berat badan dan pertumbuhan dengan
efektif
– Meningkatkan hubungan emosi atau psikologis antara
ibu dan bayi
– Mengurangi stress ibu dan bayi
– Mengurangi lama menangis bayi
– Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
– Meningkatkan produksi ASI ibu dan pemberian ASI
ekslusif
– Menurunkan resiko infeksi pada bayi
Kriteria BBLR untuk metode kangguru:

• Bayi dengan BB ≤ 2000 gr.


• tidak ada kelainan atau penyakit yang
menyertai.
• refleks dan koordinasi isap serta menelan
baik.
• perkembangan selama di inkubator baik.
• kesiapan dan keikutsertaan orang tua.
Prosedur Perawatan Metode
Kangguru

1. Alat yang disiapkan :

• Kain panjang atau kain yang sudah jadi


• Topi
• Sarung tangan dan kaki
• Perawat mencuci tangan 6 langkah
• Mulai PMK di ruang yang hangat dan terjaga privasinya
• Beri bayi pakaian , topi, popok, dan sarung tangan dan
kaki
• Letakkan bayi di dada ibu , dengn posisi tegak langsung
ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi di
dada ibu posisikan bayi dengan siku dan tukai tertekuk,
kepala dan dada ayi terletak di dada ibu dengan kepala
sedikitmendongak.
• Minta ibu duduk dan mengatur posisi bayi diatas
dadanya dengan posisi sejajar
• Sangga bayi dengan kain panjang, muka bayi
menghadap kepinggir, dan kepala sedikit ekstensi (
menjaga jalan udara tetap terbuka dan memungkinkan
kontak mata bayi dengan ibu).
• Pinggul bayi harus dalam keadaan fleksi dan
bayi berada dalam posisis kodok, tangan juga
harus fleksi.
• Tepi kain harus dibawah telinga bayi.
• Pasang kain erat-erat agar bayi tidak terlepas
saat ibu berdiri.
• Pastikan bahwa kain melekat erat di bagian
dada bukan di bagian perut
• Ibu dapat beraktifitas dengan bebas.
Pemantauan Bayi Selama Metode
Kangguru
– Suhu bayi antara 36.5 – 37.5 oC
– Pemantauan suhu ketiak bayi setiap 6 jam selama 3 hari
pertama
– Selanjutnya pengukurannya dilakukan 2 hari sekali
– Pemantauan pernafasan bayi berkisar antara 40-60
kali/mnt dan kadang disertai dengan periode apnea (tidak
bernafas).
– Beberapa tanda bahaya yang perlu dipantau : sulit
bernafas, merintih, bernafas sangat cepat atau sangat
lambat, henti nafas yang sering dan lama (> 20 detik),
bayi terasa dingin, sulit minum, muntah-muntah, kejang,
diare, kulit kuning. Bila menjumpai tanda-tanda tersebut
segera cari pertolongan tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai