Anda di halaman 1dari 17

MATERI PART 6

SEPARATING AND
THROTTLING CALORIMETER
DOSEN : SUDIYONO
Separating and Throttling Calorimeter dengan merk Cussons
Technology Ltd. Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya
Uap basah (wet steam)
Adalah uap diproduksi dalam boiler,
permukaan air dalam boiler bersifat turbulen
yang mengakibatkan tetesan air terlempar ke
uap yang dibawa ke sistem /Uap yang
mengandung air
Separating Calorimeter
Adalah merupakan peralatan suatu proses
mekanis, dimana uap basah masuk secara
langsung melewati susunan berupa sudu-sudu
tumpul .
Pada saat melewati sudu-sudu ini, gaya inersia
air yang terkandung dalam uap menjadi
berkurang dan mencegahnya terikut dalam
uap sehingga mengakibatkan air akan jatuh
dan terkumpul dalam tabung(chamber).
Throttling calorimeter
Adalah merupakan peralatan pemasukan uap
ke dalam tabung melalui orifice sehingga
tekanan turun hingga sedikit di atas tekanan
atmosfer(aliran terbuka). Ini menyebabkan
uap menjadi uap panas lanjut (superheat
steam).
Separator and throttle calorimeter
Untuk mengetahui fraksi kekeringan uap (x),
dengan menggunakan sebuah separator untuk
memisahkan air dari uap (bergantung jumlah
sampel) sehingga fraksi kekeringan uap
menjadi lebih tinggi (high dryness), kemudian
menggunakan katup pencekkikan (throttling
valve) untuk mencekik uap dan menjadikannya
uap panas lanjut (superheat steam)
Bagian – Bagian Separating and Throttling
Calorimeter.
Fungsi: untuk mengukur tekanan uap masuk ke sistem
calorimeter.
2. Main Steam Valve
Fungsi: katup untuk mengatur buka tutup uap yang
mengalir.
3. Sensor alat ukur suhu
Fungsi: untuk mengukur temperatur secara digital.
4. Gelas Ukur/measuring baker
Fungsi: untuk menampung air hasil pengembunan.
5. Thermometer
Fungsi: untuk mengukur temperatur.
6. Saluran ke Throttling
Fungsi: untuk menyalurkan sisa uap dari throttling.
7. Alat ukur beda ketinggian air raksa/Pressure Gauge
Fungsi: untuk mengukur tekanan uap di throttling.
8. Throttling Chambe
6. Saluran ke Throttling
Fungsi: untuk menyalurkan sisa uap dari throttling.
7. Alat ukur beda ketinggian air raksa/Pressure Gauge
Fungsi: untuk mengukur tekanan uap di throttling.
8. Throttling Chambe
Fungsi: untuk memasukkan uap ke dalam tabung melalui
orifice sehingga tekanan turun hingga sedikit diatas
tekanan atmosfer(aliran terbuka).
9. Condenser
Fungsi: untuk mendinginkan uap dari throttling sehingga
menjadi embun.
10. Separator
Fungsi: untuk memisahkan kandungan air dari uap basah
yang melalui separator.
Referensi Standart.
Standart acuan untuk uji kualitas uap dengan
Separating and Throttling Calorimeter adalah ASME
Performance Test Code 19.11, Water and Steam in
the Power Cycle dan
ASTM Standard D1066, Standard Practice for
Sampling Steam.
Rumus Perhitungan Kualitas Uap(Fraksi
Kekeringan).

Fraksi kekeringan
= (Banyaknya Uap kering)
(Banyaknya Uap Kering+Kandungan Air)
Fraksi kekeringan yang diukur melalui separating
calorimeter (Xs) :

Xs = Ms/(Ms+Ma)

Dimana
Ms: uap kering yang dikeluarkan dari separator
Ma: berat air yang dipisahkan atau tertinggal
dalam separator dalam waktu yang sama

Anda mungkin juga menyukai