Anda di halaman 1dari 44

AKUNTANSI

PEMERINTAH DAERAH
DI SKPD DAN PPKD
Pendahuluan

Serangkaian prosedur, mulai dari proses


pengumpulan data,
pencatatan,pengikhtisaran, sampai
dengan pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
yang dapat dilakukan secara manual atau
menggunakan aplikasi komputer
Sistem pembukuan tunggal (single entry) adalah sistem yang pencatatan
transaksinya dilakukan dengan mencatat secara tunggal. Transaksi yang
berakibat bertambahnya kas akan dicatat pada sisi Penerimaan dan transaksi
yang berakibat berkurangnya kas akan dicatat pada sisi Pengeluaran.

Sistem pembukuan berpasangan (double entry) adalah sistem yang pencatatan


transaksinya dicatat secara berpasangan. Dalam sistem ini proses pencatatannya
tersebut ada sisi Debit dan Kredit. Debit ada disebelah kiri dan Kredit ada
disebelah kanan.
Subsistem SAPD
Sistem Akuntansi SKPD

Kegiatannya meliputi
pencatatan atas
pendapatan, belanja, aset,
dan selain kas. Prosesnya
dilakukan oleh PPK
berdasarkan dokumen
sumber yang diserahkan
oleh bendahara.
Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
LANGKAH 1 KERTAS KERJA
a. PPK-SKPD menyiapkan kertas kerja (worksheet) 12 lajur.
b. PPK-SKPD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
neraca saldo.
c. PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
d. PPK-SKPD membuat jurnal penyesuaian.
e. PPK-SKPD melakukan penyesuaian atas neraca saldo berdasarkan
jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
f. Pembuatan jurnal penutup.
g. PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca.
h. PPK-SKPD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Langkah 2 Penyusunan Laporan Keuangan


SKPD
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca
Sistem Akuntansi PPKD
Akuntansi
konsolidator

Akuntansi
utang

Akuntansi
Selain
Kas PPKD
Penyusunan laporan keuangan PPKD
Langkah 1 Kertas Kerja
Langkah 1 Kertas Kerja
1. Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet)
1. Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet)
12 lajur .
12 lajur .
2. PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
2. PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
neraca saldo.
neraca saldo.
3. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
3. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
4. PPKD membuat jurnal penyesuaian.
4. PPKD membuat jurnal penyesuaian.
5. PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo.
5. PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo.
6. Pembuatan jurnal penutup.
6. Pembuatan jurnal penutup.
7. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
7. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca.
komponen Neraca.
8. PPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
8. PPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Langkah 2 Penyusunan Laporan
Langkah 2 Penyusunan Laporan
Keuangan PPKD
Keuangan PPKD
1. Laporan Realisasi Anggaran
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
2. Neraca
Akuntansi konsolidator PPKD
Penyusunan laporan keuangan Pemda
Langkah 1 kertas kerja
neraca
Langkah 2. Kertas Kerja Laporan Realisasi Anggaran

Anda mungkin juga menyukai