SISTIM RUJUKAN
TERINTEGRASI
(SISRUTE)
Dr. dr. Ronald Lusikoy, SpB-KBD
Kepala Bidang Pelayanan Medik
Direktorat Medik dan Keperawatan
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
PENDAHULUAN
Aktivitas yang sistematis dan kontinyu untuk menilai
konseptualisasi, desain, implementasi, dan
manfaat kebijakan/program
Tujuan evaluasi
1. Untuk mendapatkan informasi dan menarik pelajaran dari
pengalaman mengenai pengelolaan proyek, keluaran,
manfaat, dan dampak dari proyek pengembangan sistem
yang baru selesai dilaksanakan, maupun yang sudah
berfungsi
Region Timur
Region
Region Utara Gerbang Utara
1. Kab.
Bulukumba
2. Kab. Sinjai
3. Kab.
Bantaeng
4. Kab. Selayar
Jarak tempuh terjauh ke
Makassar : 220 km Jarak
tempuh terjauh ke
Bulukumba : 80 Km
Regional GERBANG
UTARA
Pasal
1. Kab. Barru 14 dan Pasal 17 Ayat
2. Kab. Pangkep (5)
3. Kab. Maros
4. Puskesmas Sisi
Utara Makassar
RS Daya
Regional GERBANG
selatan
Pasal 15
1. Kab. Jenepontodan Pasal 17 Ayat (6)
RS Labuang Baji
2. Kab. Takalar
3. Kab. Gowa
4. Puskesmas Sisi
Selatan Makassar
15 RS YG SERING MERUJUK MELALUI SISRUTE
DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Periode 14 Juni 2016 s/d 17 Maret 2017
Jumlah
No Nama RS Perujuk Pasien
1RS Dr. M. Yasin Bone 72
2RSU Lamadukeleng Sengkang 12
3RS Hafsah Bone 6
4RSU Sinjai 5
5RSUD La Temmamala 2
6RSUD Siwa 2
7PKM LAPPADDE 1
TOTAL 100
7 RS YG SERING MERUJUK MELALUI SISRUTE
DI RSUD A. SULTHAN DG RAJA BULUKUMBA
Periode 14 Juni 2016 s/d 17 Maret 2017
Jumlah
No
Nama RS Perujuk Pasien
1 RSU Sinjai 4
2 RSU Prof.Dr. A Makkatutu 3
3 RSU Selayar 2
TOTAL 9
15 RS YG SERING MERUJUK MELALUI SISRUTE
DI RS AWAL BROS MAKASSAR
Periode 14 Juni 2016 s/d 17 Maret 2017
Jumlah
No
Nama RS Perujuk Pasien
1 RS Awal Bros Makassar 144
2 RS Grestelina 100
3 RS Ibnu Sina 61
4 RS. UNHAS 49
5 RSU Tenriawaru Bone 40
6 RS Pelamonia 40
7 RSUD HA. Sulthan Daeng Radja 29
8 RSUD Batara Guru 24
9 RSU Pangkep 23
10 RSU Barru 20
11 RSUD Syekh Yusuf Gowa 16
12 RSU Sinjai 15
13 RSUD La Temmamala 14
14 RSU Haji Makassar 14
15 RSU Andi Makkasau 12
16 RS Lain 90
TOTAL 691
15 RS YG SERING MERUJUK MELALUI SISRUTE
DI RS SILOAM MAKASSAR
Periode 14 Juni 2016 s/d 17 Maret 2017
Jumlah
No
Nama RS Perujuk Pasien
1 RS Awal Bros Makassar 50
2 RS Grestelina 37
3 RSU Pangkep 29
4 RSU Andi Makkasau 19
5 RS Pelamonia 17
6 RS TNI AU Dody Saryoto 10
7 RS Ibnu Sina 9
8 RSU Lasinrang Pinrang 9
9 RSU Tenriawaru Bone 9
10 RS. UNHAS 8
11 RSUD Majene 8
12 RSU Barru 6
13 RSU Sinjai 5
14 RS Bhayangkara 5
15 RSU Haji Makassar 5
16 RS Lain 65
TOTAL 291
Monitoring SISRUTE
Aspek masukan (input) proyek antara lain mencakup :
a. Adanya kesiapan sumber daya di RS/PKM : SDM, peralatan
(Komputer/laptop dan modem/wifi), Jam kerja, data rujukan, kebijakan,
manajemen yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan program
SISRUTE
1. Evaluasi awal
Jenis evaluasi kegiatan SISRUTE , yaitu penilaian terhadap kesiapan proyek
SISRUTE siap untuk di sosialisasikan/implementasi di RS
2. Evaluasi formatif, yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama
proses kegiatan proyek dilaksanakan. Waktu pelaksanaan sesuai apa yang
diharapakan bahkan pengembangan RS yang ikut (16 RS) diluar prediksi kami
ternyata banyak yang menggunakan SISRUTE (479 RS/PKM)
3. Evaluasi sumatif, yaitu penilaian hasil-hasil yang telah dicapai secara keseluruhan
dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Dimana data –data pasien dan RS/PKM
yang tergabung dapat diperoleh , serta berbagai masalah yang muncul dapat
diidentifikasi
EVALUASI SISRUTE
Evaluasi SISRUTE dapat dilihat dari berbagai aspek
yaitu :
1.Rumah Sakit yang paling banyak menggunakan
SISRUTE
2.Diagnosis yang banyak dirujuk melalui SISRUTE
3.Alasan Rujukan yang terbanyak
4.Masalah yang muncul dalam operasional
SISRUTE
5.Solusi dari permasalahan yag muncul
1. Rumah Sakit yang banyak menggunakan SISRUTE
a. Rujukan ke RSWS
1. RS. UNHAS
2. RSU Pangkep
3. RS Awal Bros Makassar
4. RSU Andi Makkasau
5. RS. Daya
b. Rujukan diluar RSWS ke RS Kelas B (Swasta/Pemerintah)
1.RS. Awal Bros Makassar
2.RS. Grestellina
3.RS. Pelamonia
4.RSUD Pangkep
5.RS Unhas.
2. Diagnosa Medik terbanyak yang sering dirujuk adalah :
•Trauma capitis
•Chronic kidney Diseases
•TB Paru
•STEMI/ CHF
•Stroke
3. Alasan Rujukan terbanyak adalah
• Penanganan / perawatan Lanjut Pasien
(Medik )
• Sarana dan Prasaranan (Ruang Rawat
Khususnya Perawatan Intensive)
• Dokter Spesialis/ sub Spesialis tidak tersedia.
• Tindakan Khusus ( HD, Cath Lab, dll)
4. Masalah yang dikeluhkan :
• Semua RS / PKM ada terwakili masuk di Group WA
• Permasalahan yang muncul terkait sistim / jaringan
dimasukkan di WA
• Komunikasi telpon dilakukan segera bila mana SISRUTE
tidak berfungsi
• Masalah dari RS perujuk sedapat mungkin RS tempat
dirujuk dicarikan solusi ke RS lain (terkait sumber daya)
Kesimpulan :
• Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) merupakan salah satu solusi dalam
percepatan pelayanan rujukan di RS
• Monitoring dan evaluasi SISRUTE perlu dilakukan secara kontinyu dan
berkesinambungan dalam mendeteksi secara dini permasalahan yang muncul
dilapangan
Saran :
• Perlunya peningkatan komitmen stakeholder di RS dan luar RS
• Optimlisasi dari monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi SISRUTE secara
simultan dan parallel pada semua RS
TERIMA KASIH