Anda di halaman 1dari 17

Rachmanu Eko Handriyono

1
 Flotasi adalah unit operasi yang bertujuan memisahkan
partikel liquid atau solid dari fase liquid
 Pemisahan dilakukan dengan memasukkan gelembung

udara ke dalam cairan


 Gelembung udara akan melekat pada partikel, baik

yang densitasnya lebih besar atau lebih kecil dari liquid,


sehingga daya apungnya akan membawa partikel
mengapung ke permukaan

2
Keuntungan utama flotasi adalah partikel yang sangat halus dan
punya kecepatan pengendapan yang rendah bisa disisihkan
dengan baik dalam waktu relatif singkat.

Flotasi dilakukan dengan memasukkan gelembung udara


sebagai agen flotasi. Caranya adalah:
 Memasukkan udara bertekanan ke dalam air kemudian

dilepaskan tekanannya (dissolved air flotation)


 Aerasi menggunakan impeller (dispersed air flotation)

Tingkat penyisihan partikel dapat ditingkatkan dengan


penambahan beberapa bahan kimia
3
 Pada sistem ini udara dilarutkan dalam air dengan
tekanan beberapa atm
 Dalam sistem tekanan yang kecil semua aliran dapat

ditekan dengan udara bertekanan yang ditambahkan


dengan pompa
 Semua air ditahan dalam tangki bertekanan selama

beberapa menit supaya udara bisa terlarut


 Selanjutnya air dilewatkan pada katup pengurang
tekanan dan diteruskan ke tangki flotasi dimana udara
akan terlepas sebagai gelembung
4
5
 Pada sistem yang besar, sebagian effluen direcycle dan
diberi udara bertekanan.
 Aliran recycle tersebut dicampur dengan influen yang

tidak bertekanan sehingga partikel yang ada dalam


influen tangki flotasi sudah berkontak dengan udara

6
7
 Sistem ini jarang digunakan dalam pengolahan air limbah
domestik, lebih banyak untuk air buangan industri
 Penggunaannya untuk menyisihkan lemak emulsi dan SS dari
limbah
 Prinsipnya adalah memasukkan gelembung udara langsung
ke dalam air limbah melalui impeller berputar
 Impeller berputar berfungsi mendesak liquid dan gas ke dalam
standpipe dan bercampur sempurna dan keluar melalui
bukaan dispersi membentuk gelembung kecil
 Partikel lemak dan SS akan melekat pada gelembung udara
dan mengapung di permukaan, lalu disisihkan dengan paddle
skimming
8
9
 Peralatan dan ukurannya lebih kompak
 Biayanya lebih murah
 Jumlah material terapung lebih besar daripada Dissolved Air
Flotation

 Butuh power yang besar


 Kinerja sangat bergantung pada kontrol hidrolik

10
 Bahan kimia berfungsi menghasilkan permukaan atau
struktur yang mudah diserap atau terjebak dalam
gelembung udara
 Bahan kimia yang biasa digunakan adalah garam-

garam aluminum, ferrik, silika aktif, atau polimer


oraganik

11
Keterangan:
A/S : rasio solid udara (mL udara / mL solid)
sa : solubilitas udara (mL/L)
f : fraksi saturasi udara terlarut
P : tekanan udara (atm)
p : tekanan pada pressure gage (kPa atau lb/inc²)
Sa : konsentrasi influen (mg/L)
R : debit recycle bertekanan
Q : debit mixed liquor

12
13
 Hitunglah rasio solid udara dari sistem flotasi dengan
dan tanpa resirkulasi bertekanan dari parameter
sebagai berikut:
• SS Influen = 3000 mg/L
• Debit lumpur = 400 m³/L
• Debit resirkulasi = 60 m³/L
• Tekanan gage = 275 kPa
• Fraksi saturasi = 0,5
• Temperatur 20 ⁰C

14
TANPA RESIRKULASI
 Hitung tekanan dalam atmosfer:

P = 3,71 atm

 Hitung rasio solid udara:

A/S = 6,93 mL/mg

15
DENGAN RESIRKULASI BERTEKANAN

 Hitung rasio solid udara:

A/S = 1,039 mL/mg

16
17

Anda mungkin juga menyukai