Latar Belakang

Penyebab tertinggi kematian di Indonesia (Jantung

koroner), 3: kelainan pembuluh darah, 9=hipertensi
Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes
dr Lily S Sulistyowati (14/11/2017): Indonesia berfokus pada
4 penyakit tidak menular utama, yaitu kardiovaskular, DM,
kanker, dan paru obstruktif kronis.
Target SDGs 2025: penurunan kematian akibat penyakit
tidak menular, seperti jantung, kanker, dibetes, serta
penyakit paru kronik, sebesar 25 persen.
Lanjutan LB....
Menyerang golongan umur muda-tua
Dampak terhadap penurunan produktifitas dan
terganggunya sosial ekonomi keluarga  dampak
terhadap anggota keluargalain
Perawat komunitas berperan membantu keluarga
untuk mencegah masalah melalui asuhan keperawatan
yang tepat
 Pengkajian
Riwayat keperawatan Tanda & gejala fisik yang
Persepsi & pengetahuan ditemukan: perubahan TTV,
nyeri & kemungkinan adanya
keluarga terhadap masalah gangguan sensorik & motorik
kardiovaskuler
Pemeriksaan yang telah
Pola hidup: rokok, makan, dilakukan
stress
Intervensi medis dan
Pola aktivitas, istirahat
komplementer yang telah
Pola eliminasi dilakukan
Reaksi emosional dan Pengetahuan dari intervensi
sosial klien & keluarga yang telah didapatkan
 Pengkajian Komplementer
Kardiovaskuler
1. Wawancara cek adanya keluhan organ jantung, darah,
keluhan fisik terkait: sesak nafas, pusing, ‘masuk angin’,
lemah, ‘deg-deg an’, biru “dicium setan”, stress.
2. Deteksi telapak tangan: merah permukaan  hipertensi
3. Biru pada kuku: Kurang oksigen darah, jantung
4. Jari kelingking sisi luar dan jari tengah sisi luar atas
5. Nadi tangan kiri sisi luar sejajar ibu jari
6. Wajah: kerut dan titik  cholesterol
7. Deteksi lidah
8. Iridologi
AREA JANTUNG
Telapak Tangan
Deteksi Lidah
• Ciri-ciri: Ujung lidah
berwarna merah terang,
selaput putih tebal
ditengah.
• Masalah: Panas,
kolesterol tinggi, ada
tekanan darah tinggi.
Deteksi dan Terapi Tulang Tengah Jari
Telunjuk dan Kelingking
•Penemuan dari Chang Ceng Jing (Univ
Shantung, China)
•Kerik keatas dan kebawah semua no.
dengan giok, taring, koin, dll

1. Kepala
2. Tengkuk & leher
3. Paru & Jantung
4. Hati & kandung empedu
5. Lambung & limpa
6. Ginjal
7. Sekitar pusar
8. Reproduksi
 Posisi tangan tengadah, ibu jari sedikit tekuk
Deteksi 1. Kepala
2. Tengkuk & leher
3. Lengan
4. Paru & Jantung
5. Hati & kandung empedu
6. Lambung & limpa
7. Usus 12 jari
8. Perut dan pinggang
9. Ginjal & kandung kemih
10. Perut bagian bawah
11. Paha sampai lutut
12. Kaki & telapak
 Masalah Keperawatan Individu
 Penurunan curah jantung  Nyeri akut (0132)
(0092)  Risiko Perdarahan (00206)
 Risiko penurunan curah  Ketidakefektifan pola
jantung (0240)
pernafasan (0032)
 Risiko penurunan fungsi
 Kelebihan berat badan
kardiovaskuler (0239)
 Gangguan pola tidur
 Risiko penurunan perfusi
jaringan jantung (0200)  dst
 Intoleransi aktivitas (0092)
 Risiko intoleransi aktivitas
(0094)
 Masalah Keperawatan Keluarga
• Gangguan proses keluarga • Risiko stress pada pemberi
• Kurangnya dukungan asuhan
keluarga • Risiko gangguan
• Masalah finansial kemampuan untuk
• Ketidakmampuan koping melakukan perawatan
keluarga • Risiko bahaya lingkungan
• Kurangnya dukungan sosial • Kesiapan meningkatkan
penyesuaian
 Contoh Diagnosis
• Risiko penurunan perfusi jaringan jantung
• Faktor risiko: jantung tamponade
(kompresi), DM, riwayat penyakit jantung,
hipertensi, hiperlipidemia, spasme arteri
koronari, hipoksemia, hipoksia, pengaruh
obat, merokok, obesitas, jarang gerak
 Perencanaan
• Menetapkan tujuan umum sesuaimasalah
• Menetapkan tujuan khusus untuk mencapai
tujuan umum
• Menetapkan intervensi sesuai kebutuhan terdiri
dari kognitif, psikomotor danafektif
• Utamakan intervensi keperawatan mandiri: direct
care (tindakan langsung: terapi keperawatan,
diikuti terapi modalitas dan komplementer),
edukasi, dan observasi
• Intervensi kolaboratif
Intervensi Komplementer dan Modalitas
• Lakukan olah raga: gerakan peregangan
• Masase untuk dapat tidur, mengatasi nyeri
kepala, relaksasi
• Kompres hangat untuk relaksasi, mengurangi
nyeri
• Berikan tekanan pada titik tertentu daritubuh:
titik akupresure, titik zona (tangan, dada,
punggung, kaki untuk mengatasi: nyeri,
relaksasi, membantu mengurangi keluhan KV
• Berikan herbal/suplemen pendukung
 Contoh Intervensi
Masase: back rub, macam-macam masase atau
pijat tradisional. Contoh gerakanmasase

2/2/2018 widyatuti, komplementer 16

Gerakan Peregangan
Gerakan Tangan

• Kepalkan tangan dan

release, lenturkan tangan
dan jari tangan. Ulangi 3
kali.

17
 Gerakan Punggung dan Bahu

• Berdiri tegak, letakkan tangan kanan anda

pada bahu kiri dan gerakkan kepala ke
belakang perlahan. Lakukan hal yang sama
pada bahu kanan.

18
 Gerakan Leher dan Kepala

• Gerakkan kepala ke samping dari kanan ke kiri

dan kembali ke ke kiri.
• Gerakkan kepala ke belakang dan ke depan.

19
 Gerakan di Depan Meja dan Komputer
• Duduk di belakang komputer dalam waktu yang
lama sering menyebabkan tegang leher dan
bahu dan biasanya disertai sakit/cedera
punggung. Lakukan pelenturan ini tiap jam.
Dan pastikan untuk berdiri dan jalan-jalan
disekitar meja anda. Anda akan merasa lebih
baik.

20
Gerakan di Depan Meja dan Komputer

21
Atasi Nyeri/Sakit Kepala, Relaksasi
• Titik kepala: 5 titik
• Wajah
• Bawah leher
bagian depan dan
belakang (4 titik)

Area kompres
hangat dan
masase
Nyeri kepala/leher kaku

Pusat
nyeri
 Susah
Jantung: ggg pembuluh
Tidur Otak kecil dan batang
otak:
darah jantung, koroner susah tidur, rilek, -Ggg pembuluh jantung
mimpi buruk -Ggg pernafasan disertai
pusing
-Tegang leher
-Pusing & berat belakang
kepala
-Pikun
-Masuk angin dan radang
-Ggg panca indra

Ggg SSP,
sakit
kepala
• Titik
jantung: Ggg Pituitari, hipotalamus:
jantung, gangguan kelenjar
insomnia/sus tiroid, masalah
ah tidur testis/indung telur,
ngompol,
menaupouse, kurang
cerdas
 Susah Tidur
• Sp 6: 3 cun di atas mata
kaki bagian dalam
• Khasiat: masalah haid
(sakit, tak teratur,
terlambat), susah lahir,
keputihan, perdarahan,
sakit perut,
pembengkakan, ngompol,,
lemah, ggg pipis, DM
• Penting: organ hati, limpa,
& ginjal
• BL20: 1,5 cun tulang
punggung, antara ruas
tulang 11-12
• Istimewa: titik limpa
• Sifat: mengaktifkan fungsi
lambung, mengatur fs
limpa, membantu
pencernaan
• Khasiat: lambung lemah,
diare, sakit perut, mual,
muntah, kembung, lesu,
lemah
 Relaksasi
• 3 jari di atas
pergelangan
tangan
• Di atas
Mengurangi pergelangan
cemas &
rileks tangan sejajar
kelingking
Buat rileks,
kurangi
cemas dan
ggg tidur
Emergensi tekanan
darah tinggi:
keluarkan darah
diujung-ujung jari

4. Deteksi
JANTUNG
• Yen
• HT7
• Lokasi: dipergelangan tangan bagian
bawah sebelah dalam (sisi kelingking)
• Istimewa: mempengaruhi sepanjang
meridian
• Sifat: penenang
• Indikasi: jantung berdebar, insomnia,
gelisah, kram, anyang, hipertensi,
mengatasi pelupa, lengan nyeri, mudah
terkejut, sakit pada pergelangan,
radang pericardium, bradikardi,
gondok, tangan dingin, rematik
 JANTUNG
• SHU
BL14:
• BL15 dada
• Lokasi: 2 jari (1,5 cun) dari tengahtulang sesak
punggung antara ruas ke 5 dan 6
• Istimewa: titik jantung
• Sifat: menyembuhkan penyakit-penyakit
yang terletak pada jantung dan
peredaran darah, menyembuhkan panas
pada jantung dan menenangkan jantung
• Indikasi: normalkan gerak jantung yang
terlalu cepat, pemurung, ejakulasidini,
pelupa, penyakit jiwa, keringat malam,
energi kurang pada anak sehingga
lambat bicara
 V.JANTUNG
• CV14/Ren
• Lokasi:pertengaha
n antara tulang
dada dengan ren
LU 1 &2: Ren 17- 12
dada 21:
sesak dada • Sifat: titik jantung 14
sesak (merangsang jantung
dari depan)
• Indikasi: cekukan, nyeri
ulu hati, ayan, sulit
menelan
AREA ZONA
17. Pankreas
20. Serabut saraf Kaki Kiri
lambung 1. Kepala (otak) kanan
21. Kelenjar adrenal 2. Dahi kanan
(kiri) 3. Otak kecil
22. Gginjal (kiri) 4. Kelenjar di bawah otak
23. Ureter 5. Saraf trigeminus
24. Kandung kemih 6. Hidung
25. Usus kecil 7. Leher
29. Usus besar 8. Mata (kanan)
transversus 9. Telinga (kanan)
30. Usus besar 10. Bahu (kiri)
desendens 11. Otot trapezius (di
31. Rektum leher dan pundak kiri)
32. Anus 12. Kelenjar tiroid
33. Jantung 13. Kelenjar paratiroid
34. Limpa 14. Paru-paru dan bronkus
35. Lutut kiri (kiri)
36. Kelenjar 15. Lambung
reproduksi kiri 16. Duodenum
1. Kepala (otak) kiri
2. Dahi kiri Kaki
3. Otak kecil
4. Kelenjar di bawah kanan
otak
5. Saraf trigeminus 19. Kandung empedu
6. Hidung 20. Serabut saraf lambung
7. Leher 21. Kelenjar adrenal
8. Mata (kiri) (kanan)
9. Telinga (kiri) 22. Ginjal (kanan)
10. Bahu (kanan) 23. Ureter
11. Otot trapezius (di 24. Kandung kemih
leher dan pundak 25. Usus kecil
kanan) 26. Usus buntu
12. Kelenjar tiroid 27. Katup iseo-sekai (akhir
13. Kelenjar paratiroid usus kecil)
14. Paru-paru dan 28. Usus besar asendens
bronkus (kanan) 29. Usus besar transversus
15. Lambung 35. Lutut kanan
16. Duodenum 36. Kelenjar reproduksi
17. Pankreas kanan (indung
18. Hepar telur/testis)
 MANFAAT TITIK atauZONA
1. Kepala (otak) kanan/kiri; mengatasi pusing, stres, sakit kepala,
emosional, ketegangan, amarah, mudah tersinggung, pelupa, pikun,
susah tidur
2. Dahi kanan/kiri; mengatasi sakit kepala, sirkulasi darah di ataskepala,
lembek di bagaian atas kepala, sakit dahi danvertigo
3. Otak kecil; sakit-pegal bagian belakang kepala (tengkuk), stroke,
kesemutan bagian tangan, luka dan perdarahan diotak
4. Kelenjar di bawah otak; kendali semua organ tubuh, mengatasi
kelumpuhan, mempertahankan dorongan/sumber daya sex, lemah
syahwat, impotensi, sulit mendapat keturunan, mengatur dan
pertumbuhan sel tubuh, kendali jantung, mengatur kelenjar tiroid dan
reproduksi
33. Jantung; mengatasi sakit jantung (lemah, radang, koroner), nyeri dada
kiri, cemas, gelisah, melancarkan peredaran darah, pingsan
42. Organ keseimbangan; mengatasi hilang keseimbangan, kolesterol,
pusing, mabuk kendaraan, darah tinggi
 No Pijat Zona
• Hipertensi: 22, 23, 24, 1, 2, 3, 4, 5, 42,9
• Hipotensi: 22, 23, 24, 1, 42, 15, 17, 16,34
• Kolesterol tinggi: 42, 39, 39, 1, 3, 4, 5, 2, 25, 29, 15, 16, 17, 9,
33
• Stress: 42, 1, 5, 4, 2, 13, 21, 15, 17, 16, 25,19
Deteksi/terapi telinga
 Intervensi Keperawatan di Keluarga:
1. Latih nafas dalam: kombinasi self hipnosis, imajinasi, musik,relaksasi
progresif dll
2. Olah raga; peregangan dll
3. Aromaterapi hipertensi: lemon, mawar
4. Herbal buah untuk Kolesterol tinggi: Buah Alpukat 100gr/hari,
Belimbing, nanas (efek Asam urat), delima
5. Herbal buah jantung koroner: blueberry, delima, zaitun, manggis,
tomat
6. Herbal lain hipertens/kolesterol tinggi: bawang hitam,binahong
 Evaluasi
• Hati-hati adanya reaksi negatif (mual, muntah,
nyeri tekan, kemerahan): observasi dan lakukan
tindakan
• Adanya reaksi positif (untuk tindak lanjut)
 Terima kasih
Semoga bermanfaat