Anda di halaman 1dari 11

Nama kelompok

1. Samsidar
2. Nelci
3. Fini
4. Gresilia
5. Fitria
6. Ridwan
Refluk adalah salah satu metode dalam ilmu kimia untuk
mensintesis suatu senyawa, baik organik maupun anorganik. Umumnya
di gunakan untuk mensintesis senyawa-senyawa yang mudah menguap
atau volatile.
refluks merupakn teknik yang melibatkan kondensasi uap dan
kembali kondensat ini kesistem dari mana ia berasal, hal ini di gunakan
dalam industri dan laboratorium destilasi, hal ini juga di gunakan
dalam kimia untuk memasok energi untuk reaksi-reaksi selam jangka
waktu yang oanjang.o
• Metode refluks adalah termasuk metode bekesinambungan dimana
cairan penyari secara kontinyu menyari komponen kimia dalam
simplisia cairan penyari di panaskan sehingga menguap dan uap
tersebut di kondensasikan oleh pendingin balik, sehingga mengalami
kondensasi menjadi molekul-molekul cairan dan jatuh kembali ke labu
alas bulat sambil menyari simplisia. Proses ini berlangsung secara
berkesinambungan dan biasanya di lakukan 3 kali dalam waktu 4 jam.
• Simplisia yang biasa di ekstraksi adalah simpilisia yang mempunyai
komponen kimia yang tahan terhadap pemanasan dan mempunyai
tekstur yang keras seperti akar, batang, buah, dan herba.
 Heating, terjadi pada saat feed di panaskan di labu didih, efaporating
(penguapan) terjad ketika feed mencapai titik didih dan beruba fase menjadi uap
yang kemudian uap tersebut masuk ke kondensor dalam
 Efaporating (pengapan),
 Kondensasi (pengembunan), proses ini terjadi di kondensor, jadi terjadi
perbedaan suhu antara kondensor dalam yang berisi uap panas dengan
kondensor luar yang berisikan air dingin, hal ini menyebabkan penurunan suhu
dan perubahan fase dari sistim tersebut untuk menjadi liquid kembali
 Cooling, terjadi di dala ember, di dalam ember kita masukan batu es dan air,
sehingga ketika kita menghidupkan pompa, air dingin akan mengalir dari bawah
menuju kondensor luar, air harus alirkan du bawah kondensor bukan dari atas
agar tidak ada turbulensi udara yang menghalangi dan agar air terisi penuh.
 bilas labu destilasi yang akan di gunakan dengan ,menggunakan
etanol lalu masukan batu didih.
Di timbang sejumlah sampel yang telah di perkecil ukurannya lalu di
masukkan kedalam labu destilasi.
Di tambahkan pelarut, di bandingkan antara simplisia dengan pelarut
yaitu sekitar 1 bading 3
Didihkan campuran menggunakan pemanas salama kurang lebih 3
jam, kemudian dingingkan
Di saring filtrat menggunakan kertas saring, di simpan dalam wadah
penampung
Di uabkan filtrat sehingga didapatkan ekstrak kental.
Suhu dari metode refluks adalah 50 C dalam waktu
selama 3-4 jam.
Keuntungan:
Dari metode refluks adalah di gunakan untuk mengekstrasi
sampel-sampel yang mempunyai tekstur kasar, dan tahan
pemanasan langsung.
Kerugian:
Membutuhkan volime total pelarut yang besar dan sejumlah
manipulasi dari operator
Pelarut yang biasanya di gunakan dalam
metode ekstraksi refluks yaitu ETHANOL
• Biji jntan hitam
• Akar kunign
• Rimpang lengkuas
• Kulit batang kayu jati

Anda mungkin juga menyukai