BREASTFEEDING

DR. SITI FATIMAH, M.KES

 ASI

 Pangan kompleks yg mengandung

zat diperlukan utk tumbuh & gizi
lengkap yg penting utk tumbuh
kembang & pemeliharaan kesehatan
bayi
 Harus diberikan kpd bayi sd umur 6
bulan (ASI Eksklusif)
 Keuntungan ASI :
1. melindungi bayi dr infeksi &
memberikan gizi terbaik
2. cepat kembali ke BB sblm hamil,
cegah Ca payudara, Ca Cervix
 PAYUDARA

 Tersusun dr:
1. Sel yg memproduksi susu
(Epithelium Glandular)
2. Sistem saluran (Ductus) yg
terbungkus dlm jar ikat &
lemak (20 saluran)
 Letak : membentang dr tlg rusuk
iga 2 sd 6, terbentang dr sternum
sd ketiak
 Jaringan payudara berada lgs di
atas otot dada (Pectoralis major
muscle) yg dipisahkan oleh
selapis lemak
 TM I ductus kecil memperbanyak
diri  sel alveola
 TM II ductus kecil membtk lobula
besar, rongga tengah mulai
berkembang
 TM III gumpalan sel yg
memproduksi ASI mengembang
 FISIOLOGI MENYUSUI

 2 – 3 hari postpartum  kolustrum

 puncak pd minggu pertama
(Primipara 2 – 3 minggu
postpartum)
 Melibatkan :
1. saraf sensori (puting)
2. sumsum tlg belakang
3. hipotalamus
4. kelenjar pituitari dg hormonnya
 Tahap produk ASI :
1. Sekresi ASI
2. Pengaliran ASI lwt ductus
saling berkaitan satu dg
lainnya, sering tjd scr
bersamaan
 Hormon prolaktin  sel alveola 
produksi & pengeluaran ASI scr
berkesinambungan
 Kelenjar pituitari anterior 
memelihara sekresi ASI 
pengisapan putting berhenti 
sekresi ASI terhenti 00>
kerusakan sel alveola
 LET DOWN REFLEX

 penyemburan ASI stlh produksi &

sekresi ASI lwt ductus, yg
melibatkan saraf & hormon
 Pengisapan putting  hormon
oksitosin (kel pituitari posterior)
 dibawa olah darah  ke dalam
sel mirip otot (myo epithelial) di
sekeliling alveola ^ sepanjang
sistem ductus  bayi
 Dipengaruhi oleh psikologis ibu
(stres, marah)
 Tanda Let Down Reflekx berhasil :
1. Menetes sblm bayi mulai
menyusu
2. ASI menetes dr payudara yg
tdk disusui bayi
3. Kontraksi rahim selama menyusui
4. Sensasi yg merangsang payudara
 Rangsangan mengisap (Sucking
Stimulus)  efektif
mempertahankan jumlah ASI 
rangsangan artefisial (penekanan
payudara dg tangan/pompa 
menambah produksi ASI
 Penurunan kebutuhan bayi &
hilangnya stimulasi putting  stlh
12 bulan produksi ASI & mutu
menurun
 Kekurangan gizi ibu  Mutu ASI
 KOLUSTRUM
 ASI yg dikeluarkan pertama kali
(selama bbrp hari) stlh
melahirkan
 Berwarna kuning
 2 hr stlh melahirkan  volume
bertambah ± 30 ml/hr 
makinmeningkat ok pengisapan
 Multipara produksi kolustrum >>
primipara
 Warna kekuningan ok kandungan
karoten yg relatif tinggi
 Kandungan kolustrum : ASI
1. energi lbh rendah
2. protein lbh tinggi
3. KH & lemak lbh rendah
4. Na, K, Cl lbh tinggi
5. Antibodi
 ASI PERALIHAN

 Kolustrum  ASI ant hari ke 3 – 7

saat kadar protein msh tinggi
 Hari ke 10 sebagian komposisi
kandungan ASI mulai berubah
 Stlh 1 bulan kandungan protein
stabil, lemak & laktosa meningkat
 ASI peralihan  ASI mature
 KANDUNGAN GIZI ASI
 Kandungan ASI bayi prematur :
1. Protein lbh tinggi
2. Ig A, Ca, Na, K, Cl, P, MG, as
lemak, lipid total lbh tinggi
3. Laktosa lbh rendah
A. PROTEIN
 Kandungan protein ASI lbh
rendah dibanding mamalia lain
 Protein utama kasein & whey
 Kandungan protein ASI pd ibu dg
konsumsi protein rendah (jumlah,
mutu) tdk lbh rendah dibanding
ibu yg konsumsi protein lbh baik,
tp mutu (lisin, metionin) lbh
rendah
 Status protein kronis ibu
menyusui  status protein bayi
B. LEMAK
 90 % btk trigliserid
 Sisanya fosfolipid, kolesterol,
glikolipid, mono & digliserid,
asam lemak
 Asam linoleat & linolenat, EPA,
DHA, kolesterol >> susu sapi
 Konsumsi Busui lemak tdk jenuh
 produksi as lemak ASI lbh
tinggi
C. KH
 KH utama ASI laktosa
 Laktosa tdk dipengaruhi
makanan ibu
 Laktosa  pertumbuhan MO yg
produksi asam organik & sintesis
vit B, meningkatkan serapan Ca,
P, Mg & mineral lain
 Laktosa ASI >> laktosa sapi
 Selain kandungan zat gizi, dlm ASI
jg dpt ditemukan :
1. Kontaminan (kafein, alkohol,
pestisida, limbah industri,
logam berat)
2. Obat oral, injeksi
3. Nikotin
4. Virus HIV/AIDS dr ibu
KEUNTUNGAN MENYUSUI

1. BAYI
 Status gizi optimal
 Perkembangan otak (DHA, AA)
 Mencegah infeksi
 Mengurangi risiko alergi (Ig A)
 Menurunkan morbiditas
2. IBU
 Menurunkan risiko perdarahan
postpartum
 Menurunkan risiko Ca Mammae
& Ca Cervix (estrogen)
 Cegah osteoporosis
 Menghambat fertilitas (tekanan
aktivasi rahim)
 Lbh ekonomis & efisien