Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

DERMATITIS ATOPIK
Oleh :
Intan Permatasari 177100217

Dokter Pembimbing :
Dr. Wind Faidati, Sp. KK

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RSUD IBNU SINA GRESIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNOVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN 2018-2019
DEFINISI

Keadaan peradangan kulit kronis dan resudif, disertaigatal yang


umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering
berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat
atopi pada keluarga atau penderita.
STIGMATA ATOPI

Istilah yang dipakai untuk sekelompok individu yang mempunyai


riwayat kepekaan dalam keluarganya
Contoh :
• Dermatitis atopik
• Asma bronkial
• Rhinitis alergik
• Konjungtivitis alergik
ETIOLOGI
Belum diketahui pasti …

• Interaksi berbagai faktor : genetik, imunologik, farmakologik


lingkungan, sawar kulit.

• 80% penderita dermatitis atopik memiliki kadar IgE dan


eosinophil yang meningkat.
PENCETUS
GAMBARAN KLINIS

• Gatal, kulit kering dan timbulnya eksim (eksematous inflammation)


yang berjalan kronik

FASE FASE
FASE ANAK
INFANTIL DEWASA
FASE INFANTIL <2 TAHUN
Lesi berupa :
Eritema, papulo vesikel miliar yang
sangat gatal, karena garukan terjadi
erosi, ekskoriasi dan eksudasi atau
krusta, sehingga tidak jarang dapat
menyebabkan infeksi.

Predileksi :
Kulit kepala, muka, daerah popok
dan daerah ekstensor ekstremitas.
FASE ANAK (3-11 TAHUN)

• Dapat berupa kelanjutan bentuk infantil atau timbul sendiri (de novo).

• Lesi kering (xerosis), likenifikasi, batas tidak tegas, karena garukan


terlihat pula ekskroriasi memanjang dan krusta.

• Lokasi : lipatan siku, lipatan lutut, leher, pergelangan tangan,


pergelangan kaki, dan jarang mengenai muka.
FASE ANAK
FASE DEWASA (12-24 TAHUN)
• Lesi kering, agak meninggi
• Papul, plak likenifikasi
• Skuama (+)
• Ekskoriasi → eksudasi →
hiperpigmentasi

• Lokasi : sering mengenai dada


bagian atas, lipatan siku dengan
bentuk simetris
KRITERIA DIAGNOSTIK (HANIFIN & RAJKA)
Anamnesis, gambaran klinik sesuai umur, 3 kriteria mayor + minor

Mayor Minor

1. Pruritus/gatal 1. Xerosis (kulit kering)


2. Dermatitis kronis atau kambuhan 2. Infeksi kulit ( khususnya oleh S.aureus dan virus
3. Lesi pada wajah dan ekstensor pada bayi dan herpes simpleks)
anak-anak 3. Dermatitis nonspesifik pada tangan
4. Lesi pada fleksor dan likenifikasi pada anak yang atau kaki
lebih besar dan dewasa 4. Iktiosis (khususnya hiperlinear palmaris atau pilaris
5. Riwayat atopik pada diri pasien atau keluarga keratosis)
5. Ptiriasis alba
6. Dermatitis di papilla mamae
7. White dermographism and delayed blanch
response
8. Keilitis
9. Lipatan infra orbital Dennie Morgan
Kriteria minor ….. 17. Intolerans terhadap wol atau
pelarut lemak
10. Konjungtivitis yang berulang 18. Aksentuasi perifolikuler
11. Keratokonus 19. Hipersensitif terhadap mkanan
12. Katarak subscapular anterior 20. Perjalanan penyakit dipengaruhi
oleh faktor lingkungan atau emosi
13. Orbita menjadi gelap
21. Tes kulit alergi tipe dadakan positif
14. Alergi makanan
22. Kadar IgE di dalam serum
15. Muka pucat atau aeritem meningkat
16. Gatal bila berkeringat 23. Awitan pada usia dini
PEMERIKSAAN PENUNJANG

uji tusuk (skin


prick test),
Uji alergi pada
kulit (skin test)
uji tempel
(patch test)

kadar IgE total engan


metode RAST
Laboratorium (radioallergosorbent
test)
DIAGNOSIS BANDING
• Dermatitis seboroik
• Dermatitis kontak alergi
• Dermatitis kontak iritan
• Dermatitis numularis
• Psoriasis
• Dermatofitosis
PENATALAKSANAAN

Hindari
kontak
iritan

Mengurangi
moisturizer
stres

PENANGANAN
UMUM

Gunting Sabun bayi


kuku cair

Kompres
dingin
MEDIKAMENTOSA
• Pengobatan Topical
1. Menghilangkan pengeringan kulit (hidrasi)
- krim hidrofilik urea 10%,
- Krim asam laktat 5%

2. Kortikostreroid topical
- Gunakan potensi yang paling rendah (hidrokortison 1-2,5%)

3. Preparat tar (digunakan pada lesi kronik)


- Likuor Karbonis Detergen 5%-10% atau crude coal tar 1%5%.
MEDIKAMENTOSA
• Pengobatan Sistemik
1. Antihistamin
- Cetrizine dan fexofenadine

2. Antibiotik
- eritromisin, asitromisin atau klaritomisin

3. Kortikosteroid
- Prednison 30-60 mghari

4. Imunomodulator
- Siklosporin 2mg-5mg/kg/hari
PROGNOSIS
• Kronik residif
• Remisi pada anak dapat kambuh saat remaja – dewasa
• Sebagian kasus menetap pada usia diatas 30 tahun

Faktor yang berhubungan dengan prognosis kurang baik


• Dermatitis atopik luas pada anak
• Menderita rhinitis alergik dan asma bronkial
• Riwayat dermatitis atopik pada orang tua atau saudara
kandung
• Awitan dermatitis atopik pada usia muda
• Anak tunggal
• Kadar IgE serum sangat tinggi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai